Part 19

31 0 0
                                    

"Apaaaaa buat apa nak kamu ikut gituan? Bahaya" tanya nyokap Hafizh. "Ini demi Santi ma pa" jawab Hafizh. "Pokoknya mama sama papa gak bolehin kamu balapan, kalo kamu balapan mama sama papa kurangi sangu sama sita kunci motor dan mobil" kata bokap Hafizh. "Ya mama papa, kalo Santi deket sama Kevin kan Hafizh cemburu?" tanya Hafizh. "Pokoknya papa dan mama gak nrima titik" jawab bokap Hafizh. Hafizh mulai sedih karna tidak diperbolehkan oleh orang tuanya. Sementara 4 temannya menenangkan pikiran Hafizh. "Sabar fizz. Kita tundain aja" kata Frans. "Tapi gak bisa guyss" jawab Hafizh sedih dan memukul jidatnya. "Kita liat nanti aja" kata Fatah.

Malamnya,
"San elo udah siap?" tanya Adeline. "Siap donkk" jawab gue. "Yuk berangkat keburu telat" usul Icha. "Okee" jawab gue, Clara, Monika, Adeline, dan Monika.
Tempat balapan,
"Eh elo fiz kemana motor elo?" tanya Dennis ketawa sinis. Hafizh tidak mempedulikkan apa kata genk Handsome. Tiba-tiba ada sepeda motor yang datang menghampiri tempat itu. Seorang yang membawa motor itu langsung melepas helmnya. Ternyata dia adalah ketua genk Handsome si Kevin. "Eh elo fiz mana motor elo?" tanya Kevin. "Paling udah bocor" jawab Dennis dan mereka berdua tertawa. "Ehh fiz mana cewek lo?" tanya Sony. "Paling ceweknya ngambek gak mau nrima cowoknya balapan" jawab Husni. "Ehh elo gak usah tanya yaa" kata Fatah. "Udah udah" kata Frans dan Agung menghindari pertengkaran antara Fatah dan genk Handsome.
"Haii semua" tiba-tiba genk cewek dateng eh ternyata bukan genk gue, tapi genk Girlser. "Haiii cansss" jawab genk Handsome kecuali Kevin. "Ehh fiz elo kok gak naik motor elo?" tanya Nenny. "Elo semua kok pada tanyakk seh? Apalagi pertanyaannya sama?" tanya Iksan kesal. "Orangnya yang tanya kan beda-beda" jawab Trian. Hafizh diem aja dan tidak memedulikan perkataan 2 genk itu. "Genk Pinkers mana sih? Adelineku gak dateng?" tanya Iksan. "Paling......" ucapan Akida terpotong, Adeline datang dan langsung memotong. "Gue disini" jawab Adeline. Genk Boys, Girlser, dan Handsome berbalik dan melihat Adeline kemudian datanglah Icha, Monika, dan Clara. "Lhoo...?? Santi mana?" tanya Hafizh. "Itu..." jawab 4 cewek temen gue nunjuk kearah sepeda motor mirip punyanya Hafizh. Sepeda motor laki itu dateng dan bersebelahan dengan Kevin, seorang itu melepas helmnya dan di adalah gue. "Santii...???" tanya genk Boys, Handsome, dan Girlser. "Haii kev, gue mau nantang elo balapan" sapa gue ke Kevin. "San? Masak elo bisa naik motor ini?" tanya Hafizh. "Kalo gue gak bisa ngapain gue kesini naik motor laki ini?" tanya gue. "Elo mau nantang gue?" tanya Kevin. "Terus kenapa gak boleh? Hafizh kan gak dibolehin sama bokap nyokapnya mending gue aja" jawab gue. "Okee kita mulaiii" ajak Kevin. "San...." kata Hafizh. "Gue gakpapa kok" jawab gue dan langsung mengedipkan satu mata kearah Hafizh.
"Bersiap-siap semuanya. 1, 2, 3 GO!!!!" kata Siska.
Balapan pun dimulai, sapa yang akan menang dalam balapan ini?
"San gue khawatir sama elo" batin Hafizh. "Sabar fiz" kata Fatah sambil mengelus pundak Hafizh. "Gue gak bisa sabar fat. Gue khawatir pacar gue kecelakaan" kata Hafizh hampir nangis.

