✤Happy Reading✤
Sepertinya menolak ajakan Kakashi sensei tadi tampaknya telah menjadi hal yang buruk baginya.
Karena sekarang ia tengah dihadapkan dengan beberapa preman yang nampaknya mulai mabuk atau masih setengah waras? Ia pun tak mengerti, yang jelas ia sangat takut sekarang.
"Bodoh! Kenapa juga aku melewati jalan sempit seperti ini.. sudah tau jika malam hari akan ada banyak berandalan, tapi tetap saja aku melewatinya" gerutunya.
"Hahh..tapi mau bagaimana lagi, ini juga jalan satu satunya yang akan membuatku sampai dirumah dengan cepat, Jika tidak.. sudah dipastikan Tousan akan menghukumku malam ini" sesalnya sembari menghembuskan nafas gusar.
"Huft, bagaimana ini? Jika aku kembali jalan memutar dari sini, maka akan memerlukan waktu dua jam lamanya untuk berjalan kaki, dan jika aku terus berjalan kesana, aku hanya perlu berjalan selama lima belas menit saja agar bisa sampai dirumah" bingungnya.
"Seharusnya aku terima saja ajakan pulang bersama Kakashi sensei tadi" ucapnya saat mengingat peristiwa tadi, dimana ia yang menolak ajakan guru sekaligus kekasihnya untuk tawaran pulang bersama.
"Mm.. Baiklah, daripada aku berjalan kesana dan dimintai uang, lebih baik aku jalan memutar saja, tidak masalah jika jarak yang kutempuh lebih jauh dari ini, aku hanya berharap semoga saja Tousan lembur dikantornya dan pulang larut malam agar dia tidak mengetahui kalau aku terlambat sampai dirumah" ucapnya lesu.
Remaja manis itupun mendongak guna melihat langit yang gelap, ia memperkirakan mungkin sekarang waktu tengah menunjukkan pukul delapan malam. Tak ayal jika banyak pemabuk yang berkeliaran didaerah seperti ini, selain langit yang semakin gelap, jalan disini hanya diterangi dengan lampu yang minim sekali pencahayaannya, seolah bisa redup kapan saja.
Ia pun menghela nafas gusar sebelum menghembuskannya.
Remaja manis itupun baru saja mengambil satu langkah untuk pergi dari tempatnya berpijak, namun tiba-tiba saja seseorang telah berdiri didepannya dan menghadang jalan untuknya lewat, membuatnya terkejut untuk sesaat dan secara tidak sengaja ia pun menabrak dada bidang orang tersebut.
"Ugh" ringisnya saat ia tengah merasakan bahwa dirinya telah membentur sesuatu.
✧▭▬ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ▬▭✧
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Vote please! Jangan jadi silent reader
Author by Zhanaru
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
/Brakkk
Dihempaskannya tubuh mungil Naruto kearah tumpukan botol bekas disana.
"Hmm, kita punya mainan baru rupanya" ucap salah seorang dari mereka.
"Siapa namamu manis?" Tanyanya sembari mencubit dagu Naruto.
"Diamlah Hidan, biarkan pemimpin kita melihatnya terlebih dahulu, sehingga kita bisa tahu kalau anak ini adalah seorang mata-mata atau tidak" tegur seseorang dengan rambut panjang berwarna kuning terang tersebut sembari mengetuk kepala partnernya.
"Sshh.. Sialan kau Deidara, berhentilah melakukan kekerasan terhadap temanmu sendiri" rutuk Hidan pada Deidara yang telah memukul kepalanya sangat keras.
Kedua orang tersebut sibuk bertengkar dengan satu sama lain untuk beberapa saat, tidak menyadari bahwa pemimpin mereka telah mengeluarkan aura dingin karena tingkah mereka yang seperti anak kecil, membuat pria bersurai merah yang berada dibelakang pemimpin mereka tersebut harus mengeluarkan sedikit suara untuk membungkam mulut kedua orang yang masih sibuk bertengkar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
❃ Gangbang ❃
Random⌗ « 🍁 » Cast : Naruto x All ⌗ « 🍁 » By : hannaruu14 ⌗ « 🍁 » Genre : Yaoi, Hurt, Hardcore, 18-21+ ⌗ « 🍁 » My first story ⌗ « 🍁 » Ps : Cerita perchapter bisa mencapai 3-10k words! · · ─────────────────── ⚠️WARNING⚠️ Ini cerita gay! Homo...