24. cerai??√√

21.5K 1K 8
                                    


Eyoo

Come back lagiiii

Yok yokk

Siapa yang gak sabar sama perceraian airenly sama Cakra......

Cuss mari kita bacaa






Kini kedua orang tua Cakra, airenly dan papa natsya tengah berada di dalam kamar inap Natsya.

Disana ada Cakra yang menunduk kepala sedangkan natsya sudah berkeringat dingin menahan gugup.

"Jadi ini yang kamu lakukan selama ini Cakra??" Tanya serkan menatap penuh mengintimidasi kearah Cakra.

"Mama gak pernah mengajarkan kamu menjadi seorang laki-laki pecundang Cakra! Jawab pertanyaan papa kamu!" Ucap mama Rika, matanya menatap Cakra dengan penuh kekecewaan.

Ia tak menyangka anak sulungnya berhasil membuat dirinya kecewa bukan main.

"I-iya pa, Cakra sama natsya pacaran--"

Plak

Plak

"Anak kurang ajar!! Apa ini didikan saya kepada kamu! Apa karena selama ini saya terlalu memanjakan kamu, sampai kamu berani nekat melakukan hal menjijikkan ini Cakra!!" Ucap serkan penuh emosi.

"Pa! Cakra udah bilang! Cakra gak mau dijodohin, lagian cara juga gak mau di jodoh-jodohin sama cewek cupu kayak dia" Cakra menunjuk airenly yang bersandar di tembok dengan santainya.

Bugh

"Sialan! Siapa yang mengajari kamu untuk tidak menghormati seorang perempuan Cakra!!" Desis serkan, ia benar-benar muak melihat anak sulungnya itu.

"Cakra, mama gak nyangka nak kamu tega ngelakuin hal kayak gini. Airen gak salah! Yang salah kita karena memaksa kalian menikah diusia muda--"

"Tapi gak kayak gini nak caranya, kamu ngelukain harga diri airenly sebagai seorang perempuan sekaligus istri kamu" mama Rika manatap sendu manik putranya.

Sedangkan airenly menatap Cakra dan natsya penuh kebencian.

Ini yang gua harapkan, gue gak tau seberapa sakitnya jadi airenly 'dulu'- batin airenly .

"Tapi aku gak suka ma sama dia!" Cakra menunjuk airenly dengan mata memerah menahan emosi.

"Dan Lo pikir gue suka sama Lo!?" Ucap airenly membalas Cakra dengan tatapan tajam.

"Andai Lo ngerti posisi gue! Gue juga gak mau nikah karena dijodohin! Keluarga gue yang udah hancur! Ngebuat gue trauma sama yang namanya hubungan---!!"

"Dan dengan seenak jidat Lo! Lo malah selingkuh sama cewek lain secara terang-terangan didepan gue! Lo pikir gue gak punya hati hah!! Lo pikir gue bukan manusia yang gak gampang sakit hati! Mikir bego!" Ini bukan jiwa kersya yang menjerit menahan sakit sesak didada.

Namun, raga yang ia tempati ini menyimpan luka yang sangat besar, sampai-sampai jiwanya ikut merasakan kesedihan itu.

"Gue juga gak berharap disukai sama Lo! Kalau disuruh milih! Lebih baik gue ikut mati ibu gue dari pada hidup didunia yang penuh sandiwara ini!" Airenly menatap Cakra serta natsya dengan sorot mata penuh dendam.

AIRENLY transmigrasion [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang