WARNING! Kisah ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat atau typo bertebaran, jangan lupa tinggal kan jejak setelah membaca, vote dan komen sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini, disarankan membaca Season pertama dari HUNTING agar kalian mengerti alur cerita nya
Bijaklah sebagai pembaca!
'Apa ini? Apa yang ku rasakan? Cinta? Rasa sakit yang begitu menyiksa dengan balutan kerinduan yang begitu dalam, semua tanya terus memdekap diriku saat ini'
HAPPY READING
Di taman istana kerajaan Helios yang indah, Anna tengah berjalan menikmati sejuk nya mentari pagi, kulit nya yang begitu putih dengan surai indah yang terlihat sangat cantik berpadu bersama paras yang terlihat seperti sebuah keajaiban, gadis itu bersinar layaknya sebuah permata langka yang sempurna dan begitu indah
Pelayan setia nya, Ersa dan beberapa pelayan lainnya mereka terus mengikuti langkah ringan Anna yang terlihat tengah asik menatap bunga bunga yang tengah bermekaran disana
*pakaian para pelayanan kerajaan Helios
"Tuan putri, bagaimana kondisimu sekarang? Apakah Tuan putri masih merasakan hal yang sama seperti kemarin? Apa kau tau, Pangeran mahkota Ruel dan Pangeran Alegra sangat mencemaskanmu, setelah pulang dari urusan kerjaan seberang mereka akan langsung menemui mu." Ucap Ersa
Sesaat tak ada jawaban apapun dari Anna, Ia berhenti melangkah seraya menatap bunga mawar indah di dekat nya, pertanyaan yang Ersa berikan seolah memicu semua rasa yang tersembunyi di dalam dirinya, namun Anna tidak dapat menemukan jawaban apapun dirinya juga diselimuti dengan berbagai pertanyaan yang asing dan seolah tak memiliki jawaban
Anna mendongakkan kepala nya menatap langit yang cerah "Entahlah Ersa, saat ini aku seolah merasa bukan seperti diriku, seperti terdapat jiwa lain yang selama ini tersembunyi di dalam, ingatan baru, rasa, dan,... Cinta?" Ucap Anna
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Abadi 'Lexouis World' [HUNTING! SEASON2] on going
FantasiWARNING! KISAH INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI! Didalam perjalanan takdir ini aku mengukir kembali kisah cinta kita, dalam warna yang berbeda dan ditiap bait pada kalimatnya kau lah yang menjadi pemeran utamanya, Jerat takdir yang terasa begi...