GANGBANG CHAPTER 2🔞

20.4K 312 8
                                    

✤Happy Reading✤

Tangis Naruto pun langsung terhenti dikala ia melihat terdapat seseorang yang tengah berdiri diambang pintu sembari menatapnya.

Jantungnya serasa berhenti berdetak selama beberapa detik setelah ia tahu bahwa ternyata gurunya lah yang tengah menatapnya.

"S-sensei" ucap Naruto terbata karena terkejut.

Kakashi, itulah namanya.

Seseorang yang berkepribadian tertutup, dingin dan tegas.

Namun entah mengapa ia memasuki toilet siswa, seingatnya seorang guru mempunyai toilet tersendiri disini, lantas mengapa guru berambut perak tersebut datang ke toilet khusus siswa?

Apakah di toilet guru penuh?, Akan tetapi bukankah bel pulang sudah berbunyi sedari tadi?, Tidak masuk akal juga jika semua pengajar disekolah Konoha High School ini masuk kedalam toilet!

Begitu banyak pertanyaan yang hinggap didalam pikiran Naruto tanpa mengetahui bahwa pria berambut perak tersebut sudah berada tepat dihadapannya.

"Naruto" panggi Kakashi dengan suara beratnya.

"Iy- emphh"

Jika kalian lupa, saat ini Naruto masihlah dalam keadaan telanjang dan dalam posisi telentang dilantai kamar mandi.

"Mmphh hah hah hah.. sensei, K-kena mpphh" belum selesai ia berbicara, Kakashi kembali menautkan bibir mereka berdua untuk melakukan ciuman panas lagi.

Naruto yang saat itu tenaganya sudah hampir pulih, langsung saja mendorong Kakashi hingga pagutan keduanya terlepas.

"S-sensei!!! A-apa yang kau lakukan?" tanyanya terbata namun terselip rasa marah di hatinya.

"Hanya menghapus jejak muridku" jawabnya santai namun tidak dengan mata hitamnya yang memancarkan kemarahan saat melihat tubuh tidak berdaya murid terkasihnya.

"Apa maksud sensei?" tanya Naruto memicingkan mata biru lautnya kearah guru bersurai perak tersebut.

"Naru, sebelumnya aku hanya bisa menutupi semua ini, namun sekarang sepertinya sudah ku putuskan untuk memberitahukan kepadamu sekarang... bahwa sebenarnya aku sudah menyukaimu sejak lama" jelasnya mantap.

Sedangkan disisi lain, pemuda berkelahiran Oktober tersebut langsung membuka matanya lebar-lebar seolah masih tidak mempercayai apa maksud dari perkataan guru bermasker tersebut.

"A-apa maksud sensei?" tanyanya memastikan.

"Aku mencintaimu.."

Hanya keheningan yang menjadi jawaban dari perkataan Kakashi.

"Naruto.." panggil Kakashi dengan tatapan sayu dan suara beratnya. Ia lantas mengulurkan tangannya guna menyentuh bahu telanjang pemuda berparas manis tersebut, namun langsung ditepis oleh tangan rapuh nan pucat dari si empu.

"P-pergi!" tolak Naruto dengan suara bergetar, ia pun memalingkan wajahnya.. Menyembunyikan raut wajah takutnya karena Kakashi seolah ingin menyentuhnya.

Hal tersebut kembali mengingatkannya akan kejadian yang baru saja ia alami, kejadian memilukan yang membuat dirinya mengalami trauma.

"Naruto?" kembali Kakashi panggil nama pemuda tersebut, ia merasa bingung akan reaksi si pirang yang seolah merasa takut akan dirinya. Terbukti dengan bergetarnya seluruh tubuh si manis dengan tangannya yang mengepal.

"J-jangan menyentuhku!" ucap Naruto lirih yang membuat Kakashi langsung sadar akan perbuatannya. Ia pun merasa bersalah karena telah menakuti pemuda yang dicintainya.

❃ Gangbang ❃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang