*Pantai Haeundae
"Oppa indah sekali"
Gewa berlari ke pantai meninggalkan Yoongi. Sudah lama ia tak main. Ia asik dengan dunianya sendiri melupakan Yoongi. Bermain ombak, bermain pasir, berlarian kesana kemari.Yoongi menatap hangat tingkah gewa dari kejauhan. Ada rasa membuncah dihatinya. Dia benar benar mencintai wanita ini, wanita unik yg sama sekali tidak meminta apapun dadi dia seperti kebanyakan perempuan yg ia kenal.
Ckrikk ckrikkkk
Entah berapa banyak gambar yg diambil Yoongi dengan obyek wanita ini.
Ia selalu indah dimata YoongiWanita itu berlari kearahnya
"Oppa kajja kita main, ayoo". Menarik tangan yoongi
" Ani, aku disini saja sayang"
Gewa melupakan sesuatu. Yoongi tidak suka air
" Aa oppa mianhae, aku lupa"
"Mwo? Bukan begitu sayang. Aku tidak membawa baju ganti"
"Ah ya sudahlah oppa, oppa tidak asik"
"Mwo apa kau bilang? Yaa, awas kau habis kau ku tangkap"
Gewa berlari mundur mengejek Yoongi
Akhirnya mereka kejar kejaran dipantai."Kena kau" Memeluk gewa dari belakang memeluk erat.
"Ahaha, mianhae oppa jangan habisi aku"
"Kau sudah mengejekku tadi, haa"
Gewa membalikkan badannya, mengalungkan tanganya di leher Yoongi
"Benar mau menghabisi ku disini? " Mendekatkan wajahnya
"Ani, aku akan menghabisimu sesampainya di hotel"
"Aigooo, menakutkan. Lariiiii". Gelak tawa mereka begitu lepas.*duduk di tepi pantai
Yoongi tidur di pahami
" Aigo, kucingku sepertiny lelah sekali"
"Nee, aku sudah lama sekali merindukan suasana seperti ini. Hidup normal seperti yg lain. Memiliki kekasih, berkencan, memasak bersama. Kau mau mewujudkan itu bersamaku gewa? "
"Dengan senang hati oppa" Menunduk mencium jidat Yoongi.
"Ommo apa aku terlalu frontal menciummu duluan? "
"Ani, aku suka. Kau hanya boleh melakukannya denganku sayang. Saranganta"
"Nado sarangheo oppa"*Yoongi bangkit dari pangkuan
"Kajja sudah sore kita harus ke street food seperti keinginanmu"
"Nee" Semangat mengikuti langkah Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Yoongi 21+
Romancepertemuan Gewa dan Yoongi yg secara tidak sengaja mengantarkan mereka ke sebuah hubungan yg berliku