First Impression

3.7K 283 48
                                    

Tes tes tes !!!!
Attention!!
Book Forbidden Love akan ku publikasikan lagi ya everybody dengan alur cerita yang akan berubah di pertengahan chapter dan berbeda dari sebelumnya.
Aku mengambil keputusan ini setelah berpikir panjang dan banyaknya permintaan supaya book ini di publikasikan lagi. Setelah hiatus beberapa bulan dari dunia orange aku memutuskan untuk mengunpublish cerita yg belum selesai dan akan mempublikasikan cerita yang sudah end saja
Untuk book forbidden love ini, aku akan selesaikan berangsur-angsur dalam beberapa bulan ke depan. Enjoy it


- Kesan pertama yang akan selalu melekat -

Karina Yoo, seorang gadis mandiri dan pekerja keras, ia akan melakukan yang terbaik dalam segala hal termasuk dalam masalah pekerjaannya. Bahkan ia rela terbang jauh-jauh ke Jeju untuk menemani seniornya bertemu dengan klien mereka yang katanya adalah klien VVIP. Dan pastinya orang ini orang kaya karena mereka yang pergi menemuinya, biasanya orang lain akan pergi ke kantor mereka untuk berdiskusi.

Sebagai info, Karina adalah seorang designer wedding gown, ia bekerja di salah satu kantor organizer wedding terkenal. Ia bersama beberapa teamnya sudah melayani berbagai clien namun baru kali ini mereka sendiri yang pergi menemui klien itu.

"Sekaya apa orang ini?" monolog Karina sambil memandang megahnya villa mewah yang mereka pijaki.

"Selamat siang, kalian bisa menunggu disini, Nona dan Tuan Muda akan segera menemui kalian"

Karina mengangguk sambil tersenyum bersama seniornya, "Wah daebak, aku baru pertama kali ke tempat semegah ini Sunbae"

Sang senior terkekeh, "Biasanya orang kaya selalu ingin yang terbaik, mereka selalu ingin diutamakan jadi mereka mengundang kita ke tempat private mereka"

Karina mengangguk mengiyakan,dunia ini memang luas dan Karina merasa seperempat dunia ini dihuni oleh orang-orang yang bosan melihat uang alias kaya raya.

Lama menunggu akhirnya dua orang yang akan menjadi klien mereka keluar, sekilas Karina berdecak kagum melihat dua orang manusia yang memiliki level yang sama di depan matanya, bau uang menguar dari tubuh keduanya. Pasangan yang sempurna, pikir Karina.

Karina menunduk memberi hormat dan hanya diam memperhatikan Sunbae nya menjelaskan banyak hal pada dua orang di depannya. Namun entah mengapa Karina merasa risih saat laki-laki bau uang yang memiliki mata tajam itu terus memperhatikannya. Apa mungkin hanya perasaannya? Mungkin saja kan, dia tidak boleh kepedean, untuk apa juga si ATM berjalan itu menatapnya.

"Karina"

"Ya sunbae"

"Ayo mulai"

Karina mengangguk kikuk, dia sibuk dengan pikiran nya sejak tadi hingga tidak mendengar perintah sunbaenya. Karina melangkah ragu mendekati laki-laki yang tengah menatapnya datar itu. Kenapa harus dia yang mengukur tubuh laki-laki ini sih? Astaga aura laki-laki ini sangat menyeramkan.

"M-maaf tuan, saya akan mulai"

"Hmm"

Karina meneguk ludahnya, bahkan hanya deheman nya saja sudah menyeramkan, Karina berharap waktu cepat berjalan dan membebaskannya dari suasana mencekam ini.

Karina mulai melakukan pengukurn, mulai dari bahu laki-laki itu, Karina ingin mengumpati tuhan karena menciptakan laki-laki tampan, kaya dan punya tubuh sempurna seperti tuan bermata tajam ini.

Bahunya kokoh dengan otot yang menghiasi kedua lengannya, itu bukan sembarang otot, Karina bisa tau kalau laki-laki itu menjaga tubuhnya dari kerasnya otot-otot itu. Lalu Karina beralih ke lingkar perutnya, Karina merutuki tangannya yang tak sengaja menyentuh perut kotak-kotak keras milik laki-laki itu. Astaga demi tuhan, kenapa laki-laki ini sangat sempurna, kapan dia bisa memiliki kekasih seperti ini. Astaga Karina bermimpi saja. Heh sadar, kekasihmu saja sudah cukup sempurna. Ingatkan Karina kalau ia sudah punya kekasih.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang