Blurb

168 34 25
                                    

Aku kira semua akan membaik usai pemerintah dan para dewan perwakilan turun tangan mengatasi wabah Boomslang. Tapi nyatanya semua berbanding terbalik dengan ekspetasiku. Tak ada yang membaik, keadaan malah bertambah parah seiring berjalannya waktu.
      
Korban jiwa yang diharapkan semakin sedikit disetiap harinya malah menjadi semakin anjlok. Mereka membinasakannya. Dengan cara membakar tubuh untuk membunuh langsung inang virus.
      
Selang waktu beberapa minggu, para ilmuan dan peneliti dari Indonesia bergabung. Melakukan penelitian secara diam-diam di sebuah pabrik parfum terbesar di Indonesia yang sudah tak diakui lagi keberadaannya karena kekacauan dunia.
      
Vaksin penawar ditemukan, namun para manusia pengidap virus sudah lebih dulu meninggalkan dunia. Mereka merenggang nyawa dengan cara paling sadis.
      
Peperangan antar bangsa belum usai, keadaan semakin panas. Kami, para warga yang marah dengan penanganan yang pemerintah ambil mencoba membayar dendam para nyawa yang mereka ambil dengan cara paling keji.

***

Hi-hi guys! Apa kabar? Kuharap semuanya baik ya.

Unexpected Meeting series 2 hadir nihh!!! Akhirnya diupload juga.

Di series ini menceritakan khusus jawaban-jawaban yang masih menggantung di series awalnya. Semuanya masih sama, baik tokoh maupun konflik ceritanya. Tapi Author kasih sedikit bumbu-bumbu manis untuk tokoh Reginald dan Shaila. Biar gak tegang-tegang banget kaya series pertama.

Jadi skuy dibaca!!!

***

(27-12-2022)

Unexpected Meeting: Second Leaf (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang