"Eomma. Jaket Jungkook yang warna item mana?!" Teriak Jungkook dari lantai 2 dan begitu sangat terdengar kencang di telinga manusia.
"Eomma!!! Eomma!!! Jaket Jung...Kook." Belum selesai Jungkook berteriak, seorang perempuan sudah berdiri di depannya dengan raut wajah yang mengerikan.
"YAKKK? Ini masih jam 6 dan kau berteriak sangat kencang? AKU BARU TIDUR JAM 5 PAGI..!!!!!" Teriak Ji Eun tak kalah kencangnya
"Noona, Kenapa kau berteriak padaku? Bukan salahku juga kau baru tidur jam 5. Ck, marahin orang teriak eh dianya juga teriak" kayak tarzan."
"APA? SIAPA YANG KAU SEBUT TARZAN, HAH?"
"NOONAA!! KAU SANGAT MENGERIKAN! !"
"YAKKK!!! KIM JUNGKOOK!! KAU BENAR-BENAR MINTA DIHAJAR HAH??!!
Jungkook dan Ji Eun saling memandang tajam. Tanpa mereka sadari kakak tertuanya sudah mengamati tingkah keduanya sedari tadi.
Seokjin hanya berdiam di depan kamar Jungkook mengamati keduanya yang saling beradu suara.
"Hmm, udah puas? Tuh pita suara gak putus apa teriak-teriak terus. Eomma masih masak, Appa juga lagi baca koran. Kalian jangan ganggu mereka. Paham?" Ucap Seokjin lantas meninggalkan kedua adiknya yang kini hanya diam.
🌻🌻🌻
"Eomma rasa rumah ini tidak akan damai. Tapi eomma justru suka keributan seperti ini, kekeke." Wanita paruh baya itu duduk disamping suaminya setelah meletakkan kopi hitam manis buatannya.
"Appa juga. Seperti belum percaya kalau anak" kita sudah dewasa. Mereka masih seperti anak-anak. Haha."
"Bukan mereka Appa. Seokjin tak masuk hitungan, bukan?" Seokjin datang menghampiri kedua orang tuanya.
"Kau anak Eomma yang paling dewasa. Eomma harap kau bisa menjaga adik-adikmu ya, sayang."
"Siap Eomma." Jin memeluk eommanya dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved Noona
FanfictionKisah Jungkook dan Noonanya, Ji Eun yang selalu saja bertengkar akibat kesalahpahaman. Seokjin sang kakak tertua sampai bingung bagaimana menghadapi kedua adiknya. Disisi lain, Jungkook dan Ji Eun sangat menyayangi satu sama lain sebagai saudara tap...