DIFFERENT [COMPLETED] ✓

☪️ × ✝️ - different

Tonton ya mulmednya manteman.
Sekalian menyadarkan kalian (termasuk aku jg sih🤧) bahwa mereka itu beda sama kita dan gak akan pernah bisa di gapai
😭😭😭

.
.
.

∆∆∆

Kagumi saja dia, tapi jangan pernah berharap kau akan memilikinya.

— DIFFERENT —

∆∆∆

"Jangan hanya karena di butakan oleh cinta sampai kamu melupakan Allah. Allah lebih utama dari apapun, nak. Jika gadis itu telah membuatmu berpaling dari-Nya, maka lekas lupakan dia."

— Ayah —

∆∆∆

Selepas mengantar Angel pulang, Rayyan langsung berhadapan dengan kedua orang tuanya. Rayyan di tatap dengan penuh intimidasi dan kekecewaan oleh kedua orang tuanya.

"Rayyan sudah berapa kali ayah bilang, cari perempuan yang setara dan seiman sama kita" Malik langsung to the point.

Rayyan menghela nafas pelan. Apa ia salah telah menyukai bahkan mencintai gadis yang ia temui beberapa waktu lalu itu? Apa ia salah telah membawa gadis itu ke rumah?

"Emang gak boleh ya kalo Rayyan suka sama Angel? Apa itu salah?" ucap Rayyan sepelan mungkin, tapi sang bunda masih bisa mendengarnya.

"Kalo kamu suka sama seseorang itu wajar, nak. Yang enggak wajar itu kalo kamu suka sama seseorang yang beda keyakinan sama kamu, nak" sang bunda juga ikut menasehati.

"Lagi pula kasta kita berbeda. Dia itu dari keluarga kaya raya dan ternama, sedangkan kita? Kita hanya orang biasa, nak. Hidup kita sederhana dan serba pas-pasan. Sedangkan dia? Apa kamu tidak malu dengan status sosial kita?"

Rayyan tertegun. Ia tak menjawab apa pun. Bahkan lidahnya terasa kelu.

Benar, kehidupan Angel dan Rayyan memang sangat berbanding jauh. Jauh sekali. Tapi apa cinta memandang status sosial? Apa karena status sosial seseorang yang tidak memadai, seseorang itu tidak boleh merasakan jatuh cinta?

"Dan yang lebih penting dari apa pun, kita harus mencari pasangan yang seiman"

Jederrrrr

Seakan tersengat aliran listrik, tubuh Rayyan bergetar hebat. Namun Rayyan hanya terdiam seribu bahasa. Lidahnya terasa kelu.

"Jangan hanya karena di butakan oleh cinta sampai kamu melupakan Allah" tegur ayah. "Allah lebih utama dari apapun, nak. Jika gadis itu telah membuatmu berpaling dari-Nya, maka lekas lupakan dia"

Ayah bicara begitu serius dan tegas. Lagipula ini demi kebaikan Rayyan agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.

"Jangan pula kamu ambil gadis itu dari Tuhan-nya"