☪️ × ✝️ - between Istiqlal and Cathedral

280 22 0
                                    

∆∆∆


Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.

Agatha Christie Evangelista—

∆∆∆

Walau istiqlal bersebrangan dengan katedral. Namun, kita tetap melangitkan amin yang sama.

Rayyan & Angel—

∆∆∆

Meski saling cinta, kita tak akan pernah sejalan pada jalan yang kita buat bersama.

— DIFFERENT —

∆∆∆

∆∆∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Pernahkah kamu dengan si dia memiliki perasaan yang sama tapi beda keyakinan? Kalian pun merajut kisah. Asmara di rajut walau situasi tak merestui. Sudah tahu perasaan akan berujung luka, masih saja terus di asah. Masih saja bertukar kabar padahal sudah salah arah. Seringkali begitu ya. Yang diketahui isi kepala tak seirama dengan isi hati.

Perasaan memang sialan!

Ah Tuhan. Engkau telah menciptakan mereka berbeda-beda. Tapi mengapa Engkau tak mengizinkan yang berbeda itu bersatu. Jika dari awal Engkau tak mengizinkan yang berbeda untuk bersatu, maka jangan ciptakan perbedaan. Jika dari awal Engkau sudah tahu mereka akan satu perasaan, mengapa Engkau membiarkan mereka berbeda pada keyakinan?

Engkau memang misteri. Otak manusia yang kecil ini tak mampu memahami keinginan-Mu.

Sudahlah.

Gadis yang mengenakan kalung berlambang salib tak akan pernah bisa bersama dengan lelaki berpeci hitam yang menawan itu.

"By, Tuhan aku dan Tuhan kamu, baik ya?" Sebuah suara lembut terdengar dari sebrang sana.

Rayyan masih setia mendengarkan perkataan gadisnya dari sebrang sana, barangkali dia salah menelpon ataupun salah menekan nomor. "Maksud kamu apa, ay? Kamu salah telepon orang apa gimana?"

Dengan cepat dia menggeleng walaupun tak dapat di lihat oleh lawan bicaranya, "Nggak."

"Terus?"

"Ya, Tuhan aku baik karena udah pertemuin aku sama kamu. Dan Tuhan kamu pun baik, karena udah ngizinin aku buat kenal kamu." Angel terkekeh di sebrang sana.

"Ya, Tuhanku memang baik!" balas Rayyan ikut terkekeh geli. Rayyan menggeleng, sedang di rasuki apa gadisnya itu sampai menelpon dan berkata seperti itu. Rayyan tersenyum getir, "Tapi sayangnya, Tuhanmu pasti tak akan mengizinkanku membawamu, Tuhanku pun melarang keras hal itu. Menyedihkan, ya?"

DIFFERENT [COMPLETED] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang