#23- diary Hoseok

361 30 0
                                    

Seminggu sudah Hoseok pergi meninggalkan dunianya, semua orang sudah beraktivitas seperti biasa begitu pun dengan Seokjin dan ibunya, namun tidak untuk Min Yoongi dia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Hoseok benar benar sudah tiada.

"Aiss,, aku bisa gila kalau begini terus, apa yang harus aku lakukan" yoongi mengusak rambutnya kasar

"Lebih baik aku pergi ke Gwangju untuk berziarah ke makam nya" monolog Yoongi

*Gwangju

Yoongi sudah sampai di Gwangju, ia langsung menuju ke tempat pemakaman Hoseok

"Jung aku datang untuk mu" ucap yoongi sembari mengusap nisan Hoseok

"Semoga kau bahagia di sana, kau sudah bertemu dengan orang tua mu kan"

"Aku harap kita bisa bertemu kembali di kehidupan selanjutnya Jung Hoseok"

*
*

Setelah selesai dengan sesi berziarah, yoongi kembali ke mobilnya untuk pulang ke Seoul. Saat diperjalanan memori nya mengingat tentang buku yang pernah ia ambil dari laci meja Hoseok dan surat di dalamnya, ia belum membuka buku itu beserta suratnya. Dan yoongi akan membuka buku itu saat sampai dirumah nanti

****

Sampailah yoongi dirumahnya, ia langsung pergi ke kamarnya dan membuka buku yang sudah ia simpan selama seminggu ini.

"Buku apa ini sebenarnya" monolog Yoongi

"Diary..." Mata yoongi terbuka sempurna saat melihat halaman pertama buku itu

Gwangju, 10, July 2018

Hari ini pertama aku memasuki sekolah menengah atas, aku sangat senang karena mendapat beasiswa disekolah jadi tidak perlu merepotkan orang tua ku. Mudah mudahan semuanya berjalan dengan lancar hingga aku lulus nanti dan mewujudkan impian yang selama ini aku bayangkan.

Tapi aku juga sedikit sedih karena banyak dari mereka yang tidak ingin berteman denganku, mungkin karena aku bukanlah anak dari orang terpandang, ayah dan ibuku hanya seorang petani yang bekerja di kebun orang lain.

Yoongi kemudian membuka halaman selanjutnya yaitu halaman kedua buku diary itu

20, Agust 2018

Satu bulan sudah terlewat kan, semua hari sama saja aku tidak memiliki teman bahkan mereka banyak yang membully ku, aku tidak tau apa kesalahan ku pada mereka hingga bagi mereka aku hanyalah pengganggu.

"Aku tidak menyangka jika kehidupan nya di Gwangju juga seperti ini" ucap yoongi sembari membalik tiap lembar buku diary Hoseok

Saat tengah membaca tulisan tulisan Hoseok, matanya teralih pada tulisan yang berada dipertengahan buku diary itu, ternyata itu adalah diary saat Hoseok baru pindah ke Seoul. Dan yoongi mencoba untuk membacanya

Seoul, 5 January 2019

Hari ini aku memulai kehidupan baru di kota yang baru dan suasana baru, sesungguhnya aku tidak ingin pindah dari kampung ku karena aku masih ingin dekat dengan ayah dan ibuku, tidak-tidak lebih tepatnya mendiang orang tua ku. Mereka meninggal saat aku baru 6 bulan sekolah, aku sangat sedih karena berpisah dengan mereka namun aku masih bersyukur karena bibi ku masih mau membawa ku bersama dengan nya. Walaupun ia tidak menyukai ku tapi ia tetap memberiku fasilitas yang cukup dan ia masih membiarkan ku sekolah.

Yang membuatku sedih adalah sikapnya, aku pikir sebagai seorang ibu dia bisa menyayangi ku sama seperti dia menyayangi putra nya, Seokjin Hyung.

7, January 2019

Hoseok's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang