.
.
.Jia mengusap wajahnya kasar, pagi tadi ia terlambat bangun dan berakhir Mama Wendy yang membangunkan nya dan menyiapkan sarapan seadanya.
Iya, papa Kris ngambek dan berakhir membawa semua jatah sarapan dari rumah ke kantor.
" Mama antar mau? " Tawar Mama Wendy
Jia menggeleng " gak usah Ma, Jia bisa sendiri " tolak nya
" Tapi Jia kan bawa mobil, jam segini pasti macet " ujar Mama Wendy
Jia berfikir sejenak " ya udah, Jia bawa motor Mama aja " balas nya sambil mengulurkan tangan meminta kunci motor
Mama Wendy merogoh saku celana nya. " Nih hati hati bawa motor nya, jangan ngebut " nasehat nya
Jia tersenyum lebar " gak janji " kekeh nya
Saat melihat Jia hendak pergi, tiba tiba Mama Wendy berbicara. " Jangan lupa nanti malam ya " ujar nya
Jia diambang pintu sama hanya mengangguk " gak akan lupa, kan ini janji nya Mama yang harus Jia tepati " balas nya kemudian menghilang di balik pintu
Wendy melihat Jia di balik kaca rumah nya. Anak sahabat nya itu sudah dewasa sekarang, sudah mengerti apa yang harus di tepati atau di ingkari.
Sambil mengusap perutnya, Wendy bergumam.
" Apa kakak kamu bakal terima kehadiran kamu nak? " Gumam Wendy sambil mengelus perut nya yang sedikit membuncit
.
.
.Jia berlari tergesa-gesa memasuki area sekolah. Pasalnya ia sudah terlambat beberapa menit dan pastinya pelajaran sudah di mulai.
Mengetuk pintu kelasnya dengan pelan, Jia perlahan masuk ke dalam dengan senyum kikuk nya.
" Maaf Bu saya terlambat " ujar Jia
Sang guru hanya menghela nafas panjang. " Ya sudah, cepat duduk sana ibu mau melanjutkan perjalanan " balas nya
Jia hanya mengangguk, lantas segera duduk di sebelah Rose karena tempat duduk nya dengan Juan sudah di tempati Jihan.
" Lo telat banget? Abis ngapain Lo?! " Tanya Rose berbisik
" Mau tau banget " jawab Jia
Rose berdecak kesal dan kembali fokus pada guru di depan.
Sementara Jia sempat melirik Haru yang duduk di depan. Jia sedikit cemas pasalnya setelah bertemu Yohan kemarin, Jia yakin bahwa Yohan juga berada di sini.
Hei, siapa yang tak akan jauh dari saudara nya. Iya, Yohan dan Haru adalah saudara. Dan Jia tak akan menapik fakta bahwa Yohan adalah cinta pertama nya.
Lamunan Jia buyar tak kala Rose menepuk pundak keras.
" Lo ngelamun ya? " Tanya Rose
Jia mendengus " Lo ngagetin gw aja! " Tukas nya
" Ya Lo dari tadi gw liatin diem Mulu, sampai gak sadar guru udah keluar kelas " sengit Rose
Jia mengusap wajahnya kasar " iya maaf gw emang lagi kurang fokus aja Rose " balas nya
" Gw gak tau Lo punya masalah apa, tapi gw saranin bawa santai aja jangan di buat pusing, dan kalau Lo butuh bantuan bilang ke gw aja, gw bakal siap sedia " jelas Rose
" Thanks Rose, gw mau ke kamar mandi dulu " ujar Jia sambil berlalu pergi keluar kelas
" Mau ngapain? " Tanya Rose ikutan berdiri
" Cuci muka " jawab Jia
" Gw duluan ke kantin, nanti Lo nyusul ya " balas Rose sambil menarik tangan Lilis
KAMU SEDANG MEMBACA
Together 97L
FanfictionJihyo ft. 97L Cover by Dea Asmarani vote & komen highest ranking # Jihyo (1) / 27-8-23