"Berbahagialah selagi kau punya mimpi." -Lee Jinho
"Aeri kalau ingin duduk di sebelah calon tunangan saja!"
"Apa?"
______________________________________
~'~'~'~'~'~'Aeri mencoba mencerna kata kata ibunya tadi. Ia pun melirik ayahnya yang hanya tersenyum simpul, lalu kembali menatap pria yang tadi disebut ibunya sebagai 'tunangannya' itu.
"Tadi ibu bilang apa?" Ucap Aeri yang masih berdiri disamping Arlit
"Ibu hanya bercanda! Duduklah, jangan berdiri terus tidak sopan!"-Syona
Yak, mau tak mau Aeri harus duduk kan? Ia pun duduk disamping pria bersurai hitam yang memakai syal biru laut itu. Keduanya canggung
Aeri melirik pria disampingnya, pria itu tengah termenung memandangi hidangan yang ada di meja didepannya. Merasa ada yang memperhatikan pria itu langsung melirik balik Aeri. Kemudian pria itupun tersenyum
"Nah, kalian berdua ayo kenalan!" -Syona
"Kau.... bersemangat sekali, kan mereka yang mau kenalan." Arlit memandang bingung istrinya itu
"Hai, perkenalkan namaku Vier. Kamu masih ingat denganku tidak?" laki laki bersurai hitam itupun mengulurkan tangannya, tapi Aeri melihat senyuman nya itu seperti..
"Aeri, maaf? Kamu siapa?" Aeri tersenyum melihat pria bernama Vier didepannya ini. Tapi, lama lama rasanya tak nyaman juga. Dan lagi. Ia pernah kenal denganku sebelumnya?
"Aku harus cepat cepat makannya, pria disampingku ini aneh sekali. Daritadi cuma bengong sesekali melihat makanan mengaduk ngaduk sup nya dengan sendok lalu meletakan sendoknya kembali. Dasar aneh.."
"Sudah bertahun tahun tak bertemu, Choi Dongsoo."
Choi Dongsoo hanya menatap pria bersurai putih didepannya ini. Dan menatapnya dengan tatapan permusuhan. Arlit yang menyadari hal itupun langsung memecah perselisihan keduanya.
"Kalian baru bertemu saja sudah ingin mengajak perang saja ya? Daripada itu mending kita langsung ke intinya saja." Ucap Arlit yang tersenyum pahit karna melihat tatapan galak dari istrinya Briel.
"Ayah" ucap Aeri yang memegangi perutnya
Mau Arlit mau Syona pun melihat Aeri dengan cemas. "Aeri kenapa?" Syona menaruh gelasnya di meja dan menatap putrinya itu dengan cemas.
"Aku mau ke toilet.." ucap Aeri yang langsung berlari ke arah toilet.
"Kenapa anakmu itu? Punya masalah pencernaan kah?"Syona pun menatap tajam wanita yang merupakan istrinya Briel.
"Mulutmu Fell, mau ku cekoki jus cabai? biar makin tebal tuh bibirmu" ucap Syona yang sangat amat mengintimidasi
Felly, tak mau kalah. Ia pun ikut menatap Syona. Dan di tengah tengah mereka terdapat aliran listrik yang sangat sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's just a little girl!
FanfictionHan Aeri adalah gadis imut dan lucu. Siapa sangka ia akan menjadi incaran para om om di Lookism. Tetapi Aeri menderita suatu Syndrome yaitu syndrome Cinderella Complex, dan dirinya juga tidak peka. Akan kah pawang pawang Aeri akan kerepotan? Jangan...