KEPERGIAN & PENYESALAN [PJM]

Part 1🐣

Ini adalah kisah ku tidak tahu harus dikatakan sebagai kisah yang manis atau sebaliknya. Setelah hari itu semuanya akan berubah bahkan status ku pun berubah. Ya sejak hari itu status ku berubah menjadi seorang istri dari seorang pria yang bahkan tidak ku kenal. Kalian pasti bingung mengapa aku bisa menikah dengannya jika aku saja tidak mengenalnya.

Ah sebelumnya perkenalkan nama ku adalah Kim Zira, gadis biasa yang ingin menghabiskan hidupnya dengan sederhana namun semua itu harus sirna ketika kedua orang tuanya menjodohkan nya dengan seorang pria.

Singkat cerita appa dan Eomma ku menjodohkan ku dengan pria itu, aku pun tak tahu bagaimana mereka bisa mengenalnya yang jelas eomma mengatakan jika aku harus menikah dengan pria tersebut karna memang hal tersebut sudah mereka bicarakan sejak kami masih kecil.

Awalnya aku sangat menolak permintaan appa dan Eomma ku namun karna melihat Eomma yang terus memohon dan berlutut di hadapanku, aku pun tak tega dan aku mengikuti keinginan mereka untuk menikah dengan pria tersebut yang bahkan aku belum pernah melihat wajahnya.

Dan hari ini adalah hari pernikahan ku dengannya dan hari dimana semua akan berubah.

Aku hanya duduk diam melihat para tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan ku, sangat ramai bahkan ku rasa gedung ini hampir penuh keseluruhan. Aku sekilas memandang wajah pria yang duduk di sebelah ku "Tampan" batinku. Saat sadar dengan yang ku ucapkan aku pun memukul bibir ku dan merututi kebodohan ku. Bagaimana bisa aku mengatakan hal tersebut, bahkan sejak tadi dia tidak melirik ku sama sekali. Aku berpikir apakah dia memang tidak ingin melihatku atau memang dia tidak menyukai wanita.

"Ahh sudahlah aku tidak ingin memikirkan nya, lagipula kami memang belum saling mengenal satu sama lain." Batinku

Saat sedang asyik memikirkan banyak hal tentang sosok pria disamping mu, kamu di kejutkan dengan beberapa orang yang berderet menghampiri kalian untuk memberi selamat. Jujur saja kamu tidak mengenal satu pun dari mereka.

"Wahh selamat Hyung akhirnya kau menikah juga." ucap seorang pria muda bergigi kelinci setibanya di depan Jimin

"Terimakasih." balas Jimin

"Selamat chinguya, jika sudah begini jangan mengingatnya lagi." ucap pria lainnya yang memiliki wajah bak pangeran di negeri dongeng sedikit berbisik

"Selamat Jimina." ucap seorang pria tampan lainnya

Dan begitulah mereka memberi selamat pada kami, begitu juga dengan satu pria dingin yang menghampiri kami untuk memberi selamat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

23:50 KST
Jam sudah menunjukkan pukul tengah malam, dan kami baru saja tiba di hotel tempat kami akan menginap, namun dugaan ku salah pria itu ah maksud ku Jimin ya dia mengajak ku untuk pulang ke rumah nya saja, dan ya kedua orang tua kami mengizinkan Jimin membawaku kerumahnya.

24:45 KST
Kami tiba di sebuah rumah mewah yang ku perkiraan itu adalah rumah Jimin.

"Masuk." ucapnya dingin

Kalian pun masuk kedalam rumah tersebut, dalamnya terlihat sangat gelap namun saat semua lampu menyala zira sangat terkejut karna rumah itu terlihat sangat mewah bukan hanya dari luar namun didalamnya pun tak kalah mewah.

Saat sedang asyik melihat kemewahan rumah suaminya Zira di kejutkan oleh suara Jimin

"Kamar mu ada di lantai atas." Ucap Jimin kemudian berlalu masuk ke dalam ruangan

"Haah jadi kami berpisah kamar." batinmu

Zira yang kebingungan dengan semua itu memutuskan untuk menemui Jimin dan meminta penjelasan.