6 -

23.4K 1.9K 451
                                    

Mark dan Jeno, mereka berdua tengah membahas mengenai event bazar buku di sekolahnya. Dengan diadakan bazar buku kali ini, Mark dan Jeno berharap siswa siswi di SMA Dream lebih tertarik untuk membaca buku. Membaca kan jembatan ilmu.

"Jen, lo punya usul?"tanya Mark to the point.

Jeno berfikir sejenak, lalu menganggukan kepalanya. "Gimana kalo kita buat bazar kali ini seperti perpustakaan, jadi nanti pengunjung seolah olah ada di perpustakaan. Kita tambahin dekorasi juga biar gak bored"

Mark mengangguk anggukan kepalanya setuju, dia membuka handponenya lalu browsing. Karena sepandai pandainya Mark lebih pandai lagi google. Jadi, adik adik browsing itu perlu untuk menambah inovasi.

Mark memperlihatkan gambar dekorasi yang ia cari di internet tadi ke Jeno, "Gimana?" tanya Mark meminta pendapat

Jeno mengacungkan jempolnya, "Good, nanti gue minta Renjun buat handle bagian dekorasi"

Mark mengangguk. Mereka berdua lanjut menulis rangkaian kegiatan lainnya sebelum terhenti karena suara notifikasi pesan masuk berbunyi dari ponsel mereka

Ting!

Ting!

Ting!

POV Mark :

POV Jeno :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


POV Jeno :

Setelah membaca pesan dari teman temannya, Mark dan Jeno menghembuskan nafasnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca pesan dari teman temannya, Mark dan Jeno menghembuskan nafasnya pelan. Ingin sekali Mark dan Jeno berteriak tapi daripada menghabiskan tenaganya untuk berteriak lebih baik mereka segera pergi untuk menemui kekasih mereka.

Disinilah Mark berdiri, di bawah pohon mangga seraya menatap Haechan tajam namun was-was juga. Pohonnya gak terlalu tinggi, tapi lumayan lah kalo jatoh paling 2 minggu rawat inap di rumah sakit khusus patah tulang.

"Haechan."

Haechan menunduk, matanya membulat melihat Mark yang kini tengah bersidekap seraya menatapnya datar.

"Turun!"titahnya.

Haechan menggeleng, tangannya kembali memetik mangga yang sekiranya matang.

"Haechan, turun!"

Slice of Life || Markhyuck ft NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang