Perahu Layar ; 01. Rumah Baru

7 3 0
                                    

happy reading

***

Saat ini disebuah rumah minimalis bertingkat dua yang sedang ramai. Bagaimana tidak ramai? Enam orang gadis sekarang sedang bersantai diruang tamu dengan snack yang berserakan diatas meja

"Cakep banget gak sih rumahnya? sumpah demi alek, rasanya gue mau numpang disini aja!" Seru gadis bernama Alice Laurencia

"Lebay lo!" desis Amanda Lavanya, ia adalah sang pemilik rumah yang sedang mereka kunjungi atau bisa disebut syukuran rumah baru bersama sahabat

Seorang yang bernama Jean Agatha, menatap sekeliling rumah. "Btw berapa kamer Nda?"

Nda adalah nama panggilan dari orang terdekat dengan Amanda.

"Enam" balas Amanda singkat, lanjut memakan kuaci

Mendapat jawaban nya, mereka menatap Amanda kaget. Enam?! Rumah seminimalis ini kamarnya enam?!

"Enam?! Serius Nda enam?!" Ia adalah, Milana Agastha.

Amanda mengangguk mantap, teman-temannya bertepuk tangan kagum

"Gila gila, butuh berapa duit beli rumah ini?" Tanya Javiarana Isabella.

"Murah, karena gue beli nya jajaran blok hampir paling belakang dan posisi rumah gue juga paling pojok, juga ini bekas mantan bosnya karyawan gue. Mungkin sekitar 1,7"

"1,7 juta?" Tebak Virghina Maharani.

Plak!

Alice meneplak pelan paha Ghina yang menggunakan hotpants. "1,7 miliar lah! mana ada harga rumah 1,7 juta, bertingkat begini lagi"

"Ash! Sakit anjir, merah." Rengek Ghina sembari mengelus-elus paha nya

Alice mengangkat bahunya tak peduli, suruh siapa ia menggunakan hotpants seperti itu

"Nda laper nih!" Ghina menepuk-nepuk perutnya yang sudah berbunyi tanda cacing-cacing diperutnya kelaparan 

"Mau makan apa?"

Ghina membuka handphone nya dan menunjukan sebuah restoran yang baru saja buka yang sedang ramai diperbincangkan di sosmed

Amanda mengangguk, "Sok pesen, nanti gue yang bayar"

Ghina bersemangat 86 langsung membuka aplikasi e-jek dan memesan e-food.

Setelah beberapa saat, pesanan mereka tiba. Ghina berlari kedepan, dan sudah ada Mas e-food dengan pesanannya

"Bentar ya Mas, saya panggil temen saya dulu," Ghina meminta Mas nya untuk menunggu dahulu

"Totalnya 465ribu Nda! Termasuk ongkir" Ucap Ghina dengan sedikit teriak, sebab Amanda sedang berada di dapur mengambil soda di kulkas

Amanda mengangguk, dan berjalan ke kamar nya untuk mengambil uang

"BUSET?! Pesen apa aja lu ngab?" Tanya Alice, sembari membuka bungkusannya satu persatu

Perahu LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang