Chapter 7 Kekacauan

8 0 0
                                    


{}{}{}{}{}

Keramaian terjadi di salah satu toko yang ada di mall,lebih tepatnya di toko penjual barang barang make up dan parfum. Toko tersebut sedang mengadakan diskon besar besaran,hal tersebut membuat semua orang terutama kalangan remaja menyerbu toko tersebut.

Tak memungkiri untuk kedua gadis yang bersahabat itu untuk datang ke toko tersebut yang tak lain adalah INARA dan IFANYA,meskipun mereka berdua dibilang bisa membeli barang tersebut tanpa diskon tetapi jika ada yang murah kenapa tidak???

"NARA.!!!! cepat kalo tidak nanti kita bisa kedahuluan lagi!!" Teriak Fanya sambil sedikit berlari

"Iya iya" jawab Nara dengan berlari menyusul Fanya yang sudah ada di depan toko tersebut.

Karena toko tersebut mempunyai 2 pintu,mereka memutuskan untuk berpencar agar lebih cepat dan akan bertemu di cafe dekat toko tersebut.
Di pintu depan terdapat IFANYA yang sedang mengantri untuk masuk sesekali menerobos Beberapa orang.

"Mass boleh saya duluan gak. soalnya saya ditungguin temen saya boleh gak mas?" Tanya IFANYA kepada 2 orang laki laki didepannya dengan memasang wajah yang sangat imut dan cantik.

Terlihat kedua laki laki tersebut saling pandang dan akhirnya mau bertukar tempat dengan IFANYA karena wajahnya yang cantik.

"Ternyata enak juga ya punya wajah yang cantik dan imut,sekali minta tolong langsung pada mau wkwkwk" batin Fanya dengan senyum miringnya

"Duhh...masih ada 4 orang lagi didepan!!lah tuh INARA udah masuk ajahh." Bisik Fanya yang melihat INARA sudah ada di dalam.

Bisa saja IFANYA titip untuk dibelikan sesuatu di dalam pada INARA,tetapi peraturan toko tersebut per orang hanya bisa membeli 1 produk yang sama. Maka dari itu dirinya mengantri.

"Apa aku trobos aja Yaa?iya trobos aja ini kan depan aku mbak nya lagi pacaran pasti Ndak merhatiin deh" bisik Fanya lagi

Saat menerobos akan masuk kedalam tangan kekar menghalangi jalannya dan membuat wajahnya hampir terkena tangan tersebut.

"Eh..eh..eh.. mbaknya main masuk aja ngantri donkkk" ucap laki laki yang menghalangi jalan Fanya.

"Apaan sih masnya!!loh.... Ka.. kamu?" Ujar fanya saat mendongak ke arah laki laki tersebut.

"Loh .... Kamu,bukankah kamu yang MENYIRAMKU DENGAN AIR BEKAS CUCIAN PIRING ITU?!!!" Kaget laki laki tersebut yang ternyata adalah DEVRICO.

"IYA... EMANG KENAPA?" Sahut Fanya sedikit meremehkan.

"YA....K..KAU!!" Tunjuk  Devri

"Ikutt dengan ku, sekarang!!!" Tambahnya lalu menarik lengan Fanya ke arah menjauh toko tersebut menuju keluar mall.

"Apa apaan sihh!!!lepasss sakitt" teriak Fanya yang tak ditanggapi oleh Devri

Akhirnya Devri melepaskan tangan Fanya.

"Sekarang. Minta maaf pada ku,dan aku akan melepaskan mu" ucap Devri

"Nggak!!! Nggak mau!!" Sahut Fanya dengan melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"Cepattt minta maaf!!!"

Partner MasalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang