Jia meringis menawarkan bantuan pada Eny yang katanya mau melabrak.
Nyatanya, sekarang Jia malah terdampar di tribun penonton yang sedang melihat anak basket latihan.Seketika rasa menyesal menyeruak dari dalam hatinya.
Malas bertahan di sini Jia lebih memilih pergi meninggalkan Eny yang sedang asik teriak teriak menyemangati Windra. Tadi pagi aja ngambek sekarang malah kasih semangat.
" Gw balik deh " meski kesel Jia tetep berpamitan
" Kok balik? Sini aja lah abis latihannya udah baru kita labrak " ujar Eny
" Laper gw pengen makan " alibi Jia
" Ya udah kalau makan, makan aja gw tetep stay di sini "
Jia seketika mengangguk semangat " oke, Lo jangan malu-maluin " peringat nya
Akhirnya Jia bisa bernafas lega. Ia melangkahkan kakinya menuju kantin karena ia tahu di sana ada genk sekelasnya yang lagi asik nongkrong.
" Woy " Jia menggebrak meja dengan keras
" Jangan ngagetin bisa gak?!" Jihan udah misuh- misuh
" Iya sorry " balas Jia menyeruput minuman Lilis
" Gimana Eny? Jadi gak? " emang ya Jihan itu hobinya jambak-in rambut orang
" Tau tuh, katanya nanti abis liat Windra basket " Jia ngomong sambil masukin dua butir bakso ke dalam mulutnya
" Gak jelas banget tuh bocah " ini yang ngomong Lilis " udah elah Ji, ntar bakso gw abis Lo makan " lanjutnya sambil menepis tangan Jia yang asik makan bakso
Jia cuman bisa nyengir lebar.
" Sorry laper gw " balas nya
Chandra yang dari tadi menyimak pun berdiri, di tariknya tangan Jia.
" Ayo beli makan " ajak nya
Jia tersenyum semakin lebar " Lo yang traktir ya "
Chandra mengangguk " iya "
Mereka pun berjalan ke stand makanan.
" Aneh gak sih? " Chika tiba tiba ngomong
" Aneh kenapa? " Tanya Mina yang dari tadi diam
" Chandra kayak lagi mepet Jia anjir " Chika mengeluarkan asumsi nya
" Hooh Chik, gw sepemikiran sama Lo " Bagas yang ngomong ini
" Sembarangan Lo! Tapi gw juga berfikir gitu gak biasanya Chandra mau repot-repot kayak gitu, tapi kalau sama Jia auranya jadi beda banget soft lah, biasanya kan Chandra diem diem Mulu anaknya " timpal Lilis
" Nah, omongan Lilis ada betul nya juga " balas Rose
" Jadi gimana? Mau kita selidiki Jia sama Chandra? lagian Jia nya juga fine fine aja tuh Chandra Pepet " ucap Mina
" Udahlah gimana mereka aja, kalau jadian ntar paling kita makan makan " ujar Bagas
" Hooh Bagas bener "
.
.
.Beralih ke Jia sama Chandra yang lagi pilih menu makanan.
" Mau makan apa? " Tanya Chandra
Jia mendongak " serius mau di traktir? Gw makan nya banyak loh " sengaja, iya Jia sengaja mengetes Chandra serius apa enggak
Chandra mengusap rambut Jia " serius deh pilih aja katanya kamu pengen makan "
" Makasih Chandra " setelah ngomong gitu Jia langsung nyerobot ke stand makanan yang ngejual siomay
KAMU SEDANG MEMBACA
Together 97L
FanfictionJihyo ft. 97L Cover by Dea Asmarani vote & komen highest ranking # Jihyo (1) / 27-8-23