Naik darah!!

506 20 2
                                    

GOOD READING!! VOTE NYA SAMA KOMEN BIAR TAMBAH RAME!! JANGAN LUPA SHARE YAH!..🤗

"WOIIII..BANGUNN..!!!NGEBO LO YA?GAK GUE KASIH UANG LO!!"teriak orang diluar pintu, membuat Malvares berdecak malas.

Dengan mata yang masih ingin tidur ia berjalan membuka pintu yang menampakkan manusia dengan baju sekolah nya yang menatap Malvares dengan senyuman manis.

"Ganggu aja Lo!gak bisa sehari aja Lo gak bangunin gue dari tidur yang paling enak ini hah!!"Kesal Malvares dengan menatap manusia itu datar"Lagian punya Adek kek kebo gini!! Lagian ya harusnya Lo itu berterima kasih Ama gue karna udah mau bangunin Lo yang tidur kaya orang mati!!"ucap santai Nezra.

Nezra Rajasa, tipikal cowok yang sayang Ama Adek nya sendiri, dingin, cuek, sabar, santai, orang yang tidak lelah untuk menjahili Malvares, dicoba untuk tidak menjahili Malvares, Tampan idaman.

"Serah gue!mau gue ngebo, atau mati suri bukan urusan anda!!"Galak Malvares yang membuat jiwa Nezra meronta ingin menjahili Malvares.

"Cepet Lo mandi keburu telat!! Masa mubar telat kan gak aesthetic kalo mati!!"ucap Nezra dengan tertawa melihat ekspresi Malvares yang pengen banget tonjok mukak nya.

Malvares yang sudah kesal berjalan dengan menghentakkan kakinya jan kek perempuan lu!! Gak aesthetic amat ni cowok!!

Nezra menjalankan aksinya mulai dari menyembunyikan baju Malvares, menaruh sepatu di taman, kaos kaki di pagar baik bukan Nezra karna biar Malvares bisa sambil berkomat-kamit menyumpahi dirinya.

Santainya langsung pergi menuju ke ruang makan yang sudah ada ayahnya Jovan Eriko Grizhar, dan bunda nya Shireen Ryder.

"Udah bangun Adek kamu?" Tanya Bunda yang diacungi jempol dua oleh Nezra dengan muka yang sangat ingin ditonjok, membuat Jovan curiga dengan Nezra.

"Gak lagi lakuin aksi kamu Nezra!!?"Tanya Ayah yang melihat wajah Nezra yang menhan tawa namun ditepis dengan ekspresi biasa saja"Tentu ayah tau jawaban anak ayah ini!!"jawab Nezra membuat Bunda mengelengkan kepala.

Tak lama teriak lantang dari manusia menggelegar nyaring di ruang makan.

Pyaarr..

Kodok makan tokek

Astaghfirullah gue ganteng

Mama lupa arisan

Bi Inem yang sedang mencuci piring dan gelas seketika gelas yang baru saja digantungkan jatuh, pak Bambang yang baru datang kaget dan mengeluarkan bunyi lantah yang sangat diluar otak, Nezra yang memuji dirinya dan Bunda yang kaget  dengan terlonjak.

"ANJ**G..LO!! BALIKIN GAK? GUE GEPREK LO LAMA-LAMA!!" Maki Malvares dengan mengejar Nezra.

Akhirnya Nezra mengalah dan mengembalikan baju, Kaos kaki, dan sepatu Malvares yang langsung mendapat Bogeman namun bisa dihindari Nezra.

"Lo bener-bener bikin gue naik darah!! Hah kesel gue!!" Frustasi Malvares.

Bunda memberi kode agar Nezra meminta maaf, Nezra punya mengiyakan namun tidak dengan hatinya

"Maling! Gue masih idup Lo! Jangan frustasi idup bareng gue yak? Biar bisa belajar sadar diri kalau takdir itu nyata!!" Bukannya Meminta maaf, Nezra malah membuat Malvares tambah kesal.

Hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan Malvares membawa sapu dan Nezra yang lari terbirit-birit dengan tertawa terbahak-bahak.

"Kaya kamu Van! Nyebelin bikin naik darah!!"sindir Shireen" Nezra itu mirip aku sifatnya, Malvares kaya kamu!! gampang dijahili nya." Timpal Jovan.

Akhirnya salah satu dari mereka jatuh terjungkal dengan gaya yang sangat.. sangat..jauh dari kata baik
Malvares terjungkal mencium lantai dengan kaki yang berada di tangga.

Nezra tertawa terbahak-bahak melihat gaya dan ekspresi yang dikeluarkan Malvares.

"Hahaha..gue..gak bi-ssa.. hahaha.. bantuin karna..ngakak cug..sama..gaya jungkal..l-lloh.. hahaha!!" Ucap Nezra dengan tertawa.

Sedangkan Ayah dan bundanya segera menghampiri mereka dengan Ayah yang sudah tertawa dan bunda yang berusaha mengontrol ekspresi wajah agar tidak tertawa.

"Utututu..kasinnya anak bunda! Lain kali hati-hati biar gak jungkal gini, biar bunda gak harus nahan tawa!!"ucap sindir bunda membuat Malvares ingin meneteskan ingus untuk pertama dan terakhir.

"Mending kalian gak usah sekolah hari ini! Karna udah telat!"ucap Jovan yang berusaha mengakhiri tawa nya yang membuat Nezra melompat girang karna bisa leha-leha dirumah dengan tatapan tajam dari Malvares.

Perasaan kalian kalo punya Abang kaya Nezra gimana? Komen ya..

Kurang panjang atau gantung nih cerita? Soalnya kurang ide jadi segitu dulu aja!!

Vote & komen & Share ಡ ͜ ʖ ಡ

MALVAREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang