🍖LUFFY🍖 🔞

4.5K 200 4
                                    

Gadis yang diselamatkan kru topi jerami tinggal disana untuk membalas budi. Gadis itu selalu memasakkan sesuatu sembari membantu Sanji di dapur, Luffy merasa jika posisi Sanji akan tergantikan jika gadis itu tak kunjung pergi.

Sampai suatu hari Luffy melontarkan kata-kata menyakitkan,  gadis itu tak pernah kembali lagi. Semua marah dan bertanya alasan Luffy bicara seperti itu, mereka yang protes malah diamuk.

"Sanji, kau pasti merasa sakit kan saat mendengar Luffy mengatakan kata-kata itu" Usopp ingat dan merasa Luffy sudah kelewat batas, kali ini saja Luffy benar-benar harus dimarahi.

"Kau ini tak punya harga diri ya? Sampai melakukan hal-hal tidak berguna"

"Tentu saja, [Y/N]-Chan mengingatkan ku pada ibu ku" Sanji ke dapur, sudah saat nya memasak makan malam. Dia membuat steak dengan bumbu campuran lemon.

"Sanji~ apa kau tidak bisa membuat Kare saat itu?" Luffy membuat keheningan, semua fokus pada makanan masing-masing, tidak ada yang bisa mereka katakan lagi.

"Hanya [Y/N]-Chan lah yang bisa membuatnya" Sanji mencuci piring, ia mencoba jarak sejauh mungkin agar tidak kena amukan Luffy. Luffy baru ingat, ialah yang membuat gadis itu pergi dan tak kembali. Dia lah yang saat itu membuat gadis itu menangis. Tiba-tiba saja hatinya terasa sakit dan tergores.

"Chopper, lakukanlah perawatan padaku. Sepertinya aku akan mati"

"Jangan bodoh, habiskan saja makananmu" Nami masih tak terima kejadian saat itu, meski bukan pada dirinya tapi rasanya ia merasakannya.

"Aku tidak suka situasi ini, bahkan Tuan Jinbei dan yang lain merasakannya" batin Robin, ia melirik. Ia tidak bisa mengatakan apapun lagi.

Mereka kembali sibuk di kepulauan Sabaody, beberapa kejadian terjadi hingga mereka terpisah dan hilang kontak. Dua tahun tak bertemu, mereka akan bertemu hari ini. Perjalanan yang panjang, mereka datang ke berbagai tempat dan disinilah tempat bertemunya Luffy dan [Y/N].

Dressrosa, yang dipimpin oleh Sichibukai Doflamingo. [Y/N] ingin membebaskan raja yang seharusnya berada ditahta, putri yang seharusnya tinggal di istana.

"Pertandingan babak selanjutnya!" [Y/N] berjalan di lorong, ia tak perduli dengan hadiah buah Mera Mera, itu bukan haknya dan lagipula ia ikut pertandingan karena ingin bertemu Sabo.

"Hei, kau mirip dengan seseorang"

"Kau pasti salah mengenali" [Y/N] menepis ucapan Luffy, ia tak kenal pria itu. Ia tak pernah bertemu sebelumnya.

"Benar juga! Hahaha maaf maaf" Luffy menyusul Rebecca, mereka tak ingat akan sesuatu.

[Y/N] gadis itu hilang ingatan setelah bertarung melawan anggota bajak laut, ia terluka parah untungnya saat itu ada Sabo yang menyelamatkannya. [Y/N] dirawat oleh Koala dan karena pertarungan itu ia julukan Si gila berhati es.

Dragon meminta Robin untuk datang ke markas, ia dilatih disana tak hanya itu Robin dengan senang hati ingin membantu agar ingatan [Y/N] kembali. Saat setelah pertandingan, terjadi pertarungan, saat itu ia bertemu dengan Usopp, Robin, Koala, dan Sabo. Usopp terkejut saat diceritakan.

"Sabo, aku akan pergi menyelidiki keluarga itu. Jangan beritahukan Dragon-San" [Y/N] berbisik pada Sabo, pria itu tersenyum manis. Gadis itu atasannya tapi masih saja meminta izin padanya.

"Kembalilah dengan selamat" Sabo mengusap kepala [Y/N], Sabo sudah menganggapnya seperti adik perempuannya.

[Y/N] terjebak bersama Luffy terus-menerus, karena memiliki tujuan sama. Sampai saat Luffy melihat wajah [Y/N] tanpa topeng, gadis yang pernah ia lukai berada tepat di depannya.

One Piece x Reader [Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang