Seorang laki turun dari tangga itu melepas kacamata hitamnya. Ternyata, seorang laki itu adalah................ Hafizh yang mau pergi keluar negeri alias ke New York buat ketemu gue. Temen-temennya serta Andela teranganga melihat ketampanan dia yang buat genk gue sendiri pingsan memandangnya. Fatah pun bertanya "Elo mau kemana fizh? Cakep banget keren juga? Mau ngedate?" tanya Fatah penasaran. "Ya paling mau ngedate sama gue" jawab Andela asal. "Gue mau pergi" jawab Hafizh tanpa memedulikan jawaban dari Andela. "Hahhhh pergi kemana elo fizh? Cakep bener dahh" tanya Clara sambil memandangnya lagi dan membuat Frans mengembalikan wajahnya dari pandangan menarik oleh Hafizh. "Hmm gue mau...." sebelum Hafizh melanjutkan, dipotong sama bokap nyokapnya Hafizh. "Hafizh itu mau ke New York buat ketemu Santi" kata bokap nyokap kompak bener dah. "Hahhh???? Serius lu fizh?" tanya Icha, Adeline, dan Agung. "Wihh keren dah kalo elo ketemu sama Santi lagi" kata Iksan dan Frans penuh semangat. "Iya donkk gue kan mau ketemu pacar gue" jawab Hafizh penuh semangat juga. "Pacar elo yang mana?" tanya Andela. "Ya pacarnya Hafizh yang anggap elo itu gadis murahan sok famous, tapi aslinya elo yang sok famous" jawab Iksan, Icha, Agung, Monika, dan Clara. "Iihhh sebel dah gue ama elo semua" kata Andela merasakan kekesalan pada dirinya. "Hahaha biarin, gue mau elo tuh nyingkir dari kita terutama nyingkir dari hubungannya Santi & Hafizh. Huhhh!!!!" jawab genk gue serempak. "Udah gue mau brangkat keburu telat. Gue tuh sekalian mau kasih surprise ke Santi" kata Hafizh dan langsung menuju taksi yang ia pesan. "Byeeee Hafizh jangan lupa oleh-olehnya yaaa" kata Clara, Adeline, Frans, Fatah, dan Monika. "Iya kalo gue udah nembak Santi" jawab Hafizh sambil melambaikan ke bokap nyokapnya, genk gue, dan genknya sendiri.
"Pak ke Bandara Juanda Terminal 2 ya" kata Hafizh ke sopir taksi. "Oke mas" jawab sopir taksi itu. Hafizh membuka kaca jendela dan melambaikan tangannya lagi. Akhirnya Hafizh sudah pergi.
"Yaudah te om kami semua mau brangkat kecuali Andela" kata Frans sambil nyirik ke Andela. Sepeninggal mereka. "Tante om kok gitu sih terus Andela?" tanya Andela kebingungan. "Andela maaf ya kami tidak mengandalkan kamu lagi, kita mengandalkan Santi untuk jadi pacarnya Hafizh" jawab nyokapnya Hafizh dan langsung menutup gerbang dan masuk ke dalam rumah. Tinggalah Andela sendirian diluar. "Ahh gue sebel sama semua orang yang ada di deket gue" kata Andela penuh kesal.~•~
(at New York City 10.00 AM)
"Kenalin ini Taylor Swift" sambut kak Nathan ke kami bertiga dengan Taylor Swift. "Hello all. Welcome to New York and welcome to my home" sapa Taylor Swift dengan ceria. "Hello too Taylor Swift" serempak gue, Riris, dan Alifia. "Sementara kalian makan-makan bareng Swift ya kalian kan mau kenal gimana kota New york itu kan?" tanya kak Nathan. "Iya kak aku tuh kepo bingggooo" jawab Riris. "Oke. Let's go" jawab Swift penuh semangat.
"Okay this is New York City. Do you know America food? What is that?" tanya Taylor Swift. Gue jawab "Pizza, Spaghetti, Hamburger, etc" jawab gue sambil ngitung-ngitung pake jari. "Alright. You true" kata Swift sambil tepuk tangan ke gue. "Oke yaa kalian bakalan diajak sama Swift ke tempat konsernya yaitu di Los Angeles" kata kak Nathan. "Wahhh jauh apa nggak kak?" tanya Alifia. "Hmm kalo orang sini bilangnya nggak seberapa jauh, tapi kalo kalian bakalan bilang jauh kan?" jawab kak Nathan dan langsung tanya lagi. "Hahahaha iya kak. Namanya pertama kali ke NYC" jawab gue sambil ketawa terbahak-bahak. Setelah kami bertiga diajak makan khas Amerika, kita langsung diajak ke Los Angeles.~•~
(at Los Angeles 04.00 PM)
"Welcome to Los Angeles" sambut Swift dengan cerianya tak tertahankan. "Wihhh lebih menaik ini kebanding NYC" kata Alifia teranganga melihatnya. "And this is place of Live 1989 my Concert" kata Swift lagi. "Gue seneng vanget diajak ke luar negeri. Why? Because gue mau tau gimana tentang negara-negara yang belum gue ketahui dan nantinya akan menjadi kenangan terindah" kata gue membisikkan ke telinga Riris. "Nah kalian disuruh nginap di hotel ini aja katanya Taylor Swift. "Ok" jawab gue, Riris, sama Alifia singkat.(Di kamar Hotel)
"Aku ingin besok latihan buat konser ya" kata gue. "Tepat sekali gue juga, hahaha" jawab Riris serta Alifia juga. Dan kami pun tertawa.~•~
(at NYC Airport 11.00 AM)
Pesawat Garuda Airlines telah mendarat dan berarti Hafizh udah tiba keren binggooo. "Hiii NYC, hii my dear. Gue datang buat surprisin elo" kata Hafizh sambil melepas kacamata hitamnya dan langsung menuju tempat pengambilan bagasi.~•~
(at Hotel 12.00 PM)
"Ehh luu san udah bangun?" tanya Riris. "Gue? Gue barusan" jawab gue. "Ahhhh jangan ganggu donk kak aku masih ngantukkk" kata Alifia. "Sapa yg ngejak elo ngomong??" tanya Riris. "Ya paling kak Riris mau ngomong" jawab Alifia sambil menguap. "Guee mau bbmin Hafizh ya" kata gue. "Iya sono, gue mau ngganggu nih anak" kata Riris sambil ketawa. "Apa ehh kak jangan gelikin donk kak Riris" kata Alifia ketawa karena digelikin pingganganya sama Riris.
Gue : fizh elo udah pulang? 🔘
Hafizh : ............ ☑
"Ya elo kok centang sih fizh? Elo dimana???" kata gue sambil ememgang hp gue dengan erat.(at NY Hotel)
"Santi bbmin gue?" tanya Hafizh heran. "Bbmin apa ya??" tanyak dia lagi.
Santi : 🔘 fizh elo udah pulang?
Hafizh : 🔘 Gue.... Gue udah pulang kok
"Apa gue tanya Santi ada dimana yaa??"
Hafizh : 🔘elo ada dimana sekarang?
Santi : (D)(at LA Hotel)
"Akhirnya elo mbales juga" kata gue dengan rasa senang.
Hafizh : (R) elo dimana sekarang
Santi : gue ada di Los Angeles. Ohya gimana belajarnya tadi??
Hafizh : ohh di LA dimananya??
Santi : lhoo elo kok tanya gitu pertanyaan gue gak dijawab__-
Hafizh : ohh lancar kok tadi (bohong)
Santi : oh oke, elo kok tany gue ada di LA yg mana kenapa?
Hafizh : gakpapa gue mau tau aja kok:D
Santi : gue deketnya tempat konser Taylor Swift yg 1989 itu
Hafizh : (di R aja)
Santi : kok elo cuman di read?
Hafizh : (di R lagii___-)
Akhirnya gue gak jadi lanjuin daripada di R terus. 'Gue marah gara-gra elo nge-R' gerutu gue.~•~
(at NY Hotel)
"Gue harus ke LA demi ketemu Santi" kata Hafizh dan langsung mengemasi barang-barangnya kemudian menuju LA."Do you know where is place of Live 1989 Taylor Swift Concert?" tanya Hafizh ke orang LA itu. "Yes, I know" jawab orang itu. "where is it?" tanya Hafizh lagi. Kemudian Hafizh mengikuti arah yang diberi tau oleh orang tadi.
~•~
(at Place of live 1989 TS Concert
"Oke kalian mau nyanyi lagu apa???" tanya kak Nathan.
"Aku ingin nyanyi lagu 22 sama Red" jawabku. "Kalo aku Shake It Off" jawab Alifia. "Aku you belong with me & Blank Space" jawab Riris.
"Oke kakak udah nyiapin liriknya tinggal kalian yang hafalin yaa" kata kak Nathan. "Oke kakak" jawab kita bertiga.~•~
Ditengah perjalanan,
Hafizh bertemu dengan seorang 2 laki dan langsung memberinya sebuah dompet hasil curian. Kemudian kata 2 laki itu, Hafizh dituduh oleh seorang laki dari Indonesia yang udah tinggal lama di Amerika sebagai orang yang mencuri dompet, padahal bukan. "Saya bukan orang jahat, saya tadi dikasih sama 2 laki itu" kata Hafizh dengan rasa bermohon. "Maafkan tuan anda harus dipenjara karna anda udah mencuri dompet orang" kata polisi yg juga asal Indonesia. "Pak saya bukan pelakunya tolong pak, percaya sama saya. Tuhan tolong saya" kata Hafizh dengan rasa minta tolong.
apa yang terjadi selanjutnya oleh Hafizh dan apa perasaan Santi saat ada yang terjadi dengan Hafizh??
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous & Love ✔
Teen FictionCerita tentang persahabatan Cerita tentang terkenal Cerita tentang cinta Cerita tentang permusuhan satu sama lain Simak ceritanya! nb : BEGINNER STORY FROM X Maaf jika ada kata-kata yang sangat mudah atau lainnya, karena ini story pertama dari autho...