GANGBANG CHAPTER 10 🔞

6.5K 98 9
                                    

✤Happy Reading✤


Suara yang begitu riuh terdengar bersahutan dari beberapa arah. Ia hanya berharap bahwa yang menemukannya sekarang adalah gurunya yang berada disekolah. Atau siapapun itu, asalkan berhati baik dan mau menolong dirinya.

Namun siapa sangka, disaat begitu banyaknya pikiran yang berkecamuk dalam benaknya, terdapat seorang siswi yang berteriak lantang yang lantas mengejutkannya.

"KYAAAAAAAAA!" teriaknya kencang.

"B-bukankah dia p-pemuda yang menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini?" gumamnya pada diri sendiri seraya menatap syok kearah pemuda manis berambut pirang dengan pose mengangkang tersebut.

Naruto yang ditatap seperti itu lantas memejamkan matanya seolah tak mau menghadapi wajah gadis muda tersebut.

Memangnya siapa yang tak malu dengan keadaan telanjang dengan posisi mengangkang dan ditatap sedemikian rupa oleh seorang gadis?

Tak ayal jika ia hanya bisa memejamkan matanya dengan dihiasi rona merah pekat disekitar pipi chubby nya, menandakan ia sangat amat malu pada keadaan dirinya sekarang.

"A-aku harus memberitahu seseorang! Ya b-benar!! A-aku akan pergi mencari seseorang!" serunya heboh dan lantas meninggalkan toilet yang berisikan pemuda malang tersebut.

Sedangkan Naruto yang ditinggalkan begitu saja lantas kembali membuka kedua kelopak mata cantiknya sembari meratapi nasibnya dengan helaan nafas yang terdengar gusar.

Entah ia harus bahagia karena sebentar lagi ia akan bebas dari keadaannya yang menyedihkan, atau malu karena yang menemukannya adalah teman seangkatannya sendiri dan terlebih lagi dia adalah seorang wanita.

Namun apapun itu, sesuai yang dia pikirkan, ia akan selalu berterimakasih pada gadis tersebut. Mendengar bahwa dirinya akan memberitahukan seseorang akan keadaan dirinya membuat Naruto sedikitnya merasa lega.

Karena menurutnya, perempuan tersebut pasti akan memanggil guru disekolahnya.

Juga ada satu fakta yang ia ketahui beberapa menit terakhir. Rupanya ia berada di toilet perempuan, pikirnya ia ditempatkan di toilet khusus laki-laki. Hal ini juga membuatnya merasa lega, setidaknya yang menemukannya dalam keadaan tidak senonoh ini adalah seorang perempuan, bukan laki-laki mesum.

Hingga beberapa saat setelahnya terdengar beberapa langkah kaki yang mendekat kearahnya. Dan disitulah Naruto merasa lega, meskipun bibirnya telah ditutup menggunakan lakban, dia masih sanggup mengehela nafasnya, bersyukur.

Namun disaat pintu bilik tempatnya berada dibuka dari depan, wajahnya menjadi pucat pasi.

Terdapat tiga orang lainnya selain gadis baik hati tadi, menatapnya remeh dengan seringai mengerikan dibibirnya.

Ketiga orang tersebut yang masing-masing diantaranya adalah seseorang yang bersurai pirang ponytail, merah jambu sebahu, juga merah merekah berkacamata.

Naruto terlihat ketakutan dengan mata besarnya yang bergetar.

"Ahh.. Terimakasih Hinata, bersyukurlah karena dirimu, kita bisa menemukannya dan menolongnya" ujar Sakura dengan nada lembut yang dibuat-buat.

Sedangkan gadis bermata lavender yang diketahui bernama Hinata tersebut terlihat tersenyum lega. Rupanya keputusannya untuk membawa mereka bertiga adalah suatu hal yang tepat.

"Syukurlah.. Sekarang ayo kita bantu dia, akan kulepaskan lakban dibibirnya agar dia bisa memberitahukan pada kita siapa pelakunya, lalu kita bisa mengadukannya pada sensei" ujar Hinata lembut.

❃ Gangbang ❃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang