• Part Eight •

350 23 0
                                    

^Happy Reading^

"Kalo gue cintanya sama lo, yg lain bisa apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo gue cintanya sama lo, yg lain bisa apa?"

Arkhan Gilang Dirgantara

.
.
.
.
.
.
.
.

.

Jam menunjukkan pukul 13.48

Pasangan muda itu kini telah berada di dalam mobil Alphard putih. Tidak ada yg berbicara, sang istri yg masih takut pada suaminya. Sedangkan sang suami yg masih diam tanpa melihat ke arah istrinya sedikit pun.

Arkhan dan Clara sedang dalam perjalanan menuju rumah mereka. Saat berpamitan kepada Andin dan Ibrahim. Pasutri muda itu tetap tidak mau berbicara satu sama lain. Membuat Andin dan Ibra heran.

Bagaimana tidak heran coba, baru juga sah, udah berantem aja. Dasar anak muda. Ibra menasehati anaknya itu agar menjadi suami yg baik untuk istrinya.

-
-

Clara menoleh ke arah kaca mobil, ia melihat ada Alfamart di sana. Ingin sekali rasanya membeli es krim. Namun rasa takut itulah yg membuatnya mengurungkan niatnya.

Arkhan yg melihat dari ujung matanya jika istrinya itu sepertinya ingin ke Alfamart pun meminggirkan dan memberhentikan mobilnya seketika.

Clara terkejut, kenapa berhenti, pikirnya.

"Kok berhenti.." cicitnya takut takut melihat suaminya itu.

Arkhan diam, ia sibuk melepas seat belt nya. Setelah melepas, ia langsung menghadap Clara dan melepaskan seat belt sang istri.

Clara bertambah kaget, kenapa suka sekali suaminya itu mengagetkan.

"Iih!, Kak gilang, Rara dari tadi kaget tau." Clara memasang wajah kesal yg terlihat lucu di mata Arkhan. Namun dengan sebisa mungkin, Arkhan menahannya.

Tetap memasang wajah datarnya tanpa menghiraukan istrinya.

Lalu ia membuka pintu mobil yg berada di samping Clara, lalu menyuruh agar Clara keluar terlebih dahulu.

Clara langsung keluar dari mobil itu, ia sudah tidak tahan. Sedari tadi wajahnya dan wajah Arkhan sangat dekat. Bagaimana tidak dag dig dug coba jantungnya.

Tapi Clara juga ingin menangis rasanya, seperti ini kah? Di diamkan oleh suami sendiri.

Ia berdiri di samping mobil sampai Arkhan keluar dari mobil menuju ke arahnya.

ARKHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang