chapter 12

102 9 3
                                    


Astaghfirullah, othor berdosa banget, selalu gak inget kalian :'(

Gomenasai reader Chan /San























Kabarnya baik kan? Baik ya othor mah lagi sad gak punya kuota


















Happy reading

‧͙⁺˚*・༓☾typo bertebaran☽༓・*˚⁺‧͙




Pagi yang indah mengingat kan kenangan lalu yang indah bersamanya(cie keinget mantan) hari ini adalah jam pelajaran olahraga.

"Karena guru olahraga kalian sedang cuti melahirkan, jadi saya diminta menggantikan beliau " Ujar bapak walas yang merupakan pak eko.

"Tapi pak, guru yang sebelumnya kan cwk-"kata (name)

"Udah,diem"sahut pak eko

'Mulai gak bener nih guru'batin asri menatap pak eko.

"Hari ini kalian akan bermain bola basket"-pak eko.

" Bermain lah secara berkelompok dan ikuti aturan dalam bermain bola basket "sambung pak eko.

"PERMAINAN DI MULAI"

PRIIITTT

"Eum... "

"Guys? " Tanya (name) melihat kawan kawan nya mengerubungi nya

"Kalian ngapain??? "Tanya (name) lagi, dia panik karena di kerubungi oleh teman temanya.

Srett

*hadang

*hadang

" Ngerebut bola"ujar amu

"Oper kesini "

"Bagi bolanya sini"

Ujar mereka dengan tatapan akan memangsa.

Grooo~~~~~~~oorr

"Bagi sini bolanya!!" Pekik amu.

"Astaga!!,gak gitu mainnya guys" Pekik (name) makin panik.

"Upi! Van-van! Amu! Kita kan satu kelompok kenapa kalian ikutan ngerebut bola?!!! " Teriak (name) mencoba mempertahankan bola yang ada di tangan nya.

"Bodo amat! oper sini bolanya!!" Ujar upi

"Bolanya punya ku !!! "-vanilla

"Perkelompok woyyy!!! "-(name)

WAAAAAA



*rusuh

"Sabar ya pak" Ujar toro sedangkan bapak sudah stress dengan kelakuan murid murid nya.

Sedangkan asri sedari tadi hanya diam dan menyandar kan badannya di tiang ring basket toh katanya gak bakalan selesai yang ada malah seri.

Tak lama ia menutup matanya. Tiba tiba iya merasa ada sesuatu yang akan jatuh ke atas kepala. Secara reflek di menangkap nya dan ternyata itu adalah bola basket. Ia membuka matanya, ia melihat kawan kawan nya menatap dengan tatapan terkejut. Lalu ia menutup matanya kembali dan melemparkan bola ke atas dan tepat masuk ring. Semuanya bersorak.

(Ngecheat sih si asri mah- author)

"Bestie! Kamu hebat!! " Pekik (name) senang dan menerjang asri untuk memeluk nya. Tentunya membuat tubuh mereka terhuyung ke belakang dan terjatuh. Asri menatap (name) dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Lalu mengelus surai hitam itu dengan lembut serta tersenyum tipis. (Ingat tipis :v)









wee X Readers || By XRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang