chapter 10

83 9 0
                                    

Back Toro pov again

Dan alasan terakhir adalah.....

"..... "

"Huft.. "

Tok

      Tok

              Tok

Karena wanita ini

" Permisi..."

Ibuku

"...... "

"Maaf kamu siapa? "

Ibu yang tidak mengingatku juga tidak ingat betapa ia menyukai makanan manis

"Maaf mengganggu, aku hanya mengantarkan makanan "

"O-oh makanan"

"Aku tidak mengenal mu, tapi terimakasih karena sudah datang "

Tidak kenal ya....

"Sama sama... "

Nyut

"Selamat menikmati"

Rasanya berat

Toro pov end


Chirp

       

               Chirp

                             Chirp

         Kiek

"Toroooo~ gud morning"-trio sengklek
(Amu, (name), dan upi)

" Ada apa ni? Wajahmu lebih madesu dari biasanya"-amu

"Sakit ya? Mau di beliin es gak? Aku lagi ada duit nih"-upi

" Mana ada sakit di kasih es "-(name)

" Ya kali mau "-upi

" Nggak makasih, aku sehat kok "-Toro

" Iya kah? "-amu

" Masa? "-upi

" Affah Iyah? "-(name)

" Wajahku sudah begini sejak lahir "-Toro

"Coba kali kali senyum gitu tor "-upi

"Iya biar ganteng nya nambah"ujar (name) dan tiba-tiba ada tangan yang menyeret nya pergi keluar kelas.

Syut

"Kalian ini sebenarnya mau apa? "-Toro

*mencoba menghibur

" Ayo coba senyummm "-upi

" Tuh kan cakep "

Tiba-tiba sho datang dengan buku yang di gulung (?) lalu memukul kepala upi.

"Minggir "-sho

*teplak

" Augh "-upi

" Apa sih!Gausah mukul dong! "Ujar upi dengan perempatan imajiner di kepala nya.

" Bodo "-sho

".... "

"U okey? "Tanya sho

" Yea "-Toro

'Tak apa, aku harus kuat '


(Maaf cuman sampe 269 word yah hehe 😅)








Note:
Author mau hiatus guys, soalnya hampir mau ujian nasional. Nah, karena author anak nya kurang pinter jadi mau fokus dulu sama mapel sekolah.

Untuk fanfic ini, aku bakalan hiatus mungkin 1 bulan kalau nggak salah.






Maafkan aku ya, 三三ᕕ( ᐛ )ᕗ







To back Continued

wee X Readers || By XRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang