semua orang diangkatan laut sedang sibuk berlari kesana-kemari karena sudah menangkap salah satu anggota topi jerami. Fleet Admiral, Admiral, dan Vice Admiral berkumpul, gadis itu hanya tenang dan malah sempat tertidur.
masuklah ia kedalam ruang rapat Admiral, dapat dilihat gadis itu masih setengah sadar. Sungguh hebat dia ini, apa dia tak tau posisinya sekarang ini?! Saat benar-benar sadar ia sudah duduk terikat, banyak orang ia kenali disana bahkan-.
"kakek Garp!" gadis itu berbinar karena tak lama bertemu kakeknya ini, terakhir kali saat di desa Foosha.
"baru terbangun sudah berteriak, kau tidak memiliki sikap yang baik [Y/N]" ucap seorang wanita tua, baru ia sadari begitu banyak orang penting diruangan itu.
"ahh- benar. Aku ditangkap, jadi apa yang kalian inginkan?" tanya [Y/N] tak mau basa basi lagi, matanya tertuju pada pria yang tampak geram.
"ini terdengar konyol dan tak seharusnya kami meminta bantuan kepada anggota bajak laut tapi tolong bantu kami atasi masyarakat yang memberontak" ucap Tsuru wanita tua tadi.
"hanya kau yang bisa meredakan emosi mereka"
"apa? Kita tak butuh bantuan nya! Kita seorang angkatan laut tidak pantas meminta tolong pada bajak laut rendahan!" ujar Akainu tiba-tiba, sok sekali dia memangnya dia bisa menenangkan masyarakat itu?.
"aku tak yakin, kalian pikir ini ulah siapa? Ini ulah pemerintah dunia!" [Y/N] pernah berhadapan langsung dengan salah satu pemerintah dunia dan mengungkap beberapa fakta, itu sudah tersebar dan ia semakin terkenal.
"benar-benar cucu Garp"- Kizaru
"kau kenapa sih sialan" [Y/N] merusak borgol prisma laut sembari menatap Akainu kesal.
daripada terjadi perkelahian, ahirnya mereka membuat kesepakatan, untuk sementara waktu [Y/N] berada diangkatan laut. Dan selama ia di sana, tidak ada yang namanya ketenangan. Akainu terus membuatnya dalam masalah. Sampai suatu hari, ada hal yang membuat [Y/N] mengamuk dan merusak setengah ruangan kerja Akainu.
🌋 🌋
"AKAINU!!" [Y/N] berjalan dengan kesal, meski tubuhnya terasa sangat sakit dan dipakaiannya terdapat banyak robekan ia tetap berjalan.
[Y/N] menghancurkan meja kerja pria didepannya ini, pria itu tampak tidak menyesal sama sekali dengan perbuatannya.
"pertanggungjawabkan perbuatan mu padaku!" teriak nya pada Akainu, pria ini pasti punya tujuan terselubung sampai melakukan hal yang merugikan orang lain.
beberapa Admiral berkumpul mengintip dari luar ruangan, Garp yang kesal ditahan oleh Kizaru. Mereka tak menyangka apa yang diperbuat oleh Akainu seseorang dengan pangkat Fleet Admiral.
"tentu saja, aku akan bertanggungjawab" Akainu masih tenang menatap wanita yang ada didepannya dengan kondisi tidak baik, [Y/N] semakin kesal dengan Akainu.
sedari awal memang sudah tidak suka, apalagi Akainu orang yang kejam. Melakukan apa saja untuk mencapai tujuan nya, [Y/N] berpikir ini pasti ada hubungannya dengan Luffy. Dia tidak akan tinggal diam jika Akainu benar mengincar Luffy dengan menggunakan dirinya sebagai umpan. [Y/N] pergi dari sana dan bersih-bersih tubuh. [Y/N] benci orang seperti Akainu, jika disuruh memilih ia akan pilih Fujitora sebagai suami nya.
"Luffy, bagaimana ini?"- [Y/N].
"tidak apa-apa. Kau gadis yang kuat, aku tau itu. Jangan menangis, aku akan membagikan dagingku denganmu saat kau kembali"- Luffy.
"tapi-"- [Y/N].
"huh! Jangan khawatir! Kami selalu ada untuk mu, aku- tidak, kami mengerti situasinya! Itulah kenapa jangan khawatir! Jika si sialan itu melukai mu, aku sendiri yang akan menghajar nya!"- Sanji.
"iya, terimakasih Luffy, Sanji"- [Y/N].
begitulah kira-kira mereka saling komunikasi dengan den den mushi. Sebulan kemudian, sesuai perkataan Akainu, dia dinikahi. Tanpa diketahui dan meskipun dicurigai, Akainu menyimpan sesuatu dari orang lain. Cinta.
bagaimana bisa? tentu bisa karena perasaan bisa berubah seiring berjalannya waktu.
dulu, 5 tahun yang lalu sebelum munculnya bajak laut topi jerami. [Y/N] berusia 17 tahun, ia adalah berandalan di Grand Line. Ia mengarungi lautan sendirian dengan bebas dan tanpa Bounty. Meski begitu, ia selalu terlibat masalah seperti pencurian uang, dituduh sebagai selingkuhan orang, dan lainnya.
kali pertama [Y/N] bertemu Akainu saat dirinya akan diinterogasi oleh Sengoku, Kizaru dan Garp. saat itu Akainu masih menjabat sebagai Laksamana Madya. Akainu mengatainya langsung saat bertemu.
"manusia tak berakal"
"hah?! Apa maksudmu sialan?!"
"duh! ayo jalan, Garp-san bisa memarahimu lebih parah lagi nanti"
"ta-tapi, paman sialan ini menyebalkan! Apa dia tidak diajari sopan santun"
"harusnya kau mengatakan itu pada dirimu sendiri, nona pembuat onar"
"aku kan hanya terlibat! Bukan aku pelakunya!"
"katakan itu nanti, sekarang ayo pergi"
Yamakaji mengeratkan tali yang mengikat kedua lengan [Y/N], gadis itu hanya bisa merintih kesakitan dan menurut. jika biasanya dia dibebaskan kini [Y/N] diberikan hukuman ringan dengan membersihkan area pangkalan angkatan laut selama seminggu setiap pagi.
"hah, bisa gila. Kenapa cucumu ini begitu meresahkan. Untung saja dia tidak tertarik menjadi marinir" sulit membayangkan [Y/N] masuk angkatan laut dan merusuh setiap harinya.
SRUUKK!! SRUUKK!!
"hai [Y/N]!"
"hai [Y/N]!"
"hai [Y/N]! Kali ini kau kena hukuman ya? Bersemangatlah!"
"sialan, mereka menertawakanku" [Y/N] menggerutu sembari menyapu, untung saja sapunya tidak ia buang atau dipatahkan.
"sudah kuduga, kau itu manusia tak berakal"
"hei! Mulutmu dijaga ya! Aku adalah [Y/N] bukan manusia tak berakal!"
"tapi menurutku kau itu tak berakal dan merepotkan"
"sialan!"
***
"kau bebas kembali pada si topi jerami"- Akainu.
"tentu saja, aku adalah [Y/N], aku tidak mungkin meninggalkan kaptenku!"- [Y/N].
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x Reader [Oneshoot]
Fanfictionkamu dan para karakter One Piece! ada 🔞, harap membaca dengan bijak karakter hnya milik oda sensei!! saya hanya meminjamnya