Derap langkah kaki di lorong Negeri Dressrosa, gadis muda dengan mata yang selalu tertutup kain tengah disandera oleh pria kejam Doflamingo. Gadis itu hanya diam saat dipukuli pria itu, seseorang berpesan padanya agar tidak melepas kain itu sebelum waktu yang ditentukan. Semakin hari- tidak, semakin tahun perlakuan Doflamingo semakin parah.
gadis itu dipekerjakan olehnya untuk membuat lorong meski matanya tertutup kain sudah ada 2 tahun. Dan semakin tahun wajah gadis itu mengalami perubahan, wajahnya jadi begitu manis meski dengan pakaian tak layak dan rambut yang berantakan.
"doffy? Mingo? Mana yang benar? Apa 'dia' sudah datang?" Gadis dengan nama [Y/N] itu menebak-nebak pria yang menantang Doflamingo, besar nyalinya dengan suara lantang yang menenangkan hati itu.
"seperti apa 'dia' itu? Akagami berpesan untuk membantunya, aku penasaran seperti apa Luffy itu" gumamnya lagi, [Y/N] sedang berjalan menemui Doflamingo atas perintah pria itu langsung, tak sendiri ia bersama Trebol dan Baby 5.
sesampainya diruangan Doflamingo, gadis itu didorong hingga terjatuh kedepan Doflamingo. Pria itu menyentuh gadunya, sudah pasti ia meminta hal yang sama meski sudah ditolak berkali-kali.
"berikanlah kekuatan mu itu padaku! Kekuatan memanipulasi segalanya!" Doflamingo ingin merampas apa yang dimiliki oleh [Y/N], gadis itu menggelengkan kepalanya.
seketika Doflamingo menendang kepalanya, ia terhempas hingga tubuhnya tersilet dan berdarah. Doflamingo mendekati nya dan mencengkram lengannya, semua keluarga Donquixote keluar ruangan, mereka tak mau terkena imbasnya.
"kenapa? Kenapa kau tidak mau memberikannya? Kau sudah tidak memiliki apa-apa!" Doflamingo menjambak rambutnya, [Y/N] tersenyum tambah membuat pria itu kesal.
"seorang pria memberikan kepercayaannya padaku, apapun yang terjadi aku tetap tidak akan memberikan nya pada orang salah hanya untuk menguasai dunia" [Y/N] perlahan melepaskan cengkraman tangan dari Doflamingo dan menggenggam tangan sang pria.
"kau orang yang baik, tapi niat mu tidak baik. Rasa sukaku pada mu juga sudah padam bersama dengan luka-luka ini" [Y/N] membuat Doflamingo terdiam, sejak kapan wanita ini menyukainya?.
"perasaan macam apa ini?! rasanya ada sesuatu yang aneh melihatnya terluka sama seperti waktu itu"
dari sudut ruangan terlihat sebuah pistol mengarah pada [Y/N] dan Doflamingo, Gladius adalah penembak jitu keluarga Donquixote selain Baby 5. gladius, Diamante dan Baby 5 sedang berebut siapa yang akan menembakinya.
🦩 🦩
BANNGG!! BANNGG!!
suara pistol membuat ketiganya berhenti dan menatap ke sumber suara, Trebol tersenyum ialah yang telah menembak asal dua kali. Mereka segera memastikan keadaan Doflamingo, Pria itu terluka dibagian lengan kanan dan [Y/N] terluka pada bahu kirinya.
"rawat dia"
"apa? tapi-"
"kubilang, rawat dia" wajah seram Doflamingo mampu membuat yang lain langsung melaksanakan perintah.
perasaan yang selama ini ditepis oleh Doflamingo adalah rasa suka, pria itu mengubur dalam-dalam rasa sukanya pada [Y/N]. Ia tidak bisa tergoyahkan hanya karena perasaan aneh itu hingga melampiaskan semua pada [Y/N].
sejak kejadian itu [Y/N] mendapat kabar jika ia dibebaskan, gadis itu kembali pulang ke rumahnya. sudah beberapa hari Doflamingo diam-diam mengunjunginya. Memang membosankan melihat gadis itu hanya duduk dikursi goyang tiap harinya tanpa makanan.
"kau berniat mati ya?"
"kau masih disini? aku sudah katakan bukan, aku menolak ajakanmu"
"ajakanku sama sekali tidak merugikanmu, akan kuturuti keinginanmu asal kau menerima ajakan menikahku"
"apapun?"
"apapun itu"
"baiklah, kuterima ajakanmu dengan syarat kita meninggalkan Dressrosa"
"tak masalah itu bukan hal yang sulit"
"sepertinya cinta sudah membuatmu gila"
"semua karenamu [Y/N]"
***
"jangan berhenti mencintaiku, karena aku hanya mencintai mu"- Doflamingo
"maaf Akagami, aku tidak bisa bertemu dengannya saat ini"- [Y/N]
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x Reader [Oneshoot]
Fanfictionkamu dan para karakter One Piece! ada 🔞, harap membaca dengan bijak karakter hnya milik oda sensei!! saya hanya meminjamnya