Hoseok berjalan menjauh dari yoongi, ia benar benar kesal dan tidak tau harus apa. Yoongi yang menyadari hal itu pun langsung mengikuti langkah Hoseok. Sepanjang perjalanan mereka hanya saling diam, Hoseok diam memandangi jalanan yang dilalui banyak kendaraan sementara yoongi diam dan fokus pada ponselnya.
Langit sudah mulai meredupkan cahayanya itu artinya malam akan segera tiba, dan mereka masih belum saling bicara. Kini mereka berada di halte bus untuk sekedar duduk dan istirahat.
Karena sudah sore, tidak ada lagi bus yang beroperasi jadi semua halte kosong hanya ada mereka saja disana
"Taksi" Hoseok memberhentikan taksi
Dia berjalan kearah taksi, namun yoongi masih diam di bangku halte dengan fokus pada ponselnya
"Apa kau masih mau disini" tanya Hoseok datar
Mendengar itu yoongi pun langsung mendongakkan kepalanya menatap Hoseok seakan bertanya 'kenapa'
"Ayo pulang aku harus pulang sekarang" ucap Hoseok
Mereka pun sudah berada di dalam taksi. Sama seperti tadi mereka berdua hanya saling diam. Hoseok memandang kearah luar jendela mobil, sesekali menghela nafas lelah.
Dua puluh lima menit berlalu, kini mereka sudah sampai di depan rumah Hoseok, lebih tepatnya rumah bibi Hoseok. Ia pun turun dari mobil namun sebelum itu dia membayar uang taksi lebih dulu.
"Pak ini untuk bayaran ku, dan tolong antar kan dia pulang alamatnya bisa langsung tanyakan saja padanya. Untuk bayaran minta saja padanya juga" Hoseok pergi masuk ke area rumah
Sesampai di rumah Hoseok langsung pergi ke dapur membuat makanan untuk makan malam nanti, dia membuat makanan dengan kondisi hati yang sedang tidak baik.
"Kau sudah pulang" tanya bibi Han tiba tiba
"Sudah bi, aku sedang membuat menu makan malam hari ini" jawabnya
Bibi Han mengangguk kan kepalanya "bagus jika kau sadar juga sekarang bahwa tinggal dirumah ku tidak lah gratis" ucapnya
"Iya bibi aku mengerti" jawabnya singkat
Setelah selesai membuat makanan, Hoseok pergi kedalam kamar nya untuk membersihkan diri. Melihat hal aneh yang ditunjukkan Hoseok, tentu saja membuat Seokjin dan Han Chae Rin heran. Ada apa dengan nya? Itulah yang ada dipikiran mereka.
"Ibu.. apa kau merasa ada yang aneh apada anak itu?" Tanya Seokjin
"Iya dia seperti bukanlah dirinya, semenjak pulang tadi dia agak aneh" jawab ibunya
"Mungkin ada arwah yang merasukinya ibu" ucap Seokjin
"Yak! Kau ini sudah tidak waras atau bagaimana hah, jika dia kerasukan mana mungkin dia bisa memasak" jawab sang ibu
"Benar juga ya" ucap Seokjin
Ibunya memijat pelipisnya, ia benar benar tidak habis pikir dengan pernyataan yang di lontarkan sang anak. Mengapa anak nya begitu bodoh? Itulah pikirnya
"Oh tuhan kenapa aku memiliki anak yang bodoh seperti ini" gumam Chae Rin
"Apa yang ibu katakan?" Tanya Seokjin
"Tidak ada, sudah makan lah dan jangan kau habiskan semuanya sisa kan untuk nya juga" ucap sang ibu
Seokjin mengerutkan keningnya dia sedikit bingung dengan ucapan sang ibu, kenapa ibunya jadi sedikit perhatian pada Hoseok? Pikirnya
"Ibu kenapa kau jadi mempedulikan nya" tanya Seokjin
"Bukan peduli hanya saja aku tidak mau repot jika dia sakit karena tidak makan" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hoseok's Life [END]
RomansaKisah kehidupan Jung Hoseok seorang namja yang terpaksa pindah dari Gwangju ke Seoul karena orang tuanya meninggal, ia harus ikut dengan bibinya. Namun kebahagiaan yang Hoseok nantikan setelah kesedihan tidak lah pernah terjadi karena bibinya tidak...