☪️ × ✝️ - different caste

324 39 0
                                    

∆∆∆

"Kamu gak boleh lupain Allah, tapi kamu juga gak boleh ambil dia dari Tuhannya."

— Bunda —

∆∆∆

∆∆∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Dari mana aja kamu?" bentak seorang wanita pada Angel.

Angel tau siapa pemilik suara tersebut. Namun Angel tak menggubrisnya dan bersikap acuh saja. Tidak ada gunanya juga Angel meladeni sang mama. Ya wanita yang tiba-tiba menghadang dan membentaknya adalah sang mama.

"Kamu dari mana aja?" ulang sang mama.
Angel menoleh sekilas pada sang mama. Kemudian ia mendengus lalu tersenyum miring.

"Mama mau tau aku abis dari mana? Aku rasa nggak deh. Selama ini mama kan gak pernah mau tau apa kegiatan aku"

Martha hanya menatap jengah ke arah sang putri.

"Laki-laki tadi siapa?"

Angel memincingkan matanya. Apa ia tak salah dengar? Mengapa sang mama bertanya pasal itu, biasanya beliau tak pernah ingin tau apa yang Angel lakukan dan dengan siapa pula Angel berbaur, baik sang mama ataupun papanya tak pernah peduli.

"Kenapa emang?" tanya balik Angel.

"Siapa dia?"

"Apa itu penting buat mama?" bantah Angel.

"Mama gak mau kamu salah bergaul nak"

Angel tersenyum kecut. "Salah gaul gimana?"

"Dia bukan dari kalangan kita"

"Maksudnya?"

"Jauhi dia, mama bisa carikan kamu lelaki yang lebih baik dan setara dengan kita" tegas Martha dengan nada merendahkan. Rupanya ia sudah tau tentang kedekatan Angel dengan Rayyan. Tapi tak seharusnya Martha berbicara seperti itu dan merendahkan orang lain.

"Kenapa aku harus jauhin dia?"

"Dia berbeda dengan kita. Nanti apa kata kolega bisnis mama sama papa"

Ya, memang benar. Selain beda keyakinan, Rayyan dengan Angel juga beda kasta. Tapi apa itu menjadi masalah dan hambatan bagi keduanya untuk saling mempertahankan? Oh tidak. Justru keduanya menjadi perbedaan itu sebagai keberagaman yang harus di junjung tinggi.

Angel tersenyum meremehkan ke arah sang mama.

"Apa semua hal harus di ukur dengan materi dan kekayaan?" ucap Angel dengan nada tinggi. "Apa semua hal bisa di beli dengan uang?" nada bicara Angel semakin tinggi. "Nggak ma"

"Setidaknya dengan uang, hidup kamu bisa terjamin"

"Tapi dengan semua uang itu, apa mama dan papa bisa menjamin kebahagiaan Angel?" Martha terdiam. Angel tersenyum miring saat melihat Martha yang hanya terdiam membeku. "Nggak kan!?" lanjut Angel. "Iya, Angel tau. Semua hal bisa di beli dengan uang, tapi tidak dengan kebahagiaan" setelah mengatakan itu, Angel pergi dari hadapan sang mama. Ia menghiraukan teriakan sang mama yang terus memanggil namanya.

DIFFERENT [COMPLETED] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang