wee X Readers || By XRN

chapter 6

Happy reading

Hari ini adalah jadwal mengumpulan tugas karangan bahasa Inggris.

"Amu tugas mu tolong di kumpulkan"-toro

"Nih"-Amu

" Trims "-toro

"..... "

"Kau mau jadi dokter?"tanya toro setelah melihat tugas karangan milik Amu.

"Enggak, itu mau ibu ku" Balas Amu

"Kenapa? Padahal kau suka menggambar, kenapa enggak menjadi sesuatu yang kau inginkan?"-toro

"Wah tumben kamu hal kayak gini"-Amu

" Kenapa? Kamu lagi ada masalah? "Tanya amu

"..... "

"Enggak, bukan apa apa aku cuman berpikir kalau kita ada di situasi yang sama" Balas toro.

"Menurut mu begitu? "

Setelah mengambil tugas amu kini toro mengambil tugas milik asri yang berada di sebelah kiri amu.

"Asri, tolong tu-" Ujar toro terpotong ketika asri sudah menghilang dan hanya menyisakan tugas nya di meja. Tanpa basa basi toro mengmbil tugasnya dan melihat bahwa dia menulis akan menjadi 'seorang pekerja kantoran'. Toro berfikir mungkin asri memilih itu dari pada pusing berpikir. Kini ia berjalan menuju meja (name).

"(Name) tugas mu"-toro

" Nah"ucap (name) sembari memberikan tugas nya.

"Kau mau jadi CEO? " Tanya toro dan hanya di angguki (name).

"Ku kira kau akan memilih hal yang gak terlalu banyak beban, ternyata kau memilih CEO"-toro

" Tumben kamu bahas ginian tor, tapi kek nya kamu juga bakal jadi CEO menggantikan ayah mu"-ujar (name) dan membuat toro tersentak. Lalu menormalkan kondisi wajah nya.

"Kau tau dari mana?" Tanya toro

"Aku hanya menebak nya. Dan lagi pun ayah kamu yang menyuruh mu. Aku hanya berharap kamu gak terlalu membebani pikiran mu" Jelas (name). Walau sengklek kadang (name) juga bisa menebak dan mengetahui apa yang seseorang pikirkan.

"Ya trimakasih, " Ujar toro tersenyum tipis. Ingat tipis bahkan gak keliatan.

Jam pelajaran ke 4 di warung bakso

Terlihat 3 rematri sedang berada di warung bakso teh melani.

"Cita-cita teteh? "-teh Melani

"Iya teh, dulu cita cita teteh apa ya? Kalau boleh tau" Tanya upi

"Hooh teh kami pengen tau, dulu cita cita teteh kek gimana? "-(Name)

" Aih, atuh cita cita teteh mah nggak menarik buat di ceritain"ujar teh melani.

"Ih, jangan gitu teh,kita penasaran nih"-(name)

"Eeh gitu yah"-teh melani

" Kalau soal cita citacita, dulu cita cita teteh udah kesampeian" Ujar teteh.

"Menjadi pemain tinju di suatu tempat  yang di penuhi bangunan tinggi, teteh dapet banyak pengalaman menarik disana"jelas teh Melani, upi, (name) dan amu kagum mendengar, dan upi tak sadar bahwa bakso nya di makan amu.

"Tapi karena ada suatu kejadian, akhirnya teteh memilih buat berhenti" Sambung teteh membuat ke 3 rematri itu merinding.

"Dan akhirnya, teteh beralih untuk bikin warung bakso, sedangkan tinju,teteh jadiin hobi aja"-teh Melani.

"Whoah, keren teh, keren banget" Sahut ke tiga nya.

"Kita gak boleh ngutang lagi" Bisik upi ke pada amu and (name).

"Benar bisa bisa kita di habisin" Balas amu

' Untung gw gak pernah ngutang 'batin (name)

"Orang lain udah pada nemuin impian mereka,sementara aku masih bingung mikirin perbedaan passion sama hobi" Ujar amu sambil memainkan garpu, upi menyuruput kuah bakso, dan (name) yang lagi ngunyah bakso.

"Hobi biasanya dilakukan, hanya sebagai pelepas penat, atau juga sebagai obat stress"ujar suara seseorang yang begitu mereka kenali, yaitu umami (bagian keamanan putri)

" Sedangkan passion,adalah penjiwaan dalam suatu bidang" Lanjut seseorang yang merupakan teman sekelas mereka yaitu asri

"Jadi, amu, upi, (name), bukankah sekarang masih jam pelajaran? " Ujar umami. Sedangkan asri mengalihkan pandangan nya ke arah lain dan menggaruk pipi nya yang gatal. Seperti memperhatikan sesuatu.

~tatap~

"I-iya kak,.... Kami kira masih jam istirahat" Ucap ke 3 nya dengan agar merinding.

Bohong, dari awal ketiganya sudah berniat untuk bolos.

Dan mereka pun berakhir di hukum umami, sedang kan asri di suruh kembali ke kelas nya.

"Makasih banyak atas kerja sama nya teh" Ujar umami.

"Sama sama neng umami"-teteh.

" Pst, teteh dan asri mekhianati kita"ucap amu dan di angguki keduanya.

Wkwkwkwk pada ke pergok kan.

Wah kacian banget asri dapet dikit dialog nya. Yah pen simpel aja sih aslinya cuman disini kan MC 2 tapi nanti ku pikiran buat gak bikin MC nya 2.

Jadi intinya si asri ntar tokoh nya ku redupin ntah di chapter berapa yang pasti, dia bakal lama ngilang nya.

🗿sedih njir si asri nya ku redupin, ya walaupun namanya punya my friend tapi tetep aja.

Apalagi kan si asri tu temen si (name) waktu dia pindah sekolah.

Tbc

Vote and comen