15-

21.3K 1.6K 291
                                    

'KENAPA AWAK TAK CAKAP DARI MUlaaaa'

'TERMARAH EMOSIKU TAK SENGAJaaa'

'SAYUNK sorrylaa'

"KATT!"

Suara nyaring terdengar menggelegar membuat Jaemin yang sedang membuat pidio di akun tiktoknya seketika terhenti.

"SALAH LO! Goyang itiknya mana? belom ada!"kritik Junkyu yang sedaritadi melihat setiap gerakan Jaemin.

"MAU LO APA SIH BANGSAT?!" geram Jaemin. "MANA ADA GOYANG ITIK DI TREN INI DONGO!" sambung Jaemin berteriak.

"Heh udah! Timbang tiktok doang bergelut"sahut Chenle malas.

"SAMLEKOM MAMANG! HAECHAN IS HERE!"

"Suara lo macam toa anjing!"

"APELU?! SIRIK AJELU KERJAANNYA! ORANG SIRIK KAPIR! PUCEK LU PUCEK!"

"Berisik Chan tai! Lo mau gue masukin RSJ atau langsung ke liang lahat?!" geram Jaemin, rip jaemin ears.

"Heh udah heh, mending lu liat itu si bandit daritadi diem diem bae,"Chenle menunjuk Beomgyu yang melamun santai di bangkunya.

Seketika semuanya terkesiap melihat Beomgyu yang hanya diam duduk manis di tempatnya, tidak teriak teriak, tidak alay, tidak rusuh, dan tidak bersisik.

"Gyuu..."panggil Jaemin hati hati.

Helaan nafas Beomgyu terdengar.

"Tumben lo diem, gyu?"tanya Haechan yang diangguki oleh temannya yang lain.

"Nini gue sekarat ini aja di kabarin lagi sibuk bagi warisan. Mau tobat bentar hari ini"

"Lah? Lo malah disini? Tar gak kebagian warisan cok!" sahut Chenle.

"Males ah disana. Mending gue di sekolah aja sampe Nini gue beneran mati" jawabnya.

Jaemin menggeplak kepala Beomgyu membuat lelaki itu mengaduh seraya mengusap kepalanya, "Tolol anjir!"

"WOI BURIK WOI BURIK!" Yeonjun yang berdiri di depan pintu kelas seperti mail bin ismail segera berlari menuju bangkunya.

"Selamat pagi anak anak"sapa BuRik dengan suara khasnya saat memasuki kelas MIPA 2.

"Pagi bu guruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" jawab semua murid dengan memanjangkan huruf U.

"Biasa aja! Gak usah panjang panjang u nya"jawab BuRik agak sinis.

"Iya Buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu"sahut Haechan seorang diri.

"Haechan!" tegas BuRik.

"Iya?" jawabnya.

"Ada yang baru loh," sahut Jaemin.

"Afaan tuh afifah?" jawab Haechan lagi.

"Ternyata es kiko bisa dibagi dua, cuakkssss"

Jaemin tertawa diikuti Haechan setelahnya mereka bertos ria.

Haechan melirik BuRik yang menatap tajam kearahnya seraya berkacak pinggang. Haechan ikut berdiri dari duduknya lalu berkacak pinggang mengikuti gurunya, ia juga melotot kearah BuRik.

Siswa di kelas MIPA 2 menahan tawa melihat adu pelotot antara Haechan dan BuRik. Mereka terlihat sangat pro.

Pritttt Pritttttt

Jaemin ikut berdiri dan membunyikan pluit yang ia bawa di sakunya.

"Pertandingan babak pertama selesai! Lanjut babak kedua setelah ulangan"ucap Jaemin.

BuRik menyudahi aksinya dan langsung duduk di kursi guru, Haechan berdecih lalu kembali duduk di kursinya.

plak plak

Slice of Life || Markhyuck ft NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang