Together 97L

97L

.
.
.

Jia membuka seragam sekolah nya dengan tergesa-gesa. Sebentar lagi Jeff akan menjemput nya dan Jia masih belum bersiap. Sepulang sekolah tadi Jia ketiduran dan berakhir seperti ini.

Tiga puluh menit berlalu, Jia sudah siap dan ia hanya tinggal menunggu Jeff yang sedang dalam perjalanan untuk menjemput nya.

Mama nya Wendy sedang pergi dengan sang papa. Jia tahu karena Mama nya menempelkan sebuah pesan di pintu kulkas.

Sambil menunggu Jeff, Jia memakan camilan yang ada di kulkas. Sore ini ia akan nongkrong bersama teman-temannya, dan malam nya ia akan bertemu dengan seseorang yang ada di janji Mama nya.

Sebenarnya Jia sedikit nervous tapi ya sudahlah cepat atau lambat pasti ia akan bertemu dengan seseorang itu.

Suara klakson motor terdengar, buru buru Jia membereskan camilan nya dan pergi keluar rumah.

" Sorry nunggu lama ya " ujar Jia saat sudah sampai di depan Jeff

Jeff menggeleng " enggak, gw baru aja sampe kok " balas nya  " nih pake helm nya "

Jia lantas memasangkan helm tersebut dan naik ke motor Jeff.

Jeff dan Jia terbilang cukup dekat, tapi karena akhir akhir ini Jia sibuk dengan masalahnya, jadi ya eksistensi nya bertemu atau bertegur sapa dengan Jeff jadi berkurang.

" Jeff ntar mampir ke Alfa dulu ya " ujar Jia

" Mau beli apa? " Tanya Jeff

" Camilan buat anak anak nanti " jawab Jia dan Jeff pun hanya mengangguk

.
.
.

Suasana mendadak ramai ketika rombongan kelas 11 IPS 5 sampai di gultik. Tak tanggung tanggung, mereka menyewa tempat tersebut atas saran Bama.

" Udah lama ya kita gak main bareng kayak gini " celetukan Eny membuat semuanya mengangguk setuju

" Coba dari dulu " sambung Shinta

" Udahlah sekarang yang penting kita kan bisa main bareng lagi " ujar Jihan

" Gimana kalau kita makan dulu? Habis itu kita main Tod? " Tawar Rose

" Nah boleh tuh idenya Rose " balas Milan

" Nah sambil main Tod nanti, gw udah siapin camilan buat kita semua " ujar Jia sambil menyimpan kantong kresek berisi camilan tersebut di atas meja

Seperti permainan umumnya, mereka yang mengikuti Tod pun sudah bersiap untuk memutar botol Aqua yang kebetulan ada di tempat sampah.

Putaran pertama mengenai Jia yang langsung disoraki oleh teman-temannya.

" Truth or dare? " Tanya Rose

" Truth aja lah " jawab Jia

" Apa hubungan Lo sama si anak baru? " Tanya Eny

Jia mengernyit heran " anak baru yang mana? " Tanya nya

" Haru maksud Lo? " Tanya Bama

Eny lantas menggeleng " bukan, yang beda kelas sama kita " jawab nya

" Yohan? " Celetuk Rose

Eny mengangguk cepat " nah Yohan "

Jia tersenyum " gw gak ada hubungan apapun sama Yohan " jawab nya

Eny memicingkan matanya " jangan bohong, tadi disekolah gw liat Lo makan siang bareng sama Yohan di taman "

" Just new friends, maybe  " ragu Jia