chapter spesial

108 12 3
                                    


Tidak sesuai alur

Chapter sedikit
Soalnya aku lagi mumet

Ditambah tugas sekolah numpuk bagai gunung.
Maklumilah diriku ini











Happy reading











Hujan. Y
Deras. Y
Dua sejoli terjebak. Y


Kini di halte bus terdapat dua insan yang sedang terjebak oleh deras nya hujan. Mengakibatkan mereka harus menunggu hujan reda.


(Name) dan sho tentunya.


Kedua orang tersebut terjebak akibat di tinggal temannya. Dan disana suasana nya sedang hening bagai rumah kosong. Keduanya larut dalam pikiran mereka sendiri. Hingga....


"Sho... " Panggil (name) yang sudah tak sanggup dengan keheningan.

"Hmm... "

"Lu punya payung gak? " Tanya (name)

"Gak, makanya gua disini" Balas nya.


Kembali hening, tak lama ponsel (name) berbunyi. Dan (name) mengangkat (menjawab) nya.

'(Name).... Gua jemput setengah jam lagi, tunggu ya gua lagi di jalan nih'ujar seseorang di sebrang sana.

"Oh oke" Jawab (name) sembari menutup panggilan dari ponsel nya.

Keduanya kini larut kembali, sampai...

"(Name) " Panggil sho

"Apa? "

"Gua mau ngomong sesuatu... Gua gak suka ngulang kalimat gua, makanya dengerin yang bener" Ujar nya

'Duh, kenapa sekali njirr.... Telinga gua kan budeg'batin (name).

"Tapi agak kerasin ya? Telingaku rada budeg" Ujarnya.

"Tuh, ngaku juga lu" Dengan nada mengejeknya.

"Sialan kau! "Pekik (name). Dan terjadi lah adu bacot.














A few moments laters......














" Dahlah, capek gua ajg"ujar (name).

"Oh ya, tadi lu mau ngomong apa? " Tanya (name).

"Hmm... Apa? "-sho.

" Ih!, lu tadi mau ngomong apaan anjirr "pekik (name) lagi karena kesal.

" Oh... Itu"

"Iya lu mau ngomongin ap-" Belum juga menyelesai kan kalimat nya sho pun memotong nya.

"Akusukasamakamu" Ujarnya dalam sekali tarikan nafas. Dan membuat (name) cengo sebentar,lalu wajahnya memerah

"Hah? Kok bisa? "-(name)

" Ya bisalah"-sho.

"Gua kasih pilihan antara yes or oke" Ujarnya.

"Dih, maksa"-(name).

" Karena aku gak suka penolakan "-sho.

Wajah (name) memerah seperti kepiting rebus. Karena kalian tau? (Name) menyukai sho sejak SMA.

" Mm... Y-ya a-aku mau"ujar nya senang dan terbata bata.

Setelah mendengar jawaban (name), sho tersenyum, lalu mendekap (name) dalam pelukan nya.







Sejak saat itu keduanya resmi sebagai sepasang kekasih. Hujan sebagai saksi bisunya. Dan hanya Tuhan dan mereka yang tau. Keduanya sepakat untuk merahasiakan hubungan keduanya untuk sementara.













8 tahun kemudian.....










"MAMA!!!, PAPA JAHAT!!!, MASA AKU DI KASIH BOM MOLOTOV!?" ujar anak laki-laki berusia 7 tahun mendekati ibunya. Bernama arkin.


"Kamu gak papa?" Tanya lembut seorang wanita yang kita sebut (name).

"Gak papa kok mah!! Tadi ku lempar ke rumah tetangga"jawab arkin dengan semangat.

" Mah! Tadi athu main cama alimau?!alimau nya ngigit tangan athu!?"Ujar anak perempuan berusia 5 tahun bernama reya. Dengan nada bicara agak cadel

" Hadeh..... "(Name) menghela nafas nya. Kelakuan anak anaknya begitu absurd. Sama seperti ayah nya. Tak lama sang suaminya datang. Yap kalian tau kan? Sip itu sho











Keduanya telah menikah setelah 8 tahun berpacaran. Dan memiliki anak yang cantik, ganteng dan imut, kayak kamu ea...




"Aku pulang"-sho

" PAPA!! "keduanya serempak memanggil ayahnya. Dan berlari untuk memeluk nya. Tentunya sho membalas pelukan itu.


Arkin dan reya tertawa. Dan (name) tersenyum lembut sedang kan sho tersenyum tipis. Ia melihat keluarga nya begitu bahagia walaupun banyak ke absurd tan yang berada di dalam keluarga nya, ia senang karena memiliki istri yang begitu ia cintai beserta anak anak yang ia sayangi.








Tak seperti dulu...








Sekarang
Ia begitu bersyukur atas semuanya....





















Maafkeun watashi ya.
Watashi mah hanya lah ranginang yang gak bisa berbuat apa apa ketika akan di makan.

Watashi sedang berfikir keras untuk terus melanjutkan fanfic ini

Naura:padahal baru beberapa chapter.

Rin: eh anjir si naura nyasar!!

Abaikan.












Intinya maaf banget buat kalian. Plus nya ku do'ain husbu/waifu kalian nyata











Tbc

wee X Readers || By XRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang