wee X Readers || By XRN

chapter 7

🤣🤣🤣🤣🤣

Happy reading

Kepala sekolah yakin bahwa
sekedar nilai di atas kertas bukanlah penentu
Kualitas siswa

Itulah mengapa sekolah kami memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler

Guna menjadi wadah bakat para siswa, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan  masing-masing

Salah satunya klub gambar.

"Eh liat ada kebo!, temennya amu dan (name) tuh"-upi

" Temen gua sama (name) kan lu pi "-amu

"Oiya"-upi

Kini (name) berada di klub gambar. Kenapa bisa? Dia gabut soalnya. Dan asri lagi di ruang OSIS karena di minta oleh ketua OSIS itu sendiri. Jadi gak ada yang nemenin (name) buat ke kantin jadi dia di klub gambar.

"Hello vlog, wellcome to my guys~, balik lagi bersama upi di sini sekarang kita ada di klub menggambar" Ucap upi sambil memegang tongsis(?)

(Name) melihat sekilas apa yang di lakukan upi, lalu ia pergi duduk dekat amu, nampak amu seperti lemas

"Mu, kamu kenapa? Lemes banget"-(name)

"Lapar, aku belum sarapan tadi"-amu

" Ohhh, aku mau ke kantin cuman aku males kesana, jadi nanti kita ke kantin yuk, mau gak"tanya (name)

"Ouh Oke"-amu

Kita balik lagi sama upi

"Say hay guys sama penonton " Sambung upi

"Woah"

"Yey"

"Oke choi, coba jelasin ke penonton, apa aja yang di lakukan di klub menggambar? " Tanya upi masih memegang tongsis(?)nya

"Ehh.. Umm... Kita, membuat karya baru setiap harinya, lalu memilih karya terbaik untuk di pajang di mading kami "Ujar choi

" Oke gud, kita lanjut ke ketua klub kami, halo ketua~" -upi

"Ola"-amu

" Kenapa wajah mu begitu? "Tanya upi

" Aku lapar " -amu

"Gambar apa nih?"-upi

" Aku ngelukis pohon mangga nya pak kepsek, aku udah ngehabisin waktu 3 hari untuk bikin lukisan ini..... Gimana bagus gak? "-amu

" Wah amu, bagus banget gambar nya, bisa gak bikinin komik, ntar ku bayar"(name)

"Oke, nanti ku buat asal ada bayaran nya "
-amu

"Iya deh" (name)

"Woah bagus kok" Ucap upi

'Tapi serem, itu gambar tangan maksudnya apa coba' batin upi

Upi pun tersadar ada yang kurang

"Amu, bagian yang ini kayak nya kurang gelap deh"-upi sambil nunjuk ke arah yang menurutnya kurang gelap.

"Bagian yang mana?"-amu

"Yang ini-" Ucap upi yang terpotong gara gara air tumpah ke lukisan amu.

Plukkk

*tumpah

Dan (name) kaget karena lukisan amu rusak, kini ia merinding lalu atensi matanya melihat amu dan upi.

"Uwaaa amu maaf gak sengaja" Ujar upi yang panik melihat amu memegang lukisan yang basah.

".......................... "

"Sumpah, aku gak sengaja!, amu kamu enggak marah kan?"-upi

" Upi"-amu

'G-gusti'-upi

"Tenang aja, aku gak marah kok"kata amu tertekan sembari meremas lukisan yang dia buat

"Kalau begitu wajah mu tolong dikondisikan!!! "-upi

Semua anggota klub menggambar (putri) tahu, jika sudah berhubungan dengan karya seni.

" Tunggu! amu. Sabar bro, sabar- itu kursi mau kau apain?"tanya upi yang sudah berada di belakang choi.

Amu jadi agak emosional

"Amu!!! "

"Haruskah kita panggil bagian keamanan? "

"Aku telepon 911 "

"Diemin aja nanti juga akur"

(Name) yang liat amu dan upi sedang kejar kejaran menelpon asri.

"Misi, bestie bisa gak kesini dulu"-(name)

'Hah?! Hmm... Oke gw otw kesana tapi lu mau nitip sesuatu gak, kebetulan lagi di kantin'-asri

" Nitip bakpau sama susu kotak aja ntar ku ganti"-(name)

'Hm' balas asri lalu mematikan handphone nya.

Sesampainya asri di klub gambar.

"Assalamu'alaikum wr wb nih (nam-" Ucap asri terpotong setelah melihat amu dan upi kejar kejaran.

'Pantes manggil'batin asri

"Amu mau bakpau gak aku bawa banyak" Ujar asri, dan ajaib nya seketika amu mendekati asri.

"MAU!! "-amu

" Nih upi, buat kamu juga"ujar asri sambil memberi kan upi bakpau.

Lalu asri meletakkan plastik berisi bakpau dan susu kotak. (Name) pun akhirnya bersyukur karena amu dan upi tak melanjutkan aksi kejar kejaran.

"Noh, bawa tuh bakpao sama susu kotak, gw gak tau lu suka apa jadi ku beli rasa coklat aja" Ujar nya

"Ahk.... Makasih sri, untung ada kamu. Nih ku ganti uang mu"-(name) sambil menyerah kan uang ganti pada asri.

" Hmm. Masama, gw balik dulu ke kelas, assalamu'alaikum "ujar asri lalu keluar dari klub itu.

Tbc.

Vote and komen kawan