chapter 2

202 18 0
                                    

Di sekolah kami ada sebuah pohon mangga yang selalu berbuah tanpa kenal musim.

Buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya, dan sekarang menjadi incaran kami.


*tatap~


Amu, (name), upi dan tentunya asri. Menatap pohon mangga.

Masalahnya ini pohon punya pak kepsek.

"Ck. ngapain kalian ngajak aku, aku gak mau ikutan kena hukum" Ujar asri yang kesal karena terseret oleh 3 makhluk itu.
"Kamu harus ikut. Nanti ku kasih mie indomay rasa geprek" Tawar (name)
Namun untuk sekarang hal itu tak mempan pada asri.
"Kalau mau di hukum gak osah ngajak gw. Gw males ngadepin osis" Balas asri dan pergi dari sana.
"Oke oke nanti gak di kasih mangga mampus kau" Umpat (name).
"Bagaimana dengan keamanan?" Tanya mbak nem
"Bagian keamanan masih sibuk di depan
Jadi pasti aman"-amu
"Masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk. Lanjut gak nih?"tanya Amu pada dua org tersebut.
"Ya lanjut lah" Ucap keduanya serempak.
"Btw itu soang buat apa?" Tanya (name) yang melihat upi membawa soang keamanan.
"Pengganti galah" Jawab upi
"Pake tangga woi " Ujar Amu


A few moments laters......







"Weee~ dapat banyak" Kata (name)
"Kalau sebanyak ini bisa di bagiin ke anak anak kelas nih" Ucap Amu and upi sambil menenteng bakul yang berisi buah mangga yang lumayan bersinar.

"Eh kita minta izin dulu ke pak kepsek buat di bagiin sama anak anakanak, pasti di izinin"-Amu

'Kok mangga nya bersinar?'batin (name)

" Harus nya izinnya sebelum kita ambil"-upi

"Tapi okelah" Sambung upi sambil ngacungin jempol.

Tak lama sebuah peluru(kapur) melesat ke kepala upi

Dorrrrr

Kepala upi pun tertembak.seketika Amu dan (name) melotot kaget melihat temannya tertembak.

".......... "
"Innalillahi, upi........ "
"Upi"
"Upi!"ucap Amu bergetar karena melihat upi yang tepar dengan air mata yang hampir menetes sedangkan (name) sudah mau menangis melihat nya.
"Woi.... Upi... Bangun" Panggil Amu
"Bangun pi!... Jangan canda... Aku tau kamu masih hidup"pekik (name) yang terisak.
"Kalian"
"Sudah berkali-kali ku peringati agar tidak mengusik pohon mangga milik pak kepsek"" Ini lah akibat kalian tidak mau mendengar anak anak nakal"ucap seseorang dari balik pohon dan menghampiri ke 3 orng yang tak lain dengan tatapan horor adalah pak eko.

"Hei kau, bangun! Enggak usah dramatis!kau tidak mati" Pekik pak eko, dan upi pun langsung bangun dari pingsan nya.

"Demi apa? Aku masih idup?" Tanya upi dengan watados.

"Dasar temen laknat! Gw kira mati beneran!percuma gw nangis tadi!"teriak Amu gak Terima air mata nya terbuang sia sia. Lalu Amu pun meng cekek upi.

" KHHHHKKK!!! Lepas- orang mah bersyukur temennya masih idup"- upi

" Kaget tau"-Amu
"Dasar temen jahanam" Ucap (name) tertekan.


.........


"Ini bagusnya di apain pak?" Tanya pak eko ke pak kepsek sambil mengangkat Amu dan upi sedangkan (name) di bahu nya pak eko.

"Tenggelamkan" Ucap pak kepsek mengacungkan jempol nya dan tangan sebelahnya menyembunyikan buku death note di belakang punggung nya.

"Pak..... "-upi
" Pak buku death note nya buat saya aja"-(name)

Dan mereka pun berakhir di hukum di lapangan. Sambil hormat.

Setelah hukuman hormat di depan tiang bendera..........

"Uwahhh.... Panas banget.. " (Name)
"Iya panas banget"-upi
" Yuk ke pinggir ntar jadi gepeng sama anak anak klub sepak bola"-Amu
"Btw (name)... Kamu udh nentuin masuk klub apaan?" Tanya Amu berharap dia masuk ke klub nya.
"Hooh kamu masuk klub apa?"-upi
" Aku ikut klub catur"balas name
"Kalau asri? " Tanya Amu lagi.
"Hmm kalau gak salah dia masuk 3 klub tapi aku gak tau klub apa aja" Ujar (name).
"Oke ntar kita tanya sama dia"-Amu

Btw mereka dah di pinggir.

"Kalian ngomongin apa?" Tiba tiba seorang gadis berjilbab putih ber pin pedang kembar sudah ada di dekat mereka.
"ALLAHUAKBAR!!! SETANNN!!!" Kaget Amu dan upi sedang kan (name) udh mau pingsan.
"Ishhh... Ngomong pada ngawur banget" Ucap asri.
"Lah kan lu dateng nya kek Jailangkung, datang tak di undang pulang tak di antar"-Amu
" Dahlah bct... Nih tas kalian... "Ucap asri sambil menyerahkan tas Amu, upi dan (name).
" Uwa... Makasih asri"-kata mereka ber3
"Hmm.... Mangga nya ada di dalam tas kalian buat kalian aja"ucap asri
" Gw pergi dulu, mau pulang
Assalamu'alaikum "sambung asri.
" Waalaikumsalam/waalaikum "ucap ke tiga nya.
" Eh.. Kok ada Mangga. Dia dapet darimana?"tanya Amu.
"Hooh ada mangga. Jangan jangan punya pak kepsek"-upi
" Kek nya dia ngambil tanpa ke pergok keamanan dan guru deh"-(name).
"Yaudah kita pulang aja" (Name)






Kalian bertanya tanya asri dapat mangga pak kepsek dimana? Di kasih umami karena udah bantu mereka buat nangkep para pembully.

Jadi, chapter lain bakalan ada adegan dimana asri bakalan di suruh ngejelasin kenapa dia suka terluka tiap kesekolah!

Asri:bct

Rin:diem kau

(Name) :mulai lagi nih pasti

Rin :lu juga.

(Name):lah kok gw?

//abaikan aja dah pada sinting

Jan lupa vote and comen

wee X Readers || By XRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang