Forbidden Love

Love by Me

Aku akan mencintaimu dengan caraku

Kejadian tempo hari di rumah sakit adalah terakhir kali Karina bertemu Jeno, laki-laki itu tidak pernah lagi menghubunginya, mungkin Jeno sudah menyerah pikir Karina, namun bukan hanya Jeno, Jaemin juga tidak menghubunginya sejak terakhir kali mereka bertemu di rumah laki-laki itu. Karina kini bingung tentang hubungan mereka.

Suara pekikan seseorang membuyarkan lamunan Karina, ia menatap ke arah Giselle yang heboh berlari dari pintu depan ruangan mereka.

"Daebak daebak!!! Ada berita mengejutkan"

Teman-temannya yang lain mulai heboh mendekati Giselle kecuali Karina yang tidak tertarik sama sekali. Wanita itu malah menutup telinganya dengan earpod. Baru saja Karina ingin menidurkan kepalanya di meja, tapi kehebohan Giselle yang datang ke meja nya menghancurkan acara galaunya.

"Rin rin rin rin, astaga kau harus tau"

Karina dengan malas menatap Giselle, namun belum selesai Giselle berbicara, semua karyawan tiba-tiba bangun serentak saat pintu dibuka, Karina yang peka ikut berdiri bersama Giselle di sampingnya.

Karina yang masih tidak tertarik akan apapun hanya menatap orang yang baru masuk tanpa minat, namun tak lama karena mata nya tiba-tiba melotot melihat orang yang baru masuk ke ruangan karyawan seperti mereka.

"Itu dia, anak ibu boss kita akan mengambil alih kepemimpinan disini, dia menggantikan ibu untuk sementara, wahh dia tampan sekali kannnn" ujar Giselle heboh berbeda dengan Karina yang membeku.

Anak boss pemilik tempatnya bekerja, Lee Jeno, laki-laki itu...

"Senang bertemu dengan kalian, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" ujar Jeno lalu membungkuk diikuti semua orang lalu mereka bertepuk tangan.

Semua orang terlihat senang kecuali Karina.

"Nona Karina Yoo, ikut ke ruangan saya" ujar Jeno dengan seringai di bibirnya lalu berjalan pergi setelah membuat Karina menjadi pusat perhatian.

Karina menatap sekeliling, ia memijit pelipisnya, apa yang akan terjadi pada hidupnya sekarang.

"Astaga!! Rin jangan-jangan boss masih marah karena kejadian mu di Jeju waktu itu" ujar Giselle heboh yang membuat semua karyawan ikut bertanya-tanya.

Karina frustasi, ia tak menanggapi Giselle dan berjalan menuju ke ruangan Jeno sementara Giselle sudah sibuk membicarakan insiden nya dan Jeno di Jeju.

Karina menggelengkan kepala nya mendengar teman-temannya yang heboh

Astaga!! Kasian sekali Karina, boss pasti masih dendam karena di tampar

Iya benar, semoga boss tidak memecat Karina

Mungkin tidak akan dipecat tapi di persulit, kasihan Karina

Boss itu pasti pendendam, matanya tadi menatap Karina sangat tajam

Karina melangkah menuju ke ruangan Jeno, dulu ruangan itu adalah ruang boss mereka tapi kini jadi milik Jeno. Dengan langkah gontai Karina memasuki ruangan Jeno.