Ji Eun kini sedang berada dalam mobil dengan kakaknya, Jin. Mereka sejak tadi tengah sibuk berkeliling toko.
"Dek, seriusan ini kamu ngajakin oppa muter-muter kota cuma buat ngeliatin toko aja." Ucap Jin karena memang niat awalnya adalah belanja untuk keperluan adiknya.
Ji Eun hanya terkekeh, dirinya memang sengaja mengajak Seokjin berkeliling dengan mobilnya hanya untuk melihat barisan toko di sepanjang jalan kota Seoul.
"Oppa, Ji Eun lagi nyari tempat yang pas. Makanya dari tadi ngajakin Oppa muter-muter."
"Maksud adek?"
"Aku lagi mau buka cafe kak. Temenku dari Amerika juga bakalan bantu aku di sini ngurusin cafe."
"Cciiittt..." Jin memberhentikan mobilnya tiba-tiba.
"Maksud adek? Bukannya adek udah deal mau bantu oppa ngurusin perusahaan appa?"
"Enggak tuh. Appa aja gak memaksaku kerja di kantor. Hehe."
"Oppa bakalan tanya langsung ke Appa. Gak ada izin dari oppa buat buka cafe" ya dek. Oppa gak mau kamu sampai capek dan kena masalah." Tegas Jin yang membuat Ji Eun terkejut.
Kini raut Ji Eun berubah menjadi sedih. Dirinya senang karena kakaknya sangat memperhatikannya tapi salah satu impian Ji Eun adalah memiliki cafe sendiri. Banyak hal yang udah disiapkan oleh gadis itu.
"Sekarang kita pulang. Eomma pasti udah nungguin di rumah karena sebentar lagi jam makan malam." Ucap Seokjin memutar stir mobilnya dan melaju menuju arah jalan pulang.
Selama perjalanan keduanya tak saling berbicara. Ji Eun hanya diam menatap ke arah luar jendela. Sesekali dirinya menarik nafas dalam. Mau sehebat apapun Ji Eun, dia pasti takluk di hadapan Seokjin, kakak yang mati-matian melindunginya dari dulu.
🌻🌻🌻
Jungkook sama sekali tidak keluar dari kamarnya, bahkan dirinya tak sekalipun beranjak dari kasurnya.
Sejak kepulangannya dari sekolah, anak itu langsung masuk kamar dan enggan menemui eommanya.
Tak biasanya seperti itu. Sang Eomma hanya bisa menunggu sampai putra sulungnya datang. Ya. Hanya Seokjinlah yang dapat mengembalikkan mood adiknya menjadi lebih baik.
"Jin, Ji Eun.. Kalian sudah pulang? Mandilah dulu, Eomma sudah siapkan makan malam." Ucap Eomma menyapa kepulangan anak-anaknya
Ji Eun hanya mengangguk dan langsung ke atas. Tak sengaja saat dia melewati kamar sang adik, dirinya dapat melihat bahwa adiknya sedang sibuk mencari sesuatu.
"Apa kau butuh bantuan?" Tanya Ji Eun membuka sedikit pintu kamar Jungkook.
"Pergilah. Aku sedang malas bertengkar denganmu." Usir Jungkook setelah sekilas melirik kakaknya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved Noona
FanfictionKisah Jungkook dan Noonanya, Ji Eun yang selalu saja bertengkar akibat kesalahpahaman. Seokjin sang kakak tertua sampai bingung bagaimana menghadapi kedua adiknya. Disisi lain, Jungkook dan Ji Eun sangat menyayangi satu sama lain sebagai saudara tap...