"Elo gak bakalan menang" kata Kevin. "Gue? Gue bakalan menang kok demi Hafizh pacar gue" kata gue. Pas gue dan Kevin saling berebut tuk menjadi pemenang, ada 2 mobil sedan dari arah depan dan arah belokkan kanan datang ingin lurus. Gue langsung belok kiri dan menghindar saingan berat itu. "Kevin........... awwwaaaaasssssss......" teriak gue ke Kevin untuk mengurangi kecepatan tapi sudah terlambat. Kevin terlempar saat menabrak sedan dari arah depan dan dia tewas di kecelakaan ini. Sedan dari arah depan langsung menabrak lampu jalan dan terjadi kebakaran. Sementara sedan dari arah belokkan kanan akhirnya berhenti secara mendadak agar tidak kecelakaan. Orang-orang yang berada di sekitar daerah situ langsung menyelamatkan korban pengendara sedan dan Kevin. Sementara gue langsung memberhentikkan sepeda motor dan membantu Kevin. "Vinn bangun vin.. Ini gue Santi" kata gue dan langsung memeriksa denyut jantung yang terjadi adalah... "Kevin elo jangan ninggalin genk elo. Vin bangun" kata gue dan langsung meneteskan air mata. "Mbakk kenapa?" tanya orang itu. "Denyutnya berhenti dia sudah tiada" jawab gue yang masih menangis. "Ya Tuhan" kata Orang itu kaget. "Bawa korban ini ke rumah sakit terdekat" ajak orang-orang penolong. "Mbak, mbak mending kembali ke rumah aja kita yang ngurusi" usul orang itu. "Baiklah" jawab gue mengeluh. "Vin kok elo pergi sih? Kalo elo batalin balapan ini, gak bakalan elo bisa kayak gini" gumam gue dan langsung menaiki motor menuju tempat START balapan.

Disisi lain,
"Ahh kemana sih Kevin sama Santi?" tanya Nenny bingung. "Jangan-jangan ada apa-apa nih" jawab Husni. "Jangan-jangan ditangkap polisi gara-gara balapan liar" jawab Sony. "Elo ngagetin gue aja" kata Frans kesal. "Gimana donk Santi?" tanya Adeline. "Elo sih sapa yang nyuruh atau punya ide Santi suruh naik motor buat wakilin gue?" tanya Hafizh. "Adeline" jawab Icha, Clara, dan Monika. "Elo apa-apaan sih? Jangan bikin gue khawatir donk" tanya Hafizh. "Ya mudah-mudahan Santi baik-baik aja kok fiz" jawab Adeline yang agak takut.
Grengg grengg.....
Tiba-tiba gue datang menuju tempat Start tadi. Genk gue dan genk Boys girang kalo gue menangin balapan ini. Gue melepas helm dan temen-temen pada tanya ke gue. "Yaampun san elo menangin balapan ini" kata Icha. "Tuh kan fiz dia baik-baik saja kan?" tanya Adeline. "Elo gakpapa kan?" tanya Hafizh. Gue sedih dan langsung meneteskan air mata tanpa memedulikkan pertanyaan dari Hafizh, dan lainnya. Hafizh bingung dan langsung bertanya ke gue. "Elo kenapa? Kok nangis gitu?" tanya Hafizh. "Iya san? Elo kenapa? Jelasin ke kita" tanya Monika. "Eh mana Kevin?" tanya Sony ke gue. "Iya Kevin kok gak dateng-dateng?" tanya Dennis. "Kevin........ meninggal" jawab gue yang masih menangis tersedu-sedu. "APAAAA????" tanya genk Girlser, genk Handsome, genk Boys, serta genk gue sendiri. "Kok bisaa..??" tanya Iksan. "Kevin korban kecelakaan antara sedan dari arah depan, ia tertabrak dengan luka yang sangat parah. Karena dia kaget, denyut jantungnya langsung cepat berhenti" jawab gue panjang lebar. "Terussssss......

Apa yang terjadi selanjutnya?

Mau next?
Tunggu 2 hari kemudian😄😉

Famous & Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang