Part 21

45 0 0
                                    

"terusss?" tanya Fatah bingung. "elo kenal Icha darimana?" tanya Tif.

Ya ternyata Tiffany alias Tif itu menanyakkan pertanyaan yang membuat Fatah bingung harus jawab apa.

"hmm gak usah dibahas lagi ya say" jawab Fatah. "ayo gue mau tau" kata Tif penuh pengen rasa tau. "buat apa sih?" tiba-tiba Yukirin pacarnya Hafizh bertanya. "ya gue kemarin liat Icha nangis gara-gara kejadian kemarin" jawab Tif.

Fatah malas menjawabnya, akhirnya Hafizh yang berbicara.

"elo ngapain tanya itu? apa urusannya sama elo?" tanya Hafizh.

sebelum Tif menjawabnya, bu Naila memasuki ruang kelas. Apa yang akan dibicarakan bu Naila? Kemana para genk Pinkers kok sekarang tidak masuk.

"semuanya mohon duduk" perintah Bu Naila. "iya bu" jawab anak 1 kelas. "ibu mau bicarakan ini ke kalian, kalian udah kenal sama 16 gadis baru yang sekelas bareng kita?" tanya bu Naila. "belumm bu" jawab 1 kelas.

16 gadis itu langsung maju ke depan dan memperkenalkan dirinya pada semua anak 1 kelas terutama genk Boys.

"hai nama aku Nyanchan atau dipanggil Nyan aja deh" sapa Nyanchan dengan lembut.
"haii nama aku Yukirin panggil aku Yuki aja" sapa Yukirin penuh harapan.
"haii nama aku Mayuyu panggil aku Mayu" sapa Mayuyu.
"haii nama aku Rena panggil aku Ren aja deh" sapa Rena.
"haii nama aku plus panggilannya Akicha" sapa Akicha.
"haii nama aku Tiffany panggil aku Tif" sapa Tif.
"hai nama aku Taeyeon panggil aku Tayon atau Taeyeonlah:)" sapa Taeyeon.
"haii nama aku Sunny" sapa Sunny.
"hai nama aku Hyoyeon panggil aku Hyoyon" sapa Hyoyeon.
"hai nama aku Yoona" sapa Yoona.
"hai nama Chelsea n Rian" sapa Chelsea dan Rian.
"haii nama aku Sinka Naomi" sapa Sinka dan Naomi.
"haii namaku Aurel n Sonya" sapa Aurel dan Sonya.

Selesai memperkenalkan diri mereka 16 gadis itu langsung duduk. Bu Naila langsung melanjutkan pembicaraan selanjutnya.

"anak-anak temen kalian atau genk Pinkers gak sekolah disini lagi mereka pindah" kata Bu Naila

Anak 1 kelas sedih mendengar apa yang dibicarakan oleh Bu Naila. Sebagian anak ada yang bertanya tapi bu Naila sudah meninggalkan kelas. Genk Boys kaget mendengar perkataan itu kecuali Hafizh yang cuman peduliin Nyan saja.

"kok bisa sih?" tanya Iksan. "gue juga gaktau" jawab Frans dan Agung. "ini salah kita kayaknya" kata Fatah.

Hafizh diem saja. Dia malah membelai rambut Nyan yang sedang berantakkan. Nyan tersenyum karena ia anggap Hafizh tuh baik dan selalu peduli sama Nyan. Tapi Yuki, Akicha, Rena, dan Mayu cemburu melihat sahabatnya dekat sama pacarnya. Mereka anggap Nyan tidak membagi milik sama kepada orang lain.

"iihhh Nyan jahat gak bagi ke kita" bisik Yuki. "iya tuhh" bisik Mayu dan Akicha. "aku males banget punya temen kayak Nyan" bisik Rena. "bener tuh" bisik mereka bertiga.

Setelah berbisik, Nyan malah mendekat dan menyandar lengan Hafizh. Malah Hafizh merangkulnya dengan penuh kasih sayang.

"sayang tumben banget sih kamu rangkul aku?" tanya Nyan. "hmm masak sih tumben aku udah pernah kok rangkul banyak cewek" jawab Hafizh. "Ihhh kalo sama cewek lain kan beda, kalo sama aku kan beda" kata Nyan dengan genitnya. Hafizh cuman tersenyum memandangnya.

Melihat kejadian itu Akicha, Rena, Yuki, dan Mayu tambah cemburu kalau Nyan sudah tidak menepati janjinya sendiri. Akhirnya 4 gadis itu keluar dari kelas agar tidak menambah cemburunya.

"kita ke taman yukk" ajak Yuki. "ayokk" jawab mereka bertiga.

[at taman]

Tiba di taman, mereka berempat melihat sosok 2 gadis yang kemarin ia bertemu. Ya ternyata mereka melihat Santi dan Icha di taman. Yuki heran 'bukannya mereka pindah' batin Yuki. Mayu, Akicha, dan Rena pun merasa keheranan.

Kemudian Icha dan Santi menoleh kearah 4 gadis Jepang yang katanya pacarnya Hafizh. Santi dan Icha pun bertanya ke mereka.

"kalian ngapain disini? bukannya sama Hafizh?" tanya Santi ledek. "Iya nih, kita kan udah ngalah sama kalian" kata Icha. "gue tanyak kalian kenapa kok disini?" tanya Yuki.

Ya Yuki malah bertanya balik ke Santi dan Icha.

"ya suka-suka kita kesini apa nggak. apa masalahnya dengan kalian?" tanya Icha. "kita gak sama Hafizh" ya ternyata yang jawab Mayu. "Memangnya kenapa kok bisa? kalian nggak dipeduliin lagi sama Hafizh?" tanya Santi. "Gaktau kita di-PHPin sama Nyan" jawab Rena. "Kasihannn" kata kami berdua ledekin mereka.

Akhirnya kami pun pergi meninggalkan taman dan langsung menuju kelas tempat gue sama Icha belajar.

Gadis Jepang itu hanya berdiam melihat kita menuju ke kelas. Ya gue sama Icha mengabaikannya.

Tetapi Yuki dan Akicha bingung dengan pakaian gue dan Icha seperti mau menjadi guru di sekolah. Sebenarnya sih bajunya gak kayak PNS itu tapi baju kemeja kotak-kotak warna biru di baju gue dan warna putih di baju Icha.

[at kelas]

Santi dan Icha langsung memasuki kelas dan Santi terkejut saat Hafizh sedang merangkul Nyan dengan penuh rasa kasih sayang.

Lalu, Hafizh dan Nyan kaget ketika kami berada di pintu merasa ketahuan saat anak 1 kelas alias fans kami mendekat dan memanggil-manggil, tetapi juga ada yang bertanya.

"San kenapa elo pindah?" tanya seorang cewek fans Santi. "iya nih. Jangan pindah donk" kata seorang cowok fans Icha.

Setelah mereka banyak bertanya dengan Santi dan Icha akhirnya mereka berdua pun menjawabnya.

"kita nggak pindah kok" jawab Santi dan Icha serempak. "lho katanya bu Naila kok kalian pindah?" tanya serorang cewek dengan cowoknya. "itu yang pindah genk Handsome bukan kita" jawab Santi. "Oalahh" jawab mereka serempak.

Hafizh cuman menundukkan kepalanya karena malu. Dia sudah membuat Santi marah dan menangis karena kejadian kemarin. Akhirnya Hafizh mengambil handphonenya dan BBM-in Santi buat ketemuan bareng tanpa Icha, Adeline, Monika, Clara ataupun pacarnya sendiri yang Jepang itulah.

Hafizh : San gue pengen ketemuan sama elo. Elo mau dimana?

Lalu Santi menjawabnya walaupun dia masih marah kepadanya.

Santi : Gue lagi sibuk Sorry.

Kemudian.......

"Cha yuk pulang gue males disini" bisik Santi dan langsung menggandeng tangan Icha.

"Ahhh disini aja, gue mau fotbar bareng fans dulu, biasa" jawab Icha.

"Yaudah elo pulang sendiri aja ya. Bye" kata Santi dan langsung meninggalkan kelas.

Hafizh melihat BBM-nya lagi dan cuma me-read aja. Hafizh melihat Santi pergi, dia ingin mengejar tapi ada Nyan. Hafizh pun langsung punya ide dan...

"Say aku mau ke toilet dulu ya" kata Hafizh.

"Hmm oke tapi jangan lama-lama" jawab Nyan.

"Nggaklah, gue gak bakaalan lama-lama kok" kata Hafizh dan langsung keluar kelas.

Santi tidak mengetahui kalau di belakangnya adalah Hafizh. Santi mempercepat jalannya, tapi langsung dicegat oleh Hafizh dengan cara memegang tangannya. Santi ingin melepasnya dengan cara menariknya, tapi tak bisa.

"Lepasin enggak" kata Santi.

"Gue gak mau lepasin sebelum, elo maafin gue san" jawab Hafizh yang masih saja memegang tangan Santi.

"Elo udah punya pacar 5 sekarang kok elo mau sama gue. Kenapa fiz kenapa?" tanya Santi yang hampir meneteskan air matanya. Hafizh pun mengusapnya.

"Gue pacar elo san. Gue gak mau elo tuh nangis gara-gara gue punya pacar 5. Gue gak mau" jawab Hafizh.

"Terus kenapa elo lebih anggap gue kebanding pacar elo yang banyak itu, hahh??" tanya Santi.

"Elo cantik, baik, gasom" jawab Hafizh.

"Mereka kan lebih cantik, lebih amat sayang sama elo. Kalo gue kan dikit-dikit bertengkar sama elo. Iya kan?" tanya gue.

"Plis san kita balikkan yaaa" kata Hafizh.

"Gueeee....

Apa yang akan diucapkan oleh Santi?

Famous & Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang