Chapter 15

2.6K 374 17
                                    

∞∞∞

September 03, 2018

"Wali kelasnya dimana?" tanya Sehun yang baru saja tiba di ruang bawah tanah kediaman Oh pada Taeyong dan Jaehyun yang berjaga di sana.

"Tadi kami sempat tanya pada bibi Oh, tetapi bibi minta dikecualikan, entah hukuman apa yang akan didapatkan oleh wali kelasnya, karena bibi hanya bilang, biarkan saja nanti dia dapat hukumannya, begitu." Sehun mengangguk paham.

"Kalian berdua naiklah, panggil Shixun, tugas kalian temani Jongin, Yuta, Jaemin, dan Jisung." Taeyong dan Jaehyun mengangguk. Sehun melangkah mendekati ruangan dimana ayah dan ibunya telah berada di sana.

∞∞∞

"Yuki-nii, bantu Jie mengerjakan ini. Jie belum bisa materi yang ini, Yuki-nii bisa?" Tanya Jisung pada Yuta yang duduk di antara dirinya dan Jaemin di ruang belajar mereka.

"Oh tentu bisa, kemari biar nii-san ajari." Ujar Yuta.

"Jangan menipunya dengan materi tak penting, Yuki." Suara Taeyong membuat mereka menoleh ke arah pintu.

"Aku tahu waktu untuk menipu ya! Kalau sekarang aku sedang tak minat membual." Tanggap Yuta, Taeyong hanya tertawa mendengarnya.

"Tampan!" Jaehyun mendekat ke arah Jaemin yang tersenyum menatapnya, wajahnya lebih berwarna dari sebelumnya.

"Kau mengalami kesulitan?" Tanya Jaehyun.

"Mm, aku tidak bisa ekonomi, boleh ajari?" Tanya Jaemin yang dijawab anggukan oleh pria Jung tersebut.

Taeyong sendiri memilih mengawasi Yuta, takut-takut si cantik satu itu malah membual nanti pada Jisung, kan kasihan itu bocah dua belas tahun kena tipu saudara sendiri.

∞∞∞

"A-Anda siapa?" Eunyoung menatap datar wanita tersebut, dia mendecih pelan.

"Tak perlu tahu, aku hanya ingin menanyakan beberapa hal pada Anda." Yeonseok tidak menahan sang istri, ia biarkan wanita tangguh tersebut berbuat sesuka hatinya.

"Apa kau mengajari anakmu dengan baik?" Tanya Eunyoung.

"Tentu saja! Anda pikir saya ibu macam apa yang tidak bisa mendidik anak saya dengan baik?!" Balas Nyonya Han.

"Oh~ jadi cara mendidik Anda adalah menghalalkan segala cara untuk merebut posisi seseorang yang sudah bekerja keras dan membalas dendam dengan melukai fisik lalu menghina seolah-olah anak Anda adalah pribadi yang tinggi penuh kekuasaan dan sempurna, begitu?" Nyonya Han diam.

"Tuan Han, Anda pernah tidak mengawasi istri Anda mendidik anak Anda? Minimal, Anda memarahi istri Anda jika ia kelewatan?" Tanya Yeonseok, namun tidak ada jawaban dari Tuan Han.

"Sepertinya sih tidak, eomma." Suara Sehun membuat mereka semua menoleh.

"Kau lagi!" Tuding Nyonya Han.

"Wae? Ini rumahku jadi aku ada di sini. Mereka orang tuaku dan kembaranku tadi ngomong-ngomong, kakek-nenek Jaemin." Jawab Sehun santai, tak lama suara langkah kaki terdengar, masuklah Shixun ke dalam.

"Belum ada genangan darah." Tutur Shixun langsung.

"Eomma masih mau tanya-tanya." Eunyoung kembali menatap keluarga Han, lalu tatapannya fokus pada Han Jooyoung.

[BL] The Bosses' LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang