Something Weird

1.4K 213 16
                                    







Sejak pertengkaran Jeno dan Haechan, hubungan keduanya belum membaik, Jeno masih tidak terima atas segala hal yang diucapkan Haechan pada Karina. Namun Haechan yang mengetahui hubungannya dengan Karina tak membuat Jeno tenang.

Fakta bahwa mereka berada pada hubungan terlarang merubah setitik ketakutan dalam dirinya menjadi sebuah lubang besar. Tentang bagaimana mereka akan lolos dari berbagai pertanyaan, amarah, caci maki, hinaan bahkan mungkin penolakan. Jika saja itu hanya dirinya maka tak apa Jeno akan menanggungnya sendiri namun membayangkan Karina akan menerima semua itu membuatnya ketakutan setengah mati.

Bagaimana kalau Karina menyerah pada hubungan gelap mereka?

Bagaimana kalau cerita mereka berakhir tragis?

Bagaimana kalau Karina meninggalkannya sementara ia sudah memberikan seluruh hatinya pada wanita itu?

Jeno tak akan mengelak jika suatu saat semua orang menyalahkannya atas hubungan ini, ia tidak akan menyesal, hanya saja...jika semua orang menumpahkan semua itu pada Karina-nya, ia akan hancur dalam perasaan bersalah yang teramat.

Memikirkan semua hal yang akan membuat Karina tersakiti membuat Jeno kesulitan bernafas, entah apa yang tuhan lakukan pada dirinya hingga ia bisa menggilai wanita itu hingga sebegininya. Hingga ia lupa untuk memikirkan dirinya sendiri, hingga ia lupa untuk merasa bersalah pada orang lain, yang ada dalam pikiran dan hatinya hanya Karina Karina dan Karina.

Mungkin jika tuhan memintanya menukar nyawanya dengan Karina akan ia lakukan. Apapun akan ia lakukan dan berikan untuk wanita cantiknya, Karina.

"Tuan Lee ingin bertemu dengan mu"

Jeno menatap sinis pada sekretaris nya yang tak lain adalah sepupunya sendiri Lee Haechan.

"Aku akan membiarkanmu bermain aman selama Winter belum tau, jadi akhiri secepatnya Lee Jeno sebelum aku benar-benar marah" ujar Haechan sebelum berlalu meninggalkan Jeno yang hanya diam dengan tatapan mata tajam.

Jeno berjalan dengan penuh wibawa menuju ke ruangan ayahnya, entah apa yang laki-laki tua itu ingin katakan, yang jelas ia tidak akan pernah mengindahkan apapun jika itu berhubungan dengan Karina-nya. Karena Jeno tau, akan sangat mudah bagi ayahnya mengetahui semuanya terlebih Haechan sudah mengetahui semuanya.

Jeno memasuki ruangan sang ayah, ruangan yang selama ini terus membuatnya terbebani oleh banyak hal.

"Anda memanggilku tuan Lee?" tanya Jeno dengan wajah datar.

Laki-laki yang terlihat berwibawa dan berumur itu tersenyum, "Apa kau pernah melihat teratai anakku?"

Jeno menghela napas lelah, ayahnya akan mulai lagi, "Tentu saja Tuan Lee" ujar Jeno

"Cantik bukan?"

"Ya"

Sang ayah terkekeh, "Bisakah kau memetiknya?"

"Untuk apa aku memetiknya, dia tumbuh di lumpur, aku akan kotor kalau memetiknya" ujar Jeno

"Begitupula dengan wanita Lee Jeno, secantik apapun parasnya tapi kalau dia hanya orang biasa maka nilainya akan tetap di bawah rata-rata, kau tidak perlu sibuk berharap menggapainya apalagi menjadikannya bunga dalam rumahmu. Teratai memang cantik tapi dia tumbuh di tempat kotor memetiknya akan membuat seluruh tubuhmu terhina dan tempatnya memanglah dilumpur dan tidak akan cocok menjadi panjangan di dalam rumah"

Jeno mengepalkan tangannya, "Kenapa anda tiba-tiba membicarakan teratai? Jika anda hanya ingin membicarakan hal itu maka tidak ada alasan lagi saya disini. Permisi"

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang