2. First Day

609 57 3
                                    

‡‡ My Lover ‡‡

Sudah pukul 8 malam. Beomgyu dan Taehyun kembali ke rumah Beomgyu. Jangan lupa informasi bahwa keluarga Taehyun pun ikut ke Jepang. Itulah kenapa mereka sengaja disatukan.

Beomgyu sama sekali tidak memberikan respon positif. Yang ada dia cuma diem sesekali ngomel ke Taehyun karena hal kecil.

Beruntungnya, Taehyun ini tipe orang yang sabar dan tidak mudah kesulut emosi. Makanya dia pasrah diejek habis-habisan sama Beomgyu.

Tu anak beda banget di rumah sama sekolah. Kalo sikapnya kayak gitu dibawa ke sekolah, udah pasti ga banyak yang bully dia, batin Taehyun saat Beomgyu mengomelinya.

Bahkan dari perjalanan bandara ke rumah pun Beomgyu mengoceh. Berkata bahwa ia tidak sudi satu atap bareng Taehyun.

Ya lagian siapa yang nyuruh satu atap kalau di dalem rumah lebih aman?

Kalau dihitung, sudah lebih dari 20 menit perjalanan dan Beomgyu juga sudah lebih dari 20 menit mengomeli Taehyun.

Apa tidak panas kuping Taehyun?

Sesampainya di rumah, mereka memilih untuk kembali ke kamar masing-masing dengan alasan sudah lelah. Padahal Beomgyu tidak ingin bertemu Taehyun. Dan Taehyun sedang ingin menyendiri bersama koleksi novelnya.

Malangnya, rupanya Taehyun belum mandi dari sore. Sial sekali, mana kamarnya itu tidak ada kamar mandi pribadi seperti milik Beomgyu.

Terpaksa pada akhirnya Taehyun turun ke bawah untuk mandi.

Kembali sial, dia kan baru pertama kali masuk rumah Beomgyu. Dan dia sama sekali tidak tahu denah rumah Beomgyu yang sudah bisa dibilang istana ini.

Ia kebingungan harus bagaimana? Tidak mungkin bertanya kepada Beomgyu kan? Lagipula pembantu di sini sudah pada tidur. Sudah malam juga.

Yaudahlah, dia lebih baik berkeliling mencari keberadaan kamar mandi itu.

"Iya, gue tau ini keluarga kaya, tapi bisa ga sih kalo buat rumah gausah nyusahin? Ini gue nyari kamar mandi ga ketemu ketemu." Taehyun kesal karena tak kunjung menemukan kamar mandi.

Ini rumahnya yang terlalu besar apa memang tidak ada toiletnya?

Tanpa pikir panjang, Taehyun memilih untuk bertanya kepada pembantu yang jelas-jelas tidak tahu keberadaan mereka.

Ada sekitar tiga pembantu di rumah ini. Satu pembantu ditugaskan untuk membersihkan rumah. Ada yang bertugas masak. Dan satunya ditugaskan untuk menjaga rumah ini.

Gila sekali. Taehyun saja hanya mempunyai satu pembantu yang tugasnya hanya membersihkan rumah. Tidak kurang tidak lebih. Memang begitu keadaan rumahnya.

Simpel, mewah, dan tidak menyesatkan manusia baru.

"Maaf bi, kamar mandi ada di mana?" tanya Taehyun saat berpapasan dengan salah seorang bibi yang tugasnya memasak itu. Rupanya beliau belum tidur.

"Lho, dek Taehyun. Kamar mandinya ada di deket dapur. Nanti kamu masuk ke ruang belakang lalu masuk ke pintu yanga ada di dinding sebalah kanan. Nah, di situ ada dapur besar. Tinggal cari aja kamar mandinya." Bibi menceritakan rute kamar mandinya.

Anjir, bisa cape gue bolak balik kamar mandi nanti, batin Taehyun takjub.

Setelah berterimakasih kepada sang Bibi, Taehyun langsung mencari kamar mandi.

My Lover | Taegyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang