maaf (gay bdsm)

baik atau jahat?

Kini rendi sudah lemas oleh perlakuan tito padanya

Namun tito belum puas, ia belum menjajal lubang rendi, kini nafsunya sudah tak tertahan

Tito mengambil alat yang menancap pada lubang rendi, terlihat rendi sudah amat kesakitan dan lemas

Kini tito bersiap dengan junior miliknya untuk menyiksa rendi

Jlebb!!!

Tito memasukkan benda miliknya dengan sekali hentakan

"Aarrrgggghh" jerit rendi yang amat kesakitan hingga tanganya gemetar saking kuatnya ia mencengkram bantal

"Kakk... Udah kak, sakithh"

Tito sengaja mengambil penyumbat mulut rendi, ia ingin mendengarkan teriakan dan rintihan rendi, dengan begitu tito lebih puas menikmati permainanya, toh kamarnya juga kedap suara

Di tengah permainan rendi pingsan, ia tak kuasa menahan sakit dan kelelahan, airmatanya mengalir, kini nasib rendi sangat menyedihkan

Namun titio tak menghiraukan, ia tau rendi hanya kelelahan

Tito terus menikmati tubuh rendi hingga tito berhasil orgasme, kini tito telah puas menikmati tubuh rendi

Kini keduanya berbaring di kasur untuk menghilangkan lelah, namun rendi dengan keadaan masih pingsan

Setelah hampir 1 jam, kini rendi terbangun dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya, terutama di bagian hole nya, membuat ia harus menahan sakit saat berjalan

Tito terbangun setelah merasakan gerakan rendi, ia melihat rendi kesusahan untuk berjalan ke kamar mandi

Tito bergegas bangun dan mengangkat tubuh rendi, dibawanya ke kamarmandi dan membantu rendi membersihkan badannya

Rendi memang sudah mandi sebelumnya, namun perlakuan tito terhadapnya membuat ia berkeringat takkaruan dan bekas airmata yang mengering membuat rendi tak betah

Rendi hanya diam di kamar mandi, sementara tito memandikan rendi dengan penuh kasih sayang sambil mengelus elus pipinya

Terlihat senyum tito melihat wajah imut rendi yang sedng ia mandikan, namun tidak dengan rendi, yang hanya termenung menyedihkan

Setelah selesai tito mengeringkan tubuh rendi dengan handuk dan membawanya kembali ke kamar, setelah itu memberikan baju hangat kepada rendi untuk dipakai nya

"Pake ini yah" ucap tito sambil mencubit pipi rendi yang menggemaskan

Tito kembali ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan rendi memakai bajunya lalu merebahkan badanya di kasur

Rendi hanya diam memikirkan tito, sebenarnya apa maunya, kenapa terkadang dia sangat baik namun tiba-tiba bisa menjadi monster yang sangat menakutkan

"Mau saran apa ren?" Tanya tito sambil memakai baju

Rendi hanya diam

"Mau makan di luar?" Tanya tito kembali

Tito langsung mengangkat tubuh rendi dan membawanya ke mobil

"Rendi nggak laper kak"
Rendi hanya diam dibopong oleh tito, rendi lelah

Setelah berhasil mebujuk rendi untuk makan, tito mengajak rendi untuk menikmati pemandangan di puncak dan keduanya kembali ke rumah, namun rendi tetap terlihat murung

Rendi kembali merebahkan tubuhnya di kamar

Tito bingung akan sikap rendi yang hanya murung dan diam, membuat tito kurang senang melihat aura wajah rendi

Tito ingin membuat rendi kembali tersenyum, namun dengan apa

Kemudian tito menyusul rendi ke kamar dan ikut merebahkan badan di samping rendi

"Kamu kok diem aja kenapa sih?"

"--------"

"Jawab ren"

"Rendi bingung, kakak sebenernya baik apa jahat sama rendi"
"Rendi capek kak"
"Rendi udah nggak punga siapa-siapa kak, tapi kenapa kakak malah seperti ini sama rendi" ucap rendi sambil menangis

Kini giliran tito yang termenung akan ucapan dari rendi, tito kemudian memeluk tubuh rendi dan tertidur

Begitu juga rendi yang tertidur karna pelukan hangat dari tito yang membuatnya nyaman

-
-
-
-
-

Keesokan harinya tito terbangun dan melihat wajah rendi yang yang pucat dan dahinya panas

"Sepertinya dia demam" batin tito

Tito kemudian bergegas membawakan obat dan air putih

Tak hanya itu tito lanjut membuatkan susu hangat dan sebuah sandwich untuk sarapan rendi

Setelh itu tito juga mengompres dahi rendi, membuat rendi betah disamping tito untuk saat ini

Entah kapan lagi tito akan berubah menjadi monster kembali untuk rendi

Terlihat sisi lain tito yang sangat menyayangi rendi

-
-
-
-
-
-
-

To be continued