Pagi ini elfin sedang memasak di dapur, padahal sudah Gavin larang tetapi elfin sangat keras kepala"Masak apa sayang" gavin memeluk elfin dari belakang
"Gav kamu pake parfum apa sih?" Elfin menghindar dari gavin
"Parfum biasanya, kenapa?" Gavin heran perasaan elfin oke oke aja tuh kalo dia pake parfum itu
"Gaenak ih, jangan Deket deket kamu ganti dulu parfum nya pake parfum aku" entah kenapa elfin ingin mual ketika mencium badan Gavin, apa mungkin ini bawaan hamil?
Gavin mau tak mau menganti baju lalu memakai parfum yang elfin suruh, daripada ga bisa deket sama istri tercinta ya kan
Setelah semua masakan sudah jadi, elfin dan gavin mulai memakan masakan tersebut
Baru saja satu suap elfin sudah merasa mual, elfin berlari ke kamar mandi lalu di susul oleh gavin
'huek'
'huek'Gavin memijat leher belakang elfin
Gavin sangat panik ketika melihat elfin mualGavin mengendong elfin menuju kamar
"Mau di panggilin dokter?" Tanya gavin lembut sambil mengelus pipi elfin, elfin menggeleng
"Gav kamu potong botak ya" gavin sangat terkejut ketika mendengar permintaan istrinya
"Jangan yang itu ya? yang lain aja" elfin menghembuskan nafas nya lalu menunduk, ya gimana klo permintaan yang ini gavin ga bisa nurutin
"Gavin peluk" elfin merentangkan tangannya ke Gavin, Gavin memeluk kekasihnya dengan senang hati
Menurut gavin saat kehamilan elfin
elfin menjadi lebih manja dari pada biasanyaElfin meminta Gavin untuk mengelus perutnya yang sedang sakit, Gavin mencium pucuk kepala elfin
"Besok periksa ya?" Elfin mengangguk
tak lama kemudian elfin tertidur di pelukan gavin-
Gavin dan elfin sedang di perjalanan menuju ke dokter kandungan, elfin tidak di bolehkan Gavin untuk sekolah terlebih dahulu
Elfin memasuki ruangan tersebut lalu di suruh tiduran untuk di periksa
"Bayi nya sehat ya, karena kandungan nya masih muda jadi usahain makan yang sehat dan jangan terlalu banyak fikiran karena itu akan menganggu kehamilan anda" Elfin mengangguk mendengar penjelasan dokter
"Karena hamil perasaan elfin juga akan lebih sensitif, dia kadang akan menangis tanpa sebab jadi tolong pak gavin jangan membentak ketika elfin mood nya sedang sensitif ya karena itu juga akan memengaruhi kandungan elfin, apalagi elfin masih di bawa umur"
"Baik dok" setelah pemeriksaan selesai Gavin mengajak elfin ke kantor nya karena dia ga mau elfin sendiri di rumah
Setelah sampai di kantor hazel melihat semua orang menyapa Gavin
"Selamat pagi pak Gavin"
"Pagi pak"
Gavin hanya mengangguk untuk membalas sapaan orang di kantor itu
Semua orang menatap elfin, ada yang menatap nya dengan gemas dan ada juga yang menatap sinis, karena Gavin tidak pernah sekalipun mengajak orang luar untuk masuk ke perusahaan nya
"Permisi pak gavin, sekitar 40 menit lagi akan ada rapat" Gavin mengangguk lalu pergi dari tempat itu
Elfin duduk di sofa sembari memainkan game di hp Gavin, Gavin sibuk dengan pekerjaannya
"Huftt bosen" elfin menghampiri gavin lalu mengalungkan tangan nya di leher Gavin
"Kenapa sayang" Gavin membalik kursinya menghadap elfin
"Bosen" elfin duduk di pangkuan gavin
"Aku bentar lagi meating kamu tunggu di sini bentar ya" elfin mempout kan bibir nya
"Lama ya? Bosen bangt aku pasti, tau gini mending di rumah terus main sama dua tuyul" Gavin menyeritkan dahinya
"Dua tuyul?" Elfin mengangguk
"Iya, damar sama dean" Gavin tertawa, ada ada saja istrinya ini
'tok'
'tok'
'tok'"Masuk" seorang perempuan membuka pintu ruangan Gavin, sepertinya dia shock melihat gavin sedang memangku elfin
"Em maaf pak Gavin meating sebentar lagi akan di mulai"
"Baik" perempuan itu berpamit lalu keluar dari ruangan itu
Gavin berdiri dari duduk nya sambil mengendong elfin lalu menaruh elfin di kamar pribadi milik gavin, elfin baru tau kalo kantor ini ada kamar pribadi
Di sana sudah ada tv, kulkas dan semacam nya, elfin menonton tv sambil menunggu gavin selesai meating
TBC
Haii jangan lupa votment ya
Maaf jika ada typo
-za ☕
KAMU SEDANG MEMBACA
together or not?(END)
Random[sudah end]✅ perhatian, yang ga suka sama ceritanya bisa di skip, gausah banyak komplen BXB! YANG GA SUKA SKIP tolong bijak dlm memilih cerita Gavin jevras vanegar seorang blesteran Inggris dengan Indonesia, ketos yang terkenal cuek dan tidak suka...