∞∞∞
September 03, 2018
Shixun dan Sehun berlari memasuki area sekolah saat sekali lagi mereka mendapat telpon dari pihak sekolah jika putra mereka berkelahi dengan siswa lain. Mereka tentu tidak percaya, keduanya sudah hafal dengan tingkah Jaemin, tidak akan melawan sebelum pihak lain melempar pukulan lebih dulu.
Jaemin itu menganut paham akan "mata dibalas dengan mata", jadi jika lawannya hanya adu mulut tanpa adu fisik ya dia tidak akan main tangan, kecuali jika lawannya main fisik lebih dulu, dia baru akan ikutan main tangan.
"Paman!" mereka melihat Haechan dan Renjun di lobby sekolah, keduanya mendekati sahabat Jaemin tersebut yang sepertinya memang menunggu kehadiran mereka.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Sehun.
"Cerita singkatnya, Jaemin dipukul lebih dulu saat di dalam kelas, cerita panjangnya bisa paman dengar sendiri nanti di ruang konseling, dan tolong jangan hancurkan ruangan guru tersebut saat sudah mendengarnya." Jelas Renjun. Tentu keduanya mengernyit, namun memilih untuk langsung ke ruang konseling.
"Di sini" Shixun mengetuk pintunya dan suara dari dalam terdengar.
"Kami wali murid Na Jaemin."
∞∞∞
"T-Tuan Oh?" seorang pria dewasa yang ada di sana terkejut melihat sosok Sehun dan Shixun.
"Oh, Manager Han, sepertinya ada sesuatu yang harus diluruskan di sini, benar?" tanya Shixun, Tuan Han, ayah dari Han Jooyoung sudah pias sendiri. Nyonya Han tidak tahu apapun menatap tajam pada keduanya.
"Jangan mengancam suamiku! Berani sekali kau menatap suamiku seperti itu!" ujarnya.
"Daripada itu, bagaimana bisa anakmu memukul pangeran kecilku! Dia tidak salah apa-apa." Jeno yang ada di dalam ruangan menatap kaget, mata sipitnya membulat tak percaya, Jaemin sendiri sudah jengah dan memilih diam saja, malas berbicara, daddy dan papanya pasti juga akan bicara, Jeno juga akan menjelaskannya, dia saat ini ingin diam saja.
"Nyonya, bisa diam sebentar? Jeno, kau saksi dan yang memisahkan mereka, bisa jelaskan apa yang terjadi?" tanya Kim-ssaem.
"Ne? Oh, tentu saja, saya, Haechan, Renjun, Jaemin, dan Karina sedang berbincang tetapi mendadak dia, Han Jooyoung, masuk ke dalam kelas dengan sangat tidak sopan, dia membanting pintu kelas, lalu tanpa aba-aba memukul Jaemin. Jaemin terjungkal dari kursi dan segera membalasnya, dan saya bersama siswa lain memisahkannya segera." Cerita Jeno ringkas.
"Han Jooyoung, jika memang seperti itu, kenapa ceritamu berbeda? Kenapa kau mengatakan jika Jaemin yang menyerangmu lebih dulu, eh?" Jooyoung mendesis sembari menundukkan kepala, dia dan Jaemin tadi ditanya terpisah sebelum orang tua mereka dipanggil.
"Jadi, Nyonya, siapa yang menyerang siapa?" tanya Sehun jengah, Nyonya Han gelagapan saat ditanya begitu.
"Jooyoungku tidak mungkin melakukannya, dia pasti diserang oleh anakmu." Jaemin mendengus.
"Nyonya, daripada membahas siapa yang menyerang siapa, saya ingin bertanya, apa Anda yang meminta wali kelas saya Han-ssaem membujuk saya untuk berhenti jadi perwakilan sekolah dan menggantinya dengan putra Anda?" Sehun, Shixun, dan Kim-ssaem terkejut mendengar itu. Kim-ssaem tidak tau ada kejadian itu di ruang guru, pantas tadi saat ia datang semua guru heboh.
"Jadi, kehebohan di ruang guru tadi itu karena Han-ssaem memintamu untuk berhenti menjadi perwakilan dan berniat menggantinya dengan Han Jooyoung?!" kaget Kim-ssaem, Jaemin mengangguk.
"MANA BISA?!" semua terkejut mendengar pekikan wanita cantik tersebut.
"Apa maksud Anda?! Anda mengatakan anak saya tidak mampu?!" tanya Nyonya Han yang diangguki oleh Kim-ssaem.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Bosses' Lovers
Fanfiction⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Cerita manis si kembar Oh dan Jaehyun bersama sosok yang mereka cintai. Cerita manis Jaemin dan Jongin yang menghabiskan hari-harinya bersama para kesayangannya. Start : 24/08/2022 End. : -