46. kebenaran √√

17.1K 714 2
                                    


Assalamualaikum

Hai hai

Happy reading yaww

Jangan lupa vote and komen!!










Plak

Natsya menampar pipi Sarah dengan sangat keras menyebabkan bekas tangan natsya menempel di pipi itu.

"Jalang murahan! Lo itu manipulatif anjing!!! Lo cuci pikiran anak Lo hanya demi kesenangan Lo semata!!"

"Lo bohong sama refita kalau yang bunuh alaric itu dia!! Padahal apa? YANG BUNUH KAKAK GUE ITU LO ANJING!!"

"LO BAYAR ORANG BUAT NABRAK AIRENLY! TAPI KARENA ADA KAKAK GUE DISANA! DIA NGORBANIN NYAWANYA DEMI NYELAMATIN GADIS YANG DIA SUKA!"

PLAK

PLAK

"TAPI APA!? WAKTU REFITA NYAMPERIN ALARIC YANG TERKAPAR GAK BERDAYA DI TENGAH JALAN! LO BILANG SAMA ANAK BANJINGAN LO INI KALAU YANG BUNUH ALARIC ITU AIRENLY!"

"A-apa" refita syok mendengar kebenaran ini. Apa yang terjadi? Kenapa menjadi seperti ini.

"Lo bingung kenapa gue bisa tau?"

"Sa, ambilin rekamannya"

Gadis yang dipanggil sa tadi mengangguk. Ia membawa sebuah laptop dihadapan refita.

Ia membuka sebuah file yang berisikan Vidio tentang Kebusukan sarah. Vidio itu berputar. Dimana itu adalah rekaman cctv yang terpasang dijalan yang berhasil di retas Kembali oleh seseorang.

Di sana nampak ada truk yang berjalan dengan kecepatan tinggi.  terlihat gadis kecil yang berjalan ditengah jalan dengan badan yang basah akibat  guyuran hujan.

Lampu truk itu menyala membuat sang empu silau. Itu terlihat dari pergerakan tangannya yang menghalangi cahaya lampu itu masuk ke dalam retina matanya.

Dari arah belakang tampak anak laki-laki berlari kearah gadis itu dan mendorongnya hingga terbentur trotoar.

Vidio berganti, ini di sebuah rumah sakit. Nampak seorang perempuan yang sedang menelpon.

"Kau bodoh! Aku menyuruhmu untuk menabrak jalang kecil itu!"

"......."

"Kau membuat nyawa anak laki-laki itu melayang!"

"......."

"Sudahlah biar aku atur agar kita tidak ketahuan!"

Tut.

Tangan refita terkepal. Tatapan matanya beralih kearah Sarah yang bergetar bercampur dengan keringat dingin.

"Kenapa? Kenapa mama ngelakuin ini!!!" Teriak refita menatap tajam Sarah.

"N-nak...m-mama"

"DIAM!! TUTUP MULUT SIALAN MU ITU JALANG!"

AIRENLY transmigrasion [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang