Unusual

162 11 0
                                    

Eugene sedang mencari seseorang yang ia kenal sedang duduk-duduk di The Shore. Orang yang ia cari tidak lain dan tidak bukan adalah Nicholas Arthur Hughton, 

Sang Putra Mahkota yang sedang mencuri waktu dari kesibukannya sebagai Putra Mahkota di Bar eksklusif.

 Keduanya terlihat sangat menawan, sama-sama jangkung dan atletis dengan rambut blonde dan tebal. Tapi jika mata Eugene berwarna abu-abu, sama dengan adik perempuannya. Mata Nicholas berwarna biru terang dengan tatapan yang menusuk. Mata itulah saat Nicholas menatap seseorang, lekat-lekat dan lama para pria menjadi gelisah. Sementara para wanita malah gemetar.

Kedua pria itu sudah bertahun-tahun saling mengenal jauh sebelum Nicholas dilantik menjadi Putra Mahkota secara resmi dan Nicholas hanya tertawa ketika Eugene mengangkat sebelah alisnya dan melontarkan tatapan dingin itu kearahnya.

"Kau lupa ya, aku sudah kembali ke Eathocheaton?" Yang kemudian dibalas Nicholas dengan,"Senang sekali melihat kau kembali, Wolverton" ujar Nicholas 

"Sebelumnya, aku ingin minta maaf karena memberi tugas yang mendesak disaat malam pernikahan mu, kuharap pernikahan mu baik-baik saja."

"Demi Tuhan. kau selalu mendadak saat membutuhkanku, dan berada di benua lain itu berbahaya." Nicholas memandang iba kepada sahabatnya.

"Menjadi mata-mata di benua lain memang tidak mudah, kuakui itu, terutama mengawasi pergerakan kelompok pemberontak l'Éclipse Sombre yang banyak memiliki pengikut."

"Aku nyaris mati saat menangkap petinggi kelompok pemberontak l'Éclipse Sombre, sial aku tidak bisa menghilangkan banyak bekas luka di tubuhku,"

"Bukankah bekas luka itu menjadi daya tarik tubuhmu ? apakah istrimu sudah melihatnya?" tanya Arthur dengan jahil menggoda Eugene.

"Dia tid- belum melihatnya! Oh astaga kenapa aku harus mengatakannya padamu?!"

Arthur tertawa saat melihat telinga dan pipi Eugene memerah karena obrolan sensual yang ia lakukan.

"Katakan padaku," ucap Eugene malas "Bagimana tepatnya aku bisa membuat hidupku jauh lebih tenang?"

"Aku berasumsi istrimu berencana membangun kembali kehidupan pernikahanmu?" Eugene mengangguk sekali. "Aku menganggumi tekad istrimu. Tapi, izinkan aku memperingatkanmu sudah saatnya kau memang harus membangun kembali gairah pernikahanmu Eugene."

"Well, kau benar dan ku harap aku tidak lagi menerima tugas darimu Nic—"

"Untuk saat ini tidak, keadaan kerajaan sudah aman" Nicholas mengakui

"Selama aku berada di benua lain, aku meninggalkan acara masyarakat bangsawan. Tapi kali ini adik perempuanku harus melakukan debutnya dan aku harus mendampinginya."

"Maksudmu Jane?"

Eugene mendongak kaget. "Kalian pernah bertemu?"

"Tidak, tapi aku mengingat surat-suratnya kepadamu semasa kita di akademi dan seingatku dia adalah adik semata wayangmu.

"Omong-omong, bagaimana kabar Sang Empress?"

"Beliau sehat dan saat ini sedang sibuk mempersiapkan acara pesta dansa untuk season debutante para wanita bangsawan— bagaimana kalau aku juga mengundang keluarga Wolverton?"

The Wallflower DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang