2-

28K 2.4K 198
                                    

"WOI PAK KUMIS GAK MASUK WOEE!!"Yeonjun, ketua kelas MIPA 2 langsung berteriak heboh.

"UHUYYYY!"

"MABARRRR GASKEUNN!"

"KANTIN SKUY!"

Suara suara ricuh mulai terdengar di kelas MIPA 2, para murid sudah membentuk kubu masing masing, ada yang pushrank, buka salon dadakan, makan, pergi ke kantin, ada yang tidur, ada juga yang nonton bo---, lupakan.

Suara suara ricuh mulai terdengar di kelas MIPA 2, para murid sudah membentuk kubu masing masing, ada yang pushrank, buka salon dadakan, makan, pergi ke kantin, ada yang tidur, ada juga yang nonton bo---, lupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na!"

"Apaan?"

Haechan membisikkan sesuatu ke telinga Jaemin. Tak lama sebuah senyuman muncul di wajah Jaemin.

Mereka berdua beranjak dari duduknya

"Mau kemana kalian berdua?" tanya Chenle

"Jumpa ayang lah" jawab Haechan menaik turunkan kedua alisnya.

"Tai lah"

Haechan sama Jaemin langsung aja ngacir keluar kelas buat ke ruang osis. Tapi ditengah jalan, Jaemin katanya mau ke toilet dulu. Diujung. Haechan ngangguk aja terus jalan duluan kesana.

DORR

DORR

DORR

Bukan, itu bukan suara pistol ya tenang, tapi itu suara ketukan bertenaga alias gedoran Haechan di pintu ruang osis.

"BUKA WOI! GUE HAECHAN! PACARNYA MARK NIH!" teriak Haechan sambil terus menggedor gedor pintunya tak sabar.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Hendery yang berdiri di depannya. "Oh, pacar Mark. Silahkan nona, masuk"sindir Hendery tersenyum lebar namun sedikit dipaksa, ia mempersilahkan Haechan masuk dengan pintu yang dibuka lebar olehnya.

Haechan menginjak kaki Hendery. "Nona nona! Pala lo gue gedig! gue cowo!"

"Awwhh, iya siap salah tuan"

"Haechan" panggil Mark.

Haechan yang awalnya menatap kesal Hendery langsung mengalihkan pandangannya ke arah Mark, ia tersenyum riang, berlari kecil sembari merentangkan tangannya.

Haechan menubrukkan badannya pada Mark yang langsung dengan sigap ditangkap oleh Mark. Posisi Mark yang lagi duduk nyusahin Haechan buat meluk Mark karena dia harus bungkuk, jadi Haechan berinisiatif buat duduk di pangkuan Mark.

"Buset, ganas amat" komentar Hyunjin.

Brakk

"Anjir!"

Itu suara Hyunjin yang dilempar sama Haechan pake map kertas yang ada di meja Mark.

"Hei, gak boleh gitu bear" tegur Mark lembut tangannya mengusap surai Haechan.

Haechan tidak menjawab, ia asik mendusal pada Mark.

"Laperrr"

"Hm?"

Slice of Life || Markhyuck ft NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang