▪︎ 22 ▪︎ 🔞

180 12 0
                                    

Ditengah tengah mengerjakan pekerjaannya di lantai 22 dari gedung kantornya. Sukuna menengok ke jedela, melihat terik matahari yang menusuk mata. Meneguk kopi yang sudah dibawakan oleh asisten nya dan melanjutkan pekerjaannya

Menjadi workaholic adalah caranya mengatasi rindu yang mulai memakan sebagian jiwanya. Sungguh ia ingin memeluk Megumi dan tidur

Gojo masuk ke ruangan itu membawa coklat, menyapa Sukuna dan mengobrol sedikit. Semenjak kejadian Sukuna hampir kehilangan kewarasan Gojo sedikit lebih memperhatikan Sukuna karena takut ia berakhir membunuh seseorang karena stress nya bagaimana juga Sukuna tetaplah sahabatnya

"Gapapa Na? Nih coklat"
-Gojo

"Gapapa, thx"
-Sukuna

"Lo ngga pulang aja?? Tidur gitu"
-Gojo

"Gw gabisa. Kalo gw tidur mimpi gw Megumi lagi haha, gw berusaha fokus ke kerjaan"
-Sukuna

"Jangan maksain diri Na, ntar sakit"
-Gojo

"Haha, lo mulai nasehatin gw kaya Megumi.."
-Sukuna

"Kantong mata lo udah separah itu, lo beneran gakan istirahat?? Mending libur bentar aja"
-Gojo

"Ke rumah ortu lo"
-Gojo

"Ntar gw diusir karna ngga kerja haha"
-Sukuna

"Lo dari tadi haha haha apasih anjink, gak ada salahnya untuk ngga baik baik aja"
-Gojo

"Gw kayanya memang butuh istirahat deh Sat"
-Sukuna

"Pala gw puyeng"
-Sukuna

"Gw bilang juga apa"
-Gojo

Saat menengok Sukuna, Sukuna sudah pingsan diatas kursinya. Dengan panik Gojo segera menelfon ambulan, hanya membutuhkan beberapa saat dan sekarang laki laki bersurai pink itu sudah terkapar di kasur rumah sakit

Saat membuka matanya Sukuna melihat Gojo,Toji,Yuuta,Toge,Yuuji,Maki dan Nobara. Tapi tidak ada Megumi
Dengan ling lung Sukuna bertanya

"Gw kenapa?"
-Sukuna

"Lo pingsan"
-Gojo

"Kata dokter lo Fatigue sama Hiponatermia"
-Maki

"Lo selama ini gak makan teratur ya?"
-Gojo

"Emmmm gatau gainget kapan terakhir makan"
-Sukuna

"Sukuna, Megumi gak akan mau ngeliat kamu perlahan lahan menghancurkan diri kamu."
-Toji

"Araaa Ayah mertuaaa, maaf harus liat Kuna kyk gini ya. Kyknya Kuna rada overwork"
-Sukuna

"Bukan rada overwork lagi itumah goblok lo emang terlalu memaksakan"
-Nobara

"Kalo dibilangin istirahat tuh dengerin"
-Yuuta

"Ntar tante sama om dateng"
-Yuuji

"Ah... not now..."
-Sukuna

"Sabar, Sukuna"
-Toge

Ayah dan Ibu Sukuna datang dan segera membuka pintu ruangan Sukuna dengan panik. Tentu ruangan Sukuna ruangan VIP makanya banyak orang bisa masuk kesana, ruangannya tergolong sangat luas. Bahkan seperti hotel

"Sukuna gapapa??!"
-Ms.Ryomen

"Gapapa Ma, kurang istirahat aja"
-Sukuna

" jangan jangan kamu kayak gini karena ditinggal Megumi?"
-Mr.Ryomen

"Megumi punya alasannya sendiri Pa, Kuna gapapa"
-Sukuna

"Halo Sir Ryomen"
-Toji

"Eh Toji, apa kabar?"
-Mr.Ryomen

Can't Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang