Setelah mengganti bajunya, Megumi keluar dari ruang ganti yang ada di ruang kerja Sukuna. Disana Sukuna sudah siap untuk pergi bersama Megumi karena laptopnya sudah mati
Mereka berencana untuk pulang ke rumah Megumi, mengambil baju baju dan beberapa barang penting saja. Agar nanti jika Megumi pulang untuk menginap ia tidak perlu membawa banyak barang
Lagi pula ia sudah tumbuh di rumah itu dari bayi, di rumah itu juga Megumi memiliki memori bersama ibunya walau memori itu sangat samar samar. Tsumiki masih belum pulang dari pekerjaannya di luar negri, tentu mereka masih berkontak kontakan, bahkan Tsumiki sering mengirim oleh oleh
Tsumiki juga mengetahui siapa Sukuna, karena ternyata Tsumiki kerja juga di bidang fashion. Maka dari itu sangat mudah baginya mengenali Sukuna.
Gojo menyambut Megumi dengan cerah ceria seperti biasa, Megumi bertemu dengan Toji dan memeluk Toji untuk beberapa saat dan memberi tau rencananya untuk tinggal bersama Sukuna, Toji memang sudah mengizinkan maka dari itu, Setelah ia mengobrol dengan ayahnya ia mengambil baju dan barang barang penting, Megumi memasukan bajunya ke dalam koper yang cukup besar
"Gumi pergi dulu ya Yahh, Gumi sayaaangg banget sama Ayah"
-Megumi"Tiati ya Gum, Ayah jga syg sm Gumi"
-Toji"Thanks ya, Pa. Kalo papa gak ada keknya Ayah ngga akan bisa makan dengan baik dan benar"
-Megumi"Aneh banget lu manggil gw papa"
-Gojo"YAKANNN, udh pling bnr gw panggil albino gawaras"
-Megumi"Y in aj dah ajg"
-Gojo"Yok, sini kopernya"
-SukunaMegumi memberikan kopernya ke Sukuna, Gojo dan Toji melambaikan tangan saat Megumi berangkat pergi untuk tinggal bersama Sukuna. Karena hari masih cukup cerah, Megumi mengajak Sukuna untuk berhenti sebentar di toko permen. Sukuna hanya bisa menurut, sedangkan Megumi menyuruh Sukuna untuk tetap diam di mobil
Ingat permen yang selalu Megumi beri ke Sukuna? Ya di dalam toko permen itu, Megumi membeli permen karamel yang selalu Ia beri ke Sukuna saat masa sekolah. Setelah membelinya Megumi keluar dan masuk ke dalam mobil
Megumi menutup mata Sukuna dan memasukkan permen karamel itu ke dalam mulut Sukuna, baru Megumi membiarkan Sukuna melihat
"Ini permen yang dulu selalu lo kasih kan?"
-Sukuna"Anjir inget ya"
-Megumi"Bungkus permennya masih gw simpen"
-Sukuna"Anjir iya?"
-Megumi"Iya"
-Sukuna"Btw dek, coba tangan lu sini bentar"
-SukunaMegumi menurut dan memberikan tangannya, Sukuna tiba tiba memasukan cincin ke tangan Megumi. Cincin yang memiliki berlian di tengahnya, model dari cincinnya cukup simple dan berliannyapun tidak terlalu besar
"Ini?"
-Megumi"Biar org tau lo udah tunangan ma Gw"
-Sukuna"A-apaan dah gajelas lu"
-Megumi"Sori gw gagitu bisa romantis. I want you so bad Fushiguro Megumi"
-Sukuna"Cepet banget lu tong, baru juga balik beberapa bulan yang lalu
-Megumi"Pengen nikahin elo. Sumpah"
-Sukuna"Ya.. yaudah ayok..."
-Megumi"HAH AYO?"
-Sukuna"SUT AH, pulang cepet ih. Laper"
-Megumi"Iya iya ntr gw masakin"
-Sukuna"Lu gabisa masak dongo"
-Megumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Forget You
Fanfic◇ Warning ◇ • Cerita ini hanyalah fanfic yang dibuat berdasarkan haluan dan kisah Author • Beberapa Character figuran hanyalah karangan, tapi sisanya 100% milik Gege Akutami • Mengandung bahasa kasar • Yaoi, jika Homophobic tidak perlu baca • Cerita